Ini thread pertama gue di Sub Forum Heart to Heart ; Stories from the Heart. Jadi maklum ya kalau tulisan rada amburadul

Dilihat dari judul thread nya, mungklin kelihatan seperti judul cerita horror. Tapi dari detik ini juga, gue tegaskan Ini Bukan Cerita Horror!! Jadi buat agan-agan yang kecewa, gue minta maaf ya
Gue mau nyeritain kehidupan kelam gue , tentang perjalanan terjal gue di kehidupan yang serba gelap (secara konotasi maupun harfiah), dan kehidupan gue di lembah keremangan, yang berakibat hilangnya cahaya dari tubuh gue ; lebih lebih nyawa gue.
Karena terlalu lama hidup di lembah yang gelap, nyawa gue jadi kelabu. Hidup yang gue jalanin seperti hampa. Nggak ada yang spesial sampai saat ini

Oh iya, jika ditanya Ini cerita nyata atau fiksi gan?
Gue cuma bisa njawab, ;Entah gan. sampai saat ini, sampai detik ini, hingga sedewasa ini yang gue alamin rasa nya seperti dongeng. Eh mungkin tepatnya khayalan. (sampai detik ini, gue berdoa semoga yang gue alamin cuma mimpi buruk saja)



Gue ngerasa seperti menghayal. Seperti halusinasi. (gue harap sampai hari ini apa yang gue alami cuma MIMPI). Karena semua yang gue punya seperti diambil lagi oleh Sang Maha Pemilik, disaat gue belum siap (atau lebih tepatnya mungkin ini caraNya agar gue siap sama kekejaman yang akan datang).

Gue selalu percaya, Hari ini adalah contekan untuk hidup di masa depan
Gue nggak ngatain kalau hari ini adalah pembelajaran, karena pada dasarnya belajar sekeras apapun, ada beberapa orang yang nggak bakal bisa jadi pintar, ngerti. Jadi gue sebut ini adalah contekan. Karena gue harap, lu semua bisa nyontek yang baik-baik dihidup gue, atau masa lalu elu. Biar bisa lulus (read ; hidup bahagia) dimasa depan

Oh iya satu kali lagi. Buat elu semua yang udah married, apalagi udah punya anak. Gue mohon dengan sangat apapun yang terjadi dengan pasanganmu, apapun masalahnya. JANGAN SAMPAI CERAI. gue tegasin sekali lagi ; JANGAN SAMPAI LU NALAK BINI LOMasalah ga bakal selesai gegara cerai.

Kalau lu semua mau tau gimana produk asli broken home, gue orang nya ; korban perceraian, produk broken home, dan budak kebencian