BANGUNAN zaman dulu selain dikenal aristekturnya yang indah juga memiliki struktur bangunan yang tidak mudah rusak. Mungkin para perancangnya telah memikirkan agar hasil karyanya itu bisa berumur panjang. Berikut lima bangunan tua berumur ratusan tahun yang masih berdiri kokoh hingga kini.

Pertama, Hotel Maryland
Hotel Maryland yang terletak di Annapolis, Maryland, negara bagian Amerika Serikat ini dibangun sekitar tahun 1840. Namun,pada tahun 1890 namanya diubah menjadi Maryland Inn.


photo by re.photos

Meski umur bangunanya sudah menyentuh 177 tahun, namun hotel yang berlokasi di jalan Church Circle itu masih berfungsi sebagai tempat penginapan yang eksotik. Bahkan, salah satu rumah warga di samping kiri hotel tersebut juga masih digunakan sebagai tempat tinggal.

Kedua, Sainte-Geneviève
Sainte-Geneviève merupakan bangunan yang diambil dari nama biarawati Ste-Geneviève. Bangunan yang berada tepat di samping kiri gereja Saint-Étienne-du-Mont didirikan tahun 1871. Hingga kini bangunan yang berada di kota Paris Prancis itu masih kokoh.


photo by re.photos

Bahkan, di lokasi tersebut sering dijadikan tempat suting film. Seperti "Midnight in Paris" pada tahun 2010. Hebat ya, meski bangunan Sainte-Geneviève sudah berumur 146 tahun, namun hingga kini masih tetap terawat.

Ketiga, Richmond Court House
Meski bangunan Richmond Court House telah berumur 138 tahun, namun hingga kini kondisinya masih terawat . Bangunan yang terletak di Windsor Street Kota Hawkesbury Australia ini masih digunakan sebagai kantor pengadilan setempat.


photo by re.photos

Bangunan yang berada di samping kanan kantor pos itu sejak didirikan sekitar tahun 1879 telah menjadi pemandangan unik untuk dikunjungi. Tak heran jika sejumlah wisatawan yang datang ke Sydney menyempatkan diri untuk berselfie.

Keempat, Maison du Peuple
Maison du Peuple merupakan salah satu bangunan istimewa di Brussels pada era tahun 1895. Bangunan yang dirancang oleh Victor Horta ini membutuhkan waktu empat tahun hingga berdiri.


photo by re.photos

Bahkan, kontruksi bangunan di atas lahan 8.500 meter persegi itu telah menghabiskan 600 ribu besi putih. Hingga kini, bangunan berusia 122 tahun itu masih digunakan sebagai kantor, kedai kopi, pertokoan, ruang pertemuan dan aula pesta pernikahan.

Kelima, Hôtel du Louvre
Banyaknya turis asing yang berkunjung ke Kota Paris pada tahun 1900 membuat sejumah investor berlomba membangun hotel mewah. Salah satunya Hôtel du Louvre. Pada masa itu Hôtel du Louvre merupakan hotel terbesar dan modern di Eropa.


photo by re.photos

Sayangnya, pada tahun 1887 kejayaan hotel tersebut redup akibat tersandung skandal keuangan. Manajemen terpaksa menjualnya higga berubah menjadi pusat perbelanjaan .

Namun, sejak tahun 1975 bangunan tersebut kembali difungsikan sebagai hotel dengan fasilitas pusat perbelanjaan antik setelah dijual kepada investor Inggris. Kini, bangunan era Napoleon III itu mulai diubah fungsinya menjadi toko pakaian mewah. Jangan lupa CENDOLNYA Gan (*) SUMBER