POJOKJABAR.com, Cirebon- Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon terbakar. Penyebab kejadian diduga akibat seorang pelajar mainan telepon genggam saat isi bensin, Rabu (6/12/2017).
Beruntung, dalam kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun, atap mesin pengisian bahan bakar menghitam dilalap si jago merah.
Seorang pejabat desa setempat, Muhtar, menuturkan kejadian tersebut bermula dari titik api di alat pengucur bensin.
“Percikkan api tiba-tiba muncul dari mesin pengucur bensin, sehingga menyebabkan kebakaran semuanya,” ujar Muhtar, yang merupakan seorang Mandor Desa Susukan.
Dilanjutkan Muhtar, beruntung pipa dalam tanah yang menyambung ke mesin pengisian bahan bakar mempunyai setelan otomatis sehingga bisa menutup jalan bensin untuk naik.
“Kebakaran tidak melebar kemana-mana karena pipa di dalam tanah yang terhubung dengan tempat bensin mempunyai setelan otomatis, sehingga pipa bisa menutup sendiri,” lanjut Muhtar.
Dikatakan Muhtar, dari beberapa saksi yang melihat kejadian tersebut bermula dari anak sekolah yang hendak melakukan pengisian bensin. Namun, anak tersebut masih aktif berkomunikasi dengan telepon genggam hingga SPBU di desa ini terbakar.
Murti, seorang saksi mata menuturkan pada saat kebakaran api tidak membesar hanya membakar di wilayah atap mesin pengisian saja.
“Tidak cukup besar apinya, hanya saya lihat menyala-nyala di bagian atas mesin pengisian,” ujar ibu 48 tahun ini.
http://jabar.pojoksatu.id/cirebon/20...yong-terbakar/