Jakarta, Gatra.com - Industri ruang kolaborasi, atau co-working space semakin berkembang seiring pertumbuhan kewirausahaan di Indonesia. Sebagai model bisnis yang masih tergolong baru, co-working space tumbuh sangat cepat. Kalangan pemerintah maupun swasta terus mengembangkan industri ini.

Salah satu pemain dalam industri ini, EV Hive, baru saja meresmikan co-working space bernama EV Hive City yang bisa menampung 1.000 industri kecil-menengah, pengusaha, dan para kreator startup dalam satu community hub. Co-working tersebut berada di lahan 6.700 meter persegi di Plaza Kuningan, Jl. Rasuna Said, DKI Jakarta. Berdiri tahun 2015, EV Hive merupakan perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang co-working space yang diinkubasi oleh East Ventures, ditujukan sebagai community hub yang menghubungkan para pengusaha, freelancer, hingga industri kecil-menengah di setiap kota. CEO sekaligus pendiri EV Hive, Carlson Lau menuturkan jika co-working tersebut dirancang untuk mendukung atmosfer kolaboratif di antara para anggota EV Hive. Setiap lantainya dilengkapi dengan team discussion pod, event spaces, dan lounge untuk para anggota yang ingin mengadakan networking event dan business skill workshops. "EV Hive memiliki visi sebagai community hub bagi para pengusaha untuk memulai dan mengembangkan bisnis mereka. Melalui EV Hive Platform, kita siap memasuki era ekonomi berbagi. Platform ini sangat membantu industri kecil-menengah dan pengusaha mendapatkan fasilitas bersama sekaligus kesempatan networking yang sebelumnya tidak tersedia atau terlalu mahal jika ditanggung perorangan,” katanya kepada Gatra.com, Rabu (29/11). Selain Ruang, kata Carlson, EV Hive juga menawarkan investasi ke bidang usaha yang potensial dengan meluncurkan EV Hive Community Awards. Hal itu dilakukan guna menempatkan permodalan yang dapat mendukung kemudahan berinvestasi di kalangan investor dan pengusaha, sekaligus startup dari ekosistem EV Hive yang memiliki bisnis menjanjikan. “Secara aktif, EV Hive mempertemukan para pendiri perusahaan yang sedang berkembang dengan para angel investor, perusahaan modal ventura, dan mitra bisnis di dalam ekosistem kami. Dalam kondisi tertentu, EV Hive bersama para investor juga turut menanamkan investasi kepada para anggotanya. Hasilnya, mereka pun mengalami pertumbuhan bisnis yang cepat," tambah Carlson. Co-working Space sebenarnya sudah mulai hadir di Indonesia sejak tahun 2010, mengalami pertumbuhan yang sangat pesat hingga akhir 2014, dan sampai di tahun 2016 tercatat ada lebih dari 75 Coworking Space di Indonesia. Kemudian sampai dengan pertengahan 2017, ada sekitar 150 Coworking Space di 30 kota di Indonesia. Sementara co-working space milik BUMN, Pemkot, dan Kementerian sudah ada beberapa space, di antaranya Digital Valley di Yogyakarta dan juga Bandung, Dilo di Malang, Smesco Co-working Space di Jakarta. Saat ini EV Hive memiliki delapan coworking space di Jakarta dan Banten, antara lain JSC Hive di Kuningan, D.Lab di Menteng, The Breeze di BSD Tangerang, Satellite di SCBD, The Maja di Kebayoran Baru, Tower @IFC di Jakarta Pusat, EV Hive City @Plaza Kuningan di Kuningan, dan Dimo di Menteng.

Reporter: Didi Kurniawan Editor: Rosyid

Sumber : http://www.gatra.com/ekonomi/propert...-makin-semarak

---


- EV Hive City Menambah Semarak Industri Co-Working Space