Kaskus

Entertainment

doritoz890Avatar border
TS
doritoz890
Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan

Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan


Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan


Ada pohon besar di dalam hutan dengan batang yang tebal, banyak dahan besar, dan berdaun rimbun. Seorang anak yang kesepian datang ke pohon itu untuk bermain.

Anak itu membayangkan ia mendengar pohon itu berkata ramah kepadanya, “Ayo panjatlah aku. Bangunlah rumah bermain kecil di atas sini. Kamu boleh menggunakan dahan kecilku jika kamu mau, juga daunku yang berlimpah.” Maka anak itu memanjat pohon itu, mematahkan beberapa ranting, mengambil dedaunan, dan membuat rumah rahasia yang tinggi di pohon itu. Meski itu menyakiti pohon, namun pohon itu bahagia berkorban sedikit untuk melihat anak itu mendapatkan begitu banyak kesenangan. Selama hari-hari yang panjang, anak itu akan bermain di dalam rumah pohon. Pohon itu puas.

Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan


Ketika anak itu tumbuh lebih dewasa, ia berhenti bermain di pohon itu. Pohon itu menjadi sedih, rantingnya merunduk dan deadunannya kehilangan kilaunya.

Selang beberapa tahun, anak yang kini remaja itu kembali. Pohon itu kegirangan melihatnya lagi. Pemuda itu merasa ia mendengar pohon itu berkata, “Ayo panjatlah aku lagi. Rumah pohon lamamu masih di sini. Aku merindukanmu.”

“Kini aku terlalu tua untuk bermain rumah pohon,’ pikir remaja itu. “Aku ingin kuliah tapi aku terlalu miskin.”

“Tidak masalah,’ pohon itu tampaknya berkata, “Kembalilah seminggu lagi. Aku akan mengeluarkan buah. Aku akan hasilkan ekstra. Silakan panen semua buahku dan juallah untuk membayar biaya kuliahmu.”

Maka anak itu kembali tujuh hari kemudian. Pohon itu dipenuhi buah ranum. Anak itu mengambil semuanya sampai buah yang terkahir, menjualnya, dan cukup untuk biaya kuliah satu tahun. Pohon itu sangat bahagia.

Anak itu kembali selama tiga tahun berikutnya, mengambil setiap buahnya dan menjualnya untuk memenuhi biayanya. Pohon itu gembira. Pohon itu bahkan kelihatannya berusaha lebih keras tiap tahunnya untuk menghasilkan lebih banyak buah untuk sahabatnya, meskipun ini membuat pohon itu kelelahan dan makin sakit.

Ketika anak itu lulus, ia berhenti datang. Pohon itu sedih lagi. Beberapa tahun kemudian, anak itu, kini menjadi pemuda, kembali. Ia memiliki kesan yang sangat jelas bahwa pohon tua itu menangis kegirangan melihatnya lagi. “Tunggu beberapa hari lagi. Walau aku kini agak lemah, aku masih bisa menghasilkan banyak buah agar kamu jual untuk biaya kuliahmu.”

“Aku tidak kuliah lagi,” kata pemuda itu, “aku sudah punya pekerjaan. Aku sudah jatuh cinta dan ingin menikah, namun kami membutuhkan rumah untuk ditinggali.”

Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan


Bagaikan Pohon Tua dan Seorang Anak, siapin tissue gan


“Tidak masalah,” pohon itu agaknya berkata, “kembalilah besok dengan gergaji. Ambil dahan tebalku. Itu bisa untuk membuat papan lantai dan tiang yang kuat. Bahkan ada cukup kayu untuk membuat dindingnya. Gunakan dahan kecil dan daun besar untuk atapnya. Ada banyak.”

Demikianlah, hari berikutnya, pemuda itu mengambil seluruh dahan dan daun untuk membuat rumahnya, menyisakan hanya batangnya. Meski itu melukai pohon itu dengan parah, pohon itu bahagia membuat pengorbanan besar untuk seseorang yang dicintainya.

Selama bertahun-tahun, anak itu tidak pernah kembali. Pohon itu bergantung pada kenangan bahagianya untuk mempertahankan hidupnya.

Kala anak itu datang lagi, kini menjadi pria setengah baya, pohon itu nyaris melompat keluar dari tanah dengan sukacita. “Selamat datang! Sungguh bahagia melihatmu lagi!” Bahkan kali ini burung-burung pun bisa mendengar pohon itu. “Apa yang bisa kulakukan untukmu? Mohon izinkan aku membantu.”

“Aku kini punya anak,” jawab pria itu, “dan aku ingin memulai usaha perabotanku sendiri untuk mendapat cukup uang untuk memberi mereka kehidupan yang baik.”

“Bagus sekali,” kata pohon tua itu, “meski kamu mungkin berpikir aku cuma tunggul tua, ada banyak kayu indah dalam batangku untuk membuat banyak perabot mahal. Ambillah. Aku akan bahagia jika kamu ambil semua.”

Maka pria itu datang esoknya, menebang batang pohon itu dan mendapat cukup banyak kayu kelas satu untuk memulai usaha perabotannya.

Tak lama setelahnya, pohon itu mati.

Bertahun-tahun kemudian, anak itu, kini telah menjadi orangtua, mengunjungi tempat dimana pohon yang sehat itu pernah berdiri, tempat ia membangun rumah pohon semasa ia kecil, yang selalu begitu dermawan kepadanya. Yang tersisa hanyalah akar yang melapuk. Orang tua itu membaringkan kepalanya di atas akar-akar itu sejenak. Akar itu jauh lebih nyaman daripada bantal bulu. Ia ingat dengan berurai air mata bagaimana pohon itu telah menolongnya, tanpa bertanya, tiap kali ia membutuhkan pertolongan. Bagaimana pohon itu mengorbankan segalanya untuknya, dan bahagia melakukannya setiap saat. Ia pu tertidur.

Ketika ia bangun dari mimpi itu, ia menyadari bahwa pohon itu adalah orangtuanya


Sumber : http://bckualanamu.beacukai.go.id/pohon-dan-anak/

Check Thread ane yang lainnya

*25 Keripik Singkong Part III Now in English
*Misteri Hotel Terbesar Dengan 10.000 Kamar Yang Tak Pernah Ditempati
*Setahun kirim tweet ke KF*, akhirnya permintaan pria ini dikabulkan
*Terowongan Kereta Api Paling Angker di Indonesia
*Kisah sedih di balik bocah 7 tahun yang punya perut sixpack
*Petarung MMA Dunia Paling TOP Markotop
*Karya Digitalnya Ngehitz, Pria ini Malah di Bully Haters
*Infinito Jet, Pesawat Termewah Dunia, Atapnya Transparan
*Pacar Cristiano Ronaldo Hamil 5 Bulan?
*Pose Seksi Cinta Laura Untuk Majalah Dewasa
*10 Fidget Spinner Termahal
*Emak ama Anak sama Beningnya, Yakin bisa nebak umurnya gan?
*Akhirnya Lionel Messi menikah!!!
*18 Alasan Ilmiah Kenapa Kamu Harus Melakukan S*ks Secara Rutin!
*10 Kalimat Singkat Yang Bisa Membuatmu Insomnia Malam Ini
*Syuting Film Panas, Aktis JAV Koid
*Rela 10 Kali Kunjungi Korut, Ini dia Fans Berat Kim Jong-Un
*10 Seleb Ini Punya Tarif Endorse Instagram Termahal! Ayu Ting Ting?
*Tak Puas Pembagian Warisan, David Ancam Keluarga Pakai Arit
*[URL="https://www.kaskus.co.id/thread/59727d4d1a9975cc738b4567/pinjam-uang-foto-tanpa busana-jadi-jaminan-gaya-hidup-zaman-sekarang-miris"]Pinjam Uang, Foto tanpa busana Jadi Jaminan.. Gaya Hidup Zaman Sekarang!! MIRIS[/URL]
*Agan tau Bakso Beranak? Sekarang sudah ada 5 Varian
*Beda Cabang Olahraga, Ini 6 Fakta Duel Mayweather vs McGregor
*10 Keripik Singkong Part II
Diubah oleh Kaskus Support 03 19-01-2018 14:59
0
4.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan