WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD

Sudah pada tahu sama jenis tari bernama ronggeng? Ronggeng adalah salah satu jenis kesenian tari yang berkembang di Pulau Jawa. Meskipun begitu, tradisi ronggeng pun kabarnya dapat ditemukan juga di Sumatra dan Tanjung Malaka. Ikon yang sangat penting dalam jenis kesenian ini adalah penari wanitanya yang seringkali ditampilkan sebagai sosok yang sangat cantik. Dengan diiringi oleh musik dari rebab, gong, atau biola, sang penari akan saling bertukar ayat-ayat puitis dengan pasangan tarinya. Salah satu tokoh yang sangat dikenal adalah Nyi Ratna Herang.



Nyi Ratna Herang adalah salah seorang penari ronggeng yang terkenal di tahun 20-an. Tidak hanya kemampuan tarinya saja yang membuat dirinya dikenal banyak orang, melainkan juga kecantikan dan keindahan tubuhnya. Oleh karena itu, wajar saja jika dia digandrungi oleh para pria pada zamannya, khususnya di wilayah Kuningan.

Saking terkenalnya, setiap hajatan di Kuningan seakan-akan sudah wajib mengundang Nyi Ratna untuk tampil. Sayangnya, dia meninggal dunia pada usia yang masih terbilang belia, yakni 19 tahun.


Semasa Nyi Ratna hidup, citra negatif sudah kerap kali dikenakan kepada penari ronggeng, yang konon dapat diajak bercinta oleh orang-orang yang sanggup membayar dengan harga yang tinggi. Hal itu pun menjadi malapetaka bagi Nyi Ratna.

Pada suatu waktu, ada dua orang jawara yang sampai bertarung karena mereka berdua saling berebut untuk bisa bercinta dengan Nyi Ratna. Berhubung keduanya sama-sama kuat, pertarungan pun berlangsung dengan sengit dan tidak kunjung selesai. Pertarungan baru diakhiri saat pertarungan itu malah membuat Nyi Ratna tidak sengaja terbunuh di lokasi. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Nyi Ratna menggumamkan: “Di sini(di daerah ini), tak akan ada perempuan yang secantik saya sampai umur 19 tahun.”


Ucapan Nyi Ratna itu pun dipercaya sebagai suatu kutukan pada setiap gadis cantik yang usianya masih berada di bawah 19 tahun. Maka dari itu, masyarakat yang hidup di Ciherang-Kuningan kerap kali mengungsikan gadis cantik di bawah usia 19 tahun ke rumah kerabat di luar kota.

Setelah mencapai usia tersebut, barulah mereka bisa kembali lagi ke Ciherang. Menurut penuturan warga setempat, sudah ada 9 gadis cantik yang meninggal dunia secara misterius saat mereka masih berusia di bawah 19 tahun. Itupun baru kejadian yang mungkin terjadi dalam jangka waktu yang masyarakat sekarang tahu. Belum dengan kejadian yang mungkin terjadi di masa lampau.

Saat baru meninggal, jasad Nyi Ratna pun dihanyutkan di Sungai Cigede. Setelah ditemukan oleh warga, akhirnya jenazahnya pun dikebumikan. Semenjak itu, banyak orang yang berziarah ke makamnya untuk meminta berkah, khususnya para seniman yang ingin karya-karyanya diakui oleh masyarakat.

Hanya saja, tidak banyak orang yang berani melakukan hal tersebut. Pasalnya, menurut beberapa pengakuan warga, di sekitar makam Nyi Ratna Herang seringkali terlihat sosok anak kecil misterius yang akan menghilang saat dikejar. Orang-orang sekitar menyebut sosok ini dengan nama Kembang Karang.


Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated