WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD

Teknologi semakin menjamah kehidupan manusia sampai ke ranah privat, termasuk seks. Baru-baru ini sebuah perusahaan di Inggris memperkenalkan produk baru yang sedikit banyak akan menimbulkan kehebohan: kondom pintar. Jika selama ini kondom hanya ada yang berbahan silikon dengan variasi rasa atau permukaan, kondom yang dinamai i.Con ini berbeda. Apa yang istimewa dari kondom pintar ini? Kabarnya, i.Con dapat mengukur performa pria di atas ranjang.



i.Con adalah ring yang dapat digunakan bersama kondom konvensional di pangkal penis. Bahannya lentur sehingga dapat menyesuaikan bentuk dan ukuran penis. Berbeda dengan kondom biasa yang hanya berlaku sekali pakai atau disposable, i.Con dapat dipakai berkali-kali alias reusable. Sungguh suatu inovasi teknologi yang ramah lingkungan. Lalu apa saja 'performa' yang 'dicatat' oleh i.Con? Ada beberapa, yaitu kecepatan mendorong, kalori yang terbakar, berapa kali berganti posisi, ketebalan penis dan suhu rata-rata organ selama hubungan seksual.


Untuk dapat melihat data yang telah diukur oleh i.Con, alat ini hanya perlu dihubungkan dengan bluetooth ke telepon pintar atau smartphone. Statistik performa akan terlihat di situ. Bahkan statistik pengguna lain pun dapat dilihat siapa saja. Di luar itu semua, i.Con juga ternyata mampu mendeteksi Pre Menstrual Syndrome (PMS) dan Irritable Male Syndrome (IMS). Kondom pintar ini kabarnya akan diluncurkan Januari 2018 seharga USD 74 atau sekitar satu juta rupiah.



Buat kamu yang penasaran dengan performa seksual diri sendiri, bisa dicoba nih. Penemuan semacam ini diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan dalam berumah tangga. Setelah melihat statistik, bisa evaluasi untuk sesi selanjutnya dengan pasangan. Tentu saja ada pro dan kontra dengan kehadiran i.Con. Beberapa orang berpikir bahwa alat ini dibuat untuk 'memata-matai' pria. Padahal kan sebenarnya memata-matai diri sendiri ya. Asalkan tidak dijadikan bahan perbandingan dengan yang lain sih aman-aman saja. Menurutmu gimana? Apakah i.Con ini penemuan yang bermanfaat atau malah berpotensi membuat permasalahan baru?

Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated