Waspadalah...waspadalah.S E N S O Rimana ada kejadian disana ada kesempatan, yah itu candaan tukang warung kopi mengikuti berita aneh di layar kaca.



Memang kadang ada-ada saja di zaman canggih saat ini media sosial kadang sering menjadi berita aneh, dan itulah teknologi memang berkembang namun lucunya banyak pengguna media sosial saat ini membuat konten yang bisa membuat sesuatu yang aneh dan unik menjadi viral, walaupun itu tentang aibnya atau kebodohannya tak mengapa asal jadi artis.

Seperti berita yang satu ini dimana sang suami menikah lagi menggunakan uang kiriman dari sang istri.

Kalo teringat dengan kesempatan kerja yang sempit bagi khususnya lelaki, maka banyak para wanita yang bekerja di luar negeri tuk mencari sesuap nasi, namun hal yang gila bila mereka sudah menikah dan uang yang dikirimi dari tanah asing dari sang istri dipakai oleh suami untuk menikah lagi ?? Apakah lelaki itu malu ??

Salah besar sang lelaki justru bangga menikahi pacarnya menjadi istri dan share foto-fotonya di media sosial menggunakan media sosial istrinya ini lah cerminan dari generasi tak pernah malu abad ini.



Bagaimana perasaan si wanita, sudah pasti hancur lebur jadi bubur, tinggal nunggu nyebur ke laut kalau ada kesempatan daripada hidup di dunia juga sudah tak berarti, uppsss...mungkin itu hati wanita yang putus asa namun bagi saya pribadi hendaklah kita berkaca Tuhan membuka kejelekan pasangan kita karena kita tahu bahwa diri kita ini orang baik, walau kata-kata ini dimaksud untuk menghibur diri sendiri, namun itu harus dilakukan maklum saja dikhianati cinta terasa sangat pedih, ungkap lantunan lagu dangdut yang mendayu-dayu tempatku menikmati kopi.



Oke ini alasan realistis kenapa masalah-masalah seperti kasus diatas kerap terjadi ??



LDR



Ya berhubungan jarak jauh apalagi dah menikah jelas berbahaya, seorang TKW tak bisa pulang seenaknya, setidaknya ada masa kontrak berapa tahun di izinkan pulang dalam setahun maksimal hanya 2 kali saja, berfikirlah secara logis pedang suami mana yang akan tahan jarang diasah selama setahun ?? Kalau cuma beberapa kali asah dalam setahun, pastinya karatan.


Perhatian Kurang



Dalam biduk rumah tangga suami walau menganggur tidak bekerja di perusahaan, namun bisa saja dengan sistem yang mulai canggih seperti saat ini sang suami ada pekerjaan tak kasat mata, alias ngobjek kesana kemari entah service elektronik panggilan, jualan online, atau menjadi tukang ojek baik pangkalan maupun online dan lainnya, ketika sampai dirumah tak ada yang mengurusi hanya berteman dengan kesepian dan nyamuk-nyamuk nakal, mau jajan sate takut penyakit HIV, lalu ada kesempatan ketika uang kiriman ditabung dipakai untuk menikah lagi duhhh...berabe.

Sistem Tenaga Kerja Lebih Menjual Untuk Wanita



Nah ini di era sekarang kerja memang wanita lebih mudah khususnya di bidang-bidang kasta buruh, apalagi menjadi TKW wanita menjadi komoditi utama para penyalur tenaga kerja asing ke luar negeri, maklum saja ekonomi kita tidak merata si kaya makin kaya si miskin dipaksa mati, namun susah juga malah si miskin banyak beranak loh kok bisa ??

Lah beli alat KB saja tak ada biaya, wajar saja di daerah kantung -kantung wilayah miskin anaknya banyak, dan menjadi calon miskin juga karena tingkat pendidikan rendah efeknya luar biasa alamat para wanitanya yang muda-muda menjadi incaran para penyalur kerja, kadang human traffick rentan terjadi. Disini butuh pemerintah mengayomi rakyatnya harusnya sih gitu...tapi yang terjadi ahh sudahlah toh mata para kaskuser tidak buta bisalah kalian menilai sendiri tentang hidup disini di sebuah negeri indah yang katanya damai ini...

Banyak sekali alasan yang terjadi namun yang pasti, media sosial tidak bagus untuk negeri ini terlalu banyak penggunanya kurang dewasa dalam menggunakannya, andaikan mereka lebih senang berforum di dunia maya, yang ada akan terjadi diskusi bukanlah narsis dan banyak mengeluh apalagi sampai selingkuh ...

Weslah tulisan ngawur ini jangan diambil hati kawan...

Srruuppuutt dolo kopinya



Penulis c4punk