Kaskus

Entertainment

xenoprotonAvatar border
TS
xenoproton
Kisah Sukses Budiono Darsono Wartawan Senior & Milyader Sang Pendiri Detik.com
Kisah Sukses Budiono Darsono Wartawan Senior & Milyader Sang Pendiri Detik.com

Nama Budiono Darsono tidak bisa lepas dari Detik.com. Pasalnya, pria kelahiran Semarang, Jawa Tengah ini dikenal sebagai salah satu pendiri portal berita yang saat ini menjadi barometer media online di Indonesia.

Sebelum mendirikan Detik.com, Budiono dikenal sebagai wartawan senior yang sarat pengalaman. Ia mengawali kariernya sebagai wartawan Surabaya pada 1984. Kemudian, pada 1987, Budiono bergabung dengan Majalah Tempo untuk wilayah Jawa Timur sebagai wartawan, hingga dia bergabung dengan Biro Tempo Jakarta pada 1988 dan Berita Buwana pada 1992.

Berkat dedikasi dan ketekunannya, ia kemudian naik pangkat sebagai Redaktur Pelaksana Tabliod DeTik pimpinan Eros Djarot. Seiring dengan perjalanan waktu, akhirnya pada 9 Juli 1998 Budiono dan kwan-kawannya mendirikan portal online Detik.com.

Ide awal pendirian portal berita Detik.com tidak lepas dari beberapa peristiwa yang terjadi pada tahun 1998. Saat itu, beberapa surat kabar diberangus, termasuk Tabloid DeTik ---tempat di mana Budiono bekerja---, Majalah Tempo dan Editor. Karena kehilangan pekerjaannya itu, maka Budiono bersama tiga rekan wartawan lainnya, yaitu Yayan Sopyan (mantan wartawan Tabloid DeTik), Abdul Rahman (mantan wartawan Tempo), dan Didi Nugrahadi dengan investasi awal Rp40 juta mendirikan media baru.

Nama Detik.com sendiri dipilih karena keinginannya untuk menyajikan berita melalui internet dengan update secepatnya, beritanya pendek-pendek, sering dan seketika, diberitakan saat itu juga tanpa menunggu lengkap. Akhirnya lahirlah portal berita Detik.com pada 9 Juli 1998.

Awal-awal perjalanan situs Detik.com cukup menyita waktu dan tenaga, di mama Budiono Darsono harus mencari berita ke mana-mana, mulai dari wawancara, menulis, posting sampai-sampai keluarganya pun terlupakan. Sungguh sebuah perjuangan yang sukar dan panjang, tapi semua itu tidak sia-sia, hal itu terbukti dengan keberadaan Detik.com hari ini sebagai web berita Tanah Air terbesar dan paling banyak dikunjungi.

Pada awal pendirian, peliputan utama Detik.com terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Berita pertama yang dimuat di Detik.com adalah Tragedi Semanggi tahun 1998. Pada sekitar tahun 2010-an, keunikannya inilah yang mengantarkan Detik.com menjadi salah satu portal berita terbesar di Indonesia. Pada 3 Agustus 2011, Detik.com menjadi bagian dari PT Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp milik Chairul Tanjung.

Kini Budiono Darsono menjabat sebagai direktur utama Detik.com dengan dana sebesar Rp540 miliar dari Chairul Tanjung yang telah mengakuisisi media sosial online terlaris ini.

Melalui perjalanan panjang dan pengalaman tak terbayarkan, kerja keras Detik.com yang digawangi oleh Budiono Darsono kini memiliki banyak investor yang menanam saham.

Pendapatan dari Detik.com semakin naik hingga puluhan miliar setiap tahunnya seiring bertambahnya pengiklan yang masuk.

Tak tanggung-tanggung, karena semakin banyaknya pengunjung situs per harinya, rate dari Detik.com kini berkisar Rp500 ribu hingga Rp200 juta.

Jika Anda mengunjungi situs Detik.com, Anda akan menemukan berbagai space iklan yang berada pada domain utama dan juga subdomain. Diantaranya detik finance, detik health, detik oto, detik sport, detik net, detik hot, detik news dan juga wollipop.
Diubah oleh xenoproton 30-11-2017 10:26
0
3.4K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan