Ragam tindakan kriminal seperti, pemerkosaan, pencabulan, kekerasan seksual pada anak dibawah umur, hingga ke tindakan kriminal berat seperti pembunuhan berencana pun pernah jadi berita, hal tersebut bermula dari menonton video porno. Bahkan beberapa kali pula dimuat dalam berita pelakunya merupakan anak yang masih di bawah umur. Sungguh sangat miris sekali.

Dalam berita pada detik Rabu 18 Oktober 2017, dimuat pernyataan berita dengan judul : situs porno dan situs terorisme sama bahayanya. Judul berita tersebut mengutip kata-kata sekretaris utama BNPT atau Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Bpk Mayjen TNI R Gautama wiranegara. Sungguh dahsyat sekali bahaya video porno, filem bokep dan aneka konten mesum ini. Bahaya yang luar biasa ini ada di sekitar kita. Dekat sekali dengan mata dan kepala kita. Seraaaaam sekali sob.

Setiap situs nganu, alias yang bermuatan konten itu, selalu menghabiskan jumlah data yang besar, bagi siapapun yang mengaksesnya. Akibatnya biaya untuk membeli pulsa quota internet setiap bulan bisa membengkak. Padahal kebutuhan hidup kita saat ini sangat membutuhkan biaya yang tinggi.

Jumlah kuota yang mestinya kita hemat, guna mengatur secara tepat aneka biaya bulanan bisa jebol, akibat kita mengakses video streaming yang cuma buang dana saja. Sebetulnya. Ada yg ngomong di akses gratis. Namun tanpa di sadari tak ada yang gratis. Ketika kita mau mengakses itu kita harus punya koneksi atau sambungan data. Dan sambungan data tersebut bisa kita dapat dengan cara membayar sejumlah biaya. Jadi di sini tak ada yang gratis.

Adalagi yang berbeda asumsi, dan menyatakan bahwa koneksi internet nya gratisan kok, pakai akses internet kantor saja. Namun tanpa di sadari bagian tata usaha kantor mesti tiap bulan mengernyitkan kening melihat tagihan internet yang bengkak. Setelah di telusuri oleh tim IT, ternyata bengkaknya tagihan di sebabkan oleh banyaknya pengguna yang mengakses video streaming JAV dan konten mesum lainnya. Setelah di data satu persatu siapa saja usernya ternyata kita masuk dalam daftar list pengguna terbanyak yang mengakses video porno, lalu mendapatkan surat teguran dari management, kan malu akibatnya. Iya kalo cuma teguran kalo berakhir dengan pemecatan, maka habislah kau.

Beban datayang berlebihan pada saat kita mengakses ragam situs nganu tersebut, disebabkan banyak hal. Video HD atau kualitas super bening yang di akses tentunya memakan data yang tinggi. Di tambah lagi iklan yang berjubel dalam situs membuat terkadang kita Mendownload secara otomatis berbagai konten dan aplikasi sampah yang tidak kita butuhkan.

Akibatnya bukan koneksi internet saja yang terbebani, perangkat kita pun bisa ngedrop akibat penumpukan data yang tak berguna. Yang lebih berbahayanya, seringkali yang terdonload otomatis tersebut tidak bisa di hapus. Karena merupakan virus yang memang di sisipkan dalam konten porno yang banyak beredar.