permisi gan agan sekalian . sebelumnya terima kasih buat yg udh mau jawab pertanyaan ane.

jadi gini gan, kemarin ane kan bikin SIM C (sebelumnya ane gapunya SIM C ) setelah perjuangan yg panjang melalui berbagai tes, dan alhamdullilah ane lolos secara mutlak . perasaan ane pun terasa campur aduk seneng, bangga, dan berasa berwibawa . setelah menunggu lumayan lama akhirnya SIM C ane pun jadi, lalu ane pulang dengan rasa bangga . tapi pas ane jalan menuju pulang, ane merasa ada yg salah dengan SIM C yg udh ane pegang. dan ternyata sidik jari ,dan tanda tangan ane tidak ada pada lembaran SIM C yg ane pegang atau tidak terprint . lantas ane kaget bukan kepala, sontak ane tanyakan kepada petugas berwenang. setelah ane tanya "knp di SIM C ane ga ad sidik jari ,dan tanda tangannya pa ??? ". petugas pun menjawab "itu kesalahan sistem mas", ane tanyakan lagi "bisa di buat ulang ga pa SIM C nya???",petugas pun menjawab "ga bisa mas, jam oprasional sudah habis (sudah sore) ". nah yg ane mau pertanyakan ke agan-agan sekalian apakah aman SIM C tersebut digunakan pada saat ada razia ???, karena notabene para polisi di saat razia itu selalu benar dan tidak mau di salahkan , dan ane takut itu SIM C yg ane buat itu di sangka palsu . mungkin agan-agan dimari ada pernah mengalami hal kaya ane yg bisa di share di mari. cukup sekian dari ane, dan mohon pencerahannya