gatra.comAvatar border
TS
gatra.com
Ini Solusi Cegah Penyakit Perikanan Budidaya


Jakarta, Gatracom - Masalah penyakit ikan dan udang merupakan isu utama perikanan budidaya di Tanah Air. Sehingga berdampak pada penurunan konsumsi makan ikan di masyarakat.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto mengatakan, kematian ikan disebabkan karena fenomena alam pasti ada, tapi ada beberapa solusi agar kematian ikan menurun. “Yang overcapacity di perairan umum, kita atur, kita tertibkan. Di Waduk Jatiluhur sudah turun, di Danau Toba juga sudah turun. Kita jaga kelestarian lingkungannya,” jelas Slamet, di Jakarta, Sabtu (2/12).Slamet menambahkan, salah satu solusi mengatasi penyakit pada ikan yakni perikanan budidaya didorong berbasis kawasan, sehingga akan memudahkan dalam penataan kawasan budidaya, meningkatkan produktivitas, menjaga keamanan pangan, dan menjaga lingkungan menuju usaha budidaya perikanan yang berkelanjutan. Menurutnya, penataan kawasan budidaya menjadi penting, salah satunya setiap tambak udang harus memiliki Instalasi Pengolah Limbah (IPAL) yang akan mencegah penularan penyakit.“Dalam satu kawasan budidaya perikanan juga diharapkan menjadi satu kluster, sehingga memudahkan tata kelola usaha yang baik dengan memperhatikan penggunaan benih unggul, kepatuhan terhadap Standard Operational Procedure (SOP) budidaya, pengelolaan air dan lingkungan, pencegahan penyakit, serta pemberian pakan dan biosekuritas,” kata Slamet.   Slamet juga menyampaikan, produk vaksin ikan laut masih sangat terbatas dibandingkan ikan air tawar, padahal saat ini mulai didorong kegiatan marikultur. Pada 2017 dimulai budidaya karamba offshore di tiga lokasi, yaitu Pangandaran, Karimunjawa dan Sabang.Budidaya offhsore ini akan membesarkan ikan Kakap Putih (Baramundi), di mana untuk mencegah penyakit diperlukan vaksin yang saat ini belum ada yang memproduksi vaksi ikan laut tersebut. Budidaya ikan laut karamba offshore memerlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menguasai cara budidaya ikan yang baik di karamba offshore, yang berbeda dengan budidaya di tambak maupun di kolam.  Diketahui, Indonesia masih rendah dalam mengonsumsi makan ikan yakni 43 kg per kapita per tahun, masih kalah dibanding negara-negara lain. Untuk mencapai target makan ikan 53 kg per kapita pada 2019, produksi perikanan budidaya menjadi andalan utama.

Editor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/makro/2...kanan-budidaya

---


- Ini Program Perikanan Budidaya di Tahun 2018
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
281
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan