- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mochtar Mohammad Calon Tunggal PDIP untuk Pilkada Kota Bekasi


TS
mbia
Mochtar Mohammad Calon Tunggal PDIP untuk Pilkada Kota Bekasi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Politikus senior PDI Perjuangan Kota Bekasi, Mochtar Mohammad diusulkan sebagai calon tunggal untuk mengikuti Pilkada Kota Bekasi tahun 2018.
Dengan diambilnya keputusan tersebut, maka kader PDIP di Bekasi tidak perlu lagi bertanya-tanya siapa yang harus didukung.
"Faktanya Pak Mochtar menjadi satu-satunya kandidat dari PDI Perjuangan yang mewakili konsolidasi politik Pilkada dan usulan ini akan segera kami sampaikan ke DPP. Semua keputusan akhir ada di DPP," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tumai, dalam keterangannya, Senin (4/12/2017).
Dalam keterangannya, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Kota Bekasi, Nico Demus Godjang mengatakan, keputusan mengusulkan Mochtar Mohamad berangkat dari survei yang dilakukan oleh partai.
Menurutnya, dari empat orang kandidat yang mengikuti penjaringan Pilkada, hanya Mochtar yang bersaing ketat dengan kandidat petahana, Rahmat Effendi. Tiga kandidat lainnya yakni Anim Imamudin selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi; anggota DPRD Kota Bekasi, Lilik Hariyoso; dan dari eksternal, Engkus Prihatin.
"Jadi hasil surveinya cuma Pak Mochtar Mohamad yang bersaing dengan petahana. Untuk yang lain mohon pengertiannya. Ini bicara data," pinta Nico.
Nico juga menegaskan dengan keputusan yang diambil, maka Mochtar mendapat tugas untuk membangun koalisi.
"Kalau bisa kita bikin head to head. Kalau head to head kita pasti menang," ujar Nico.
Mochtar sendiri menyerahkan keputusan soal koalisi ataupun pendamping dirinya di Pilkada kepada DPP Partai. Namun ia mengaku sudah berkomunikasi dengan hampir semua parpol dan sejumlah tokoh politik.
"PAN, PPP, DPPnya sudah ketemu. PKS juga sudah berulang kali ketemuan. Dengan Golkar, Siti Aisyah juga sudah ketemu. Demokrat juga sudah ketemu," kata Mochtar.
Mochtar juga optimis bisa memenangkan Pilkada Kota Bekasi. Hal tersebut berangkat dari kenyataan kalau partainya merupakan partai pemenang legislatif dan pernah menang dalam Pilkada Kota Bekasi 2008.
"Dulu kursi kita di bawah PKS tapi kita bisa menang Pilkada. Jadi saya yakin kita pasti menang," ulasnya.
Hanya saja ia mengajukan syarat agar semua kader kompak, tidak ada yang bermain dua kaki. Dan tidak ada saling curiga.
"Jangan ada yang main dua kaki. Kalau ada yang seperti itu patahkan kakinya," pungkasnya.
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/04/mochtar-mohammad-calon-tunggal-pdip-untuk-pilkada-kota-bekasi
Warga bekasi.. ini calon anda..
Dengan diambilnya keputusan tersebut, maka kader PDIP di Bekasi tidak perlu lagi bertanya-tanya siapa yang harus didukung.
"Faktanya Pak Mochtar menjadi satu-satunya kandidat dari PDI Perjuangan yang mewakili konsolidasi politik Pilkada dan usulan ini akan segera kami sampaikan ke DPP. Semua keputusan akhir ada di DPP," ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tumai, dalam keterangannya, Senin (4/12/2017).
Dalam keterangannya, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bidang Pemenangan Pemilu Kota Bekasi, Nico Demus Godjang mengatakan, keputusan mengusulkan Mochtar Mohamad berangkat dari survei yang dilakukan oleh partai.
Menurutnya, dari empat orang kandidat yang mengikuti penjaringan Pilkada, hanya Mochtar yang bersaing ketat dengan kandidat petahana, Rahmat Effendi. Tiga kandidat lainnya yakni Anim Imamudin selaku Ketua DPC PDIP Kota Bekasi; anggota DPRD Kota Bekasi, Lilik Hariyoso; dan dari eksternal, Engkus Prihatin.
"Jadi hasil surveinya cuma Pak Mochtar Mohamad yang bersaing dengan petahana. Untuk yang lain mohon pengertiannya. Ini bicara data," pinta Nico.
Nico juga menegaskan dengan keputusan yang diambil, maka Mochtar mendapat tugas untuk membangun koalisi.
"Kalau bisa kita bikin head to head. Kalau head to head kita pasti menang," ujar Nico.
Mochtar sendiri menyerahkan keputusan soal koalisi ataupun pendamping dirinya di Pilkada kepada DPP Partai. Namun ia mengaku sudah berkomunikasi dengan hampir semua parpol dan sejumlah tokoh politik.
"PAN, PPP, DPPnya sudah ketemu. PKS juga sudah berulang kali ketemuan. Dengan Golkar, Siti Aisyah juga sudah ketemu. Demokrat juga sudah ketemu," kata Mochtar.
Mochtar juga optimis bisa memenangkan Pilkada Kota Bekasi. Hal tersebut berangkat dari kenyataan kalau partainya merupakan partai pemenang legislatif dan pernah menang dalam Pilkada Kota Bekasi 2008.
"Dulu kursi kita di bawah PKS tapi kita bisa menang Pilkada. Jadi saya yakin kita pasti menang," ulasnya.
Hanya saja ia mengajukan syarat agar semua kader kompak, tidak ada yang bermain dua kaki. Dan tidak ada saling curiga.
"Jangan ada yang main dua kaki. Kalau ada yang seperti itu patahkan kakinya," pungkasnya.
http://m.tribunnews.com/metropolitan/2017/12/04/mochtar-mohammad-calon-tunggal-pdip-untuk-pilkada-kota-bekasi
Warga bekasi.. ini calon anda..
0
551
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan