KEBAKARAN hutan, yang meluas dengan cepat pada Selasa (5/12), di kaki perbukitan daerah utara negara bagian Los Angeles, Amerika Serikat, mengancam ribuan rumah sehingga memaksa ribuan warga mengungsi.



Kebakaran hutan tersebut juga memakan korban satu nyawa dan memadamkan listrik di daerah sama, kata petugas setempat.



Sekitar 7.700 rumah tangga di daerah setara kabupaten, Ventura County, yang terletak sekitar 115 km barat laut Los Angeles, mendapat perintah mengungsi setelah api, yang meluas sampai 25.000 hektare dan dikenal dengan nama Api Thomas, membakar hutan semak kering pada Senin malam, kata petugas Ventura County menerangkan dalam akun Twitter mereka.



Satu penunggang sepeda motor tewas akibat kebakaran tersebut, kata berita stasiun televisi setempat, sementara lebih dari 250.000 rumah harus bertahan tanpa listrik dan dua gardu listrik hancur.



"Kami mengungsikan anak-anak terlebih dahulu," kata warga di Los Angeles, Melissa Grande, kepada stasiun televisi ABC 7. "Kebakaran ini sangat menakutkan, saya tidak menyangka bisa mengalami ini, tetapi sekarang saya mulai khawatir," kata dia.



Sekitar 500 petugas pemadam kebakaran kini sudah dikerahkan untuk memadamkan api yang menghancurkan gardu listrik. Angin kuat yang bertiup dari timur membuat api menjalar ke kota-kota di daerah Santa Paula dan Ventura, di mana sekitar 140.000 warga tinggal.



"Kami sekarang hanya bisa berupaya menghentikan penyebaran api di ujungnya," kata petugas pemadam kebakaran Ventura, Jason Hodge, kepada Los Angeles Times.



Kebakaran itu diperparah oleh angin kencang berkecepatan 115 km per jam yang diperkirakan akan terus bertiup di daerah yang sama akibat kelembapan rendah sepanjang pekan ini, demikian perkiraan Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat.



Sekolah setempat, Thomas Aquinas College, mengungsikan 390 siswa mereka. (OL-2)






Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...les/2017-12-05

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Korban Terakhir Banjir dan Longsor Pacitan Ditemukan

- Banjir di Thailand Selatan Tewaskan 15 Orang

- Presiden akan Resmikan Kereta Bandara Soekarno Hatta