Tampaknya bulan Desember sudah kembali tiba, ada hari raya umat kristiani kan segera tiba seperti tahun-tahun sebelumnya namun kembali saya tak ingin menyinggung masalah iman hanya sekedar menjabarkan sesuatu yang membuat saudaraku seiman selalu gundah gulana.



Ucapan "Selamat Natal" kepada sahabat dekat kadang menjadi polemik, maaf sekali lagi sahabat yang berlainan iman hendaknya saling bergandengan tangan, janganlah saling caci dan menjatuhkan, hentikan permusuhan karena kalian sesungguhnya punya namanya kehormatan.

Berkaca pada iman, jelas Al - Kafirun sudah membahas detil, lalu untuk apa saling ribut agar terlihat pintar atau jualan kecap ??

Tak usahlah kawan berdebat karena hati manusia mudah dibolak balik, tetapkan diri pada keyakinan masing-masing yang kuat, berkacalah pada seorang yang lemah lembut dalam bertutur kata dan menghormati keyakinan orang lain, setidaknya berikan pelajaran yg sejuk bahwa diri anda dapat dijadikan panutan.

Lalu mengucapkan kata "Selamat Natal Kawan" monggo dipersilahkan kecuali anda ikut menghadiri acara saudara kita yang berlainan iman, menurut ahli ulama memang demikian.

Para ulama empat madzhab seperti Hanafiyah, Malikiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah bersepakat atas keharaman menghadiri perayaan hari raya orang non muslim dan bertasyabuh (menyerupai) acara mereka. (Lihat kitab Iqtidlaus Shirat al Mustaqim milik Ibnu Taimiyah 2/425 dan Ahkaam Ahludz Dzimmah milik Ibnul Qayyim 2/227)

Bahkan sebenarnya natal sendiri di masa lalu pun tidak diajarkan, disini saya kutip dari bisa di baca disini .

Jadi sama saja dengan maulid nabi kemarin apakah seorang rasull yang mulia mengajarkan kebaikan dengan merayakan hari lahirnya ??

Sama sekali tidak bukan !! maulid diadakan jauh sesudahnya beliau tiada, apakah kita mempermasalahkan ?? Apakah kita tasyabuh menyelenggarakan maulid ??

Sudahlah terlalu picik nanti pikiran kita, tidak akan berkembang kehormatan kita kalau sedikit-sedikit tegang, lalu menyalahkan mereka yang seiman namun berbeda dalam furu, andaikan kita saling bergandengan tangan mungkin saja hidup kita lebih tenang.

Ahhhh maafkan saya bila tulisan ini bertentangan dengan kalian yang memegang ajaran hadist yang kuat, setidaknya kita sama-sama belajar saling menghormati dalam urusan keyakinan..

Monggo sruppuutt kopi dolo kawan..



Penulis c4punk