[img]//s.smart-money.co/2017/11/stres-ya-mba-768x513.jpg[/img]

Stres karena pekerjaan tentu bukan hal yang aneh. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam, mulai dari perjalanan menuju kantor, pekerjaan terlalu banyak hingga hubungan dengan relasi kerja yang kurang baik atau terlalu banyak tuntutan dari atasan.

Sering kali, stres karena pekerjaan terjadi karena kamu tidak mengenal ciri-ciri awalnya. Padahal bila bisa mengetahuinya lebih awal, kamu bisa mengambil langkah pertama mengembalikan kebugaran dan kebahagiaan. Untuk itu, kamu bisa cek ciri-ciri awalnya seperti dikutip Cosmopolitan.

Selalu Lembur

Sudah datang awal setiap hari, namun pekerjaan selalu menuntut waktu lebih hingga lembur? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bekerja berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan depresi. Bahkan, terlalu banyak lembur bisa menurunkan produktivitas.

Bila masalahnya bukan karena kamu tidak pandai mengatur waktu, sebaiknya bicarakan pada atasanmu mengenai beban kerja ini.

Tak Pernah Berdiri

Seperti lembur, duduk terlalu lama berkontribusi pada penyakit jantung, diabetes, obesitas, kanker, dan masalah otot. Masalah bukan hanya pada durasi kerja, juga postur duduk.

Direktur Total Health Clinics Ben Barker mengatakan, “Masalahan utama bukan pada furnitur kantor. Jadi, pastikan lutut tidak sejajar pinggang agar pundak dan otot lebih santai sehingga mampu mengurangi rasa lelah, mata merah, dan ketegangan pundak,” sarannya.

Tak Pernah Duduk

Lebih parah dari tanda sebelumnya, bila pekerjaanmu menuntut untuk selalu berdiri seperti pegawai ritel, bank, hotel, dan kuliner, hal ini akan memengaruhi sirkulasi darah, terutama di kaki dan sendi. "Bila kamu tak sempat duduk, investasilah pada sepatu yang nyaman. Sepatu hak tinggi dan boots hanya akan pemicu nyeri otot, jadi usahakan menghindari sepatu jenis itu,” kata Barker.

Perjalanan Panjang

Aspek ini paling sulit dihindari saat berkarier. Sebab, tak semua orang bisa mendapat pekerjaan dekat rumah. Office of National Statistics UK menemukan, jika perjalanan ke kantor lebih dari 30 menit, ada risiko stres dan kecemasan akan meningkat lebih tinggi.

Selalu Memikirkan Pekerjaan Tiap Malam

Rata-rata orang dewasa butuh 7-8 jam tidur. Namun, tingkat stres yang tinggi bisa mengganggu pola tidur, mental dan fisik. Kurang tidur bisa membahayakan kesehatan dan mengundang berbagai penyakit dan membuat seseorang pelupa dan kurang produktif di kantor.

"Stres akan membuat resah tidur. Hal ini berdampak pada kemampuanmu tidur nyenyak yang penting untuk restorasi dan penyembuhan. Mengkhawatirkan pekerjaan saat akan tidur akan mengundang hormon kortisol yang mengganggu produksi hormon alami melatonin untuk tidur,” kata pendiri The Sleep Works Maryanne Taylor.

Jadi, bila kamu mengalami satu atau beberapa ciri tersebut, lebih baik segera ubah gaya hidup atau cara kerja. Kamu harus menyeimbangkan hidup profesional dengan pribadi agar tingkat stres bisa turun. Bila sudah parah, pertimbangkan pindah kerja.

Sumber : //smart-money.co/lifestyle/bila-tanda-ini-mulai-muncul-bisa-jadi-kamu-mulai-stres-di-tempat-kerja