tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Jenderal Gatot Nurmantyo Berencana Umrah Bareng Istri Usai Sertijab


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo berencana menjalani ibadah umrah usai serah terima jabatan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto.

Gatot telah menulis surat izin menjalani ibadah umrah kepada Presiden Joko Widodo.

Ibadah umrah tersebut dijalani bersama sang istri.

"Saya sudah menulis surat juga kepada Presiden. Saya minta izin, setelah sertijab, pertama kali saya umrah dulu. Saya akan bersyukur bahwa saya diberi anugerah menjabat sebagai Panglima TNI," ujar Gatot di Lapangan Markas Kostrad Divisi I Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).

Gatot menyempatkan waktu untuk berpamitan dengan prajurit Kostrad menyusul keputusan Jokowi yang mengajukan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI baru.

Baca: Dituntut Denda Rp 1 Miliar, Andi Narogong Berharap Divonis Tidak Lebih dari Rp 200 Juta

"Saya kan masih prajurit TNI," ungkapnya.

Bukan sekadar ibadah umrah, Gatot yang memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mengaku akan mencurahkan waktu bersama keluarga, termasuk menimang cucu.

Selain berpamitan di markas Kostrad, Gatot juga menyambangi Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur.

Mars Para Komando yang dinyanyikan lebih dari 1.200 prajurit Kopassus TNI AD pun menggema saat Gatot tiba di Balai Komando.

Saat berada di luar Balai Komando, Gatot sempat diarak melawati ribuan prajurit Kopassus yang berbaris di sisi kiri dan kanan jalan.

Panglima TNI diarak sampai depan gerbang Markas Kopassus, di mana mobil dinasnya sudah menunggu.

"Presiden jangan terlalu lama, sesegera mungkin," katanya perihal Panglima TNI yang baru.

Restu DPR
Rapat Paripurna DPR, Kamis (7/12/2017) telah menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto untuk menggantikan posisi Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi Panglima TNI.

Ketua DPP Golkar, Meutya Hafid berharap Gatot untuk bergabung dengan partai politik. Ia menyebut, Partai Golkar terbuka lebar untuk menerima Gatot.

"Apalagi, beliau kan sempat menjadi Panglima TNI dan Golkar memiliki banyak purnawirawan TNI dalam kepengurusan," ucapnya.

Baca: Fadli Zon Berharap Presiden Jokowi Merespons Surat Minta Perlindungan Diduga dari Novanto

Wakil Ketua Umum PAN, Hanafi Rais menjelaskan pihaknya meminta kepada Gatot untuk beristirahat beberapa waktu sampai Februari 2018, tepat di saat KPU memberikan pengumuman partai mana saja yang lolos pemilu.

"Tunggu dulu sebentar. Setidaknya sampai Februari tahun depan, baru bisa dibicarakan semuanya. he-he-he," kata Hanafi seraya terrsenyum.

Sedang Sekjen PPP, Arsul Sani mengatakan pihaknya masih membuka peluang bagi Gatot Nurmantyo apabila nantinya Joko Widodo sebagai calon presiden yang diusung PPP memilih jenderal Bintang Empat itu sebagai pasangan.

"Atau setidaknya, ada dorongan dari kader untuk mencalonkan Pak Gatot sebagai pasangan Pak Jokowi," ucapnya. (tribunnews/rio)


Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-usai-sertijab

---

Baca Juga :

- Marsekal Hadi Tjahjanto Undang Anggota Komisi I DPR Sarapan Empal Gentong Buatan Istri di Rumahnya

- Pesan Orangtua Sebelum Marsekal Hadi Tjahjanto Dilantik Jadi Panglima TNI

- Pengamat Intelijen dan Pertahanan: Tiga Isu Harus Diperhatikan Jokowi dalam Memilih Panglima TNI

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
391
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan