TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempertimbangkan kenaikan tunjangan bagi Pekerja Harian Lepas (PHL) yang setiap hari bekerja di kawasan Monumen Nasional (Monas).

Upaya kenaikan tunjangan bagi PHL itu sebagai apresiasi para pekerja yang selama ini telah bekerja giat dalam merawat bangunan dan lingkungan sekitar yang selama ini menjadi lambang ibu kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan berkoordinasi dengan kepala UPT Monas, Munjirin untuk membahas mengenai pemberian tunjangan kepada PHL itu.
"Nanti Pak Munjirin akan menghitung karena mereka ini sebagian pekerja keras pulangnya malam. Jadi harus diberikan apresiasi selayaknya," kata Sandiaga, saat ditemui di kawasan Jakarta Barat, Minggu (3/12/2017).
Kawasan Monas sering dijadikan tempat menggelar acara. Terakhir pada Sabtu kemarin, diselenggarakan reuni 212.

Pria berlatar belakang pengusaha itu, mendengar cerita para PHL yang kerap pulang malam saat digelar acara di Monas. Salah satu pekerja sempat bercerita pulang ke rumah pada pukul 02.00 WIB.

Dia menilai, para PHL di Monas memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaan. Oleh karena itu, dia sedang mempertimbangkan kenaikan gaji PHL.
"Orang-orang ini orang-orang kerja banget, dedikasi. Jadi pasukan kuning, pasukan oranye saya rasa patut diapresiasi. Apalagi mereka bekerja ekstra keras. Mereka bangga dan bahagia menjadi bagian dari kegiatan," tambahnya.
sumber

bagus dong kalo dapat tunjangan
tapi jangan PHL monas doang dong..
PHL yg lain juga pada kerja lembur
tuh liat phl di balaikota ada yg jam kerjanya 12 jam per shif dan ga ada hari libur bahkan ga dapat jatah cuti

tar PHL2 yg lain dan PPSU yg jumlahnya 95ribu orang bakalan geruduk kantor gubernur buat nyindir tunjangan juga..