Inovasi itu dibutuhin banget gan, apalagi buat di dunia pariwisata. Kalo sebuah destinasi wisata gak berinovasi, tempatnya bakal ngebosenin dan alhasil perlahan-lahan bakal kehilangan pengunjung.
Ini sejalan sama wisata milenial yang terus dikembangin sama Menteri Pariwisata Arief Yahya. Katanya, destinasi wisata itu harus instagram-able biar bisa dipamerin warganet ke media sosial mereka.



Terus, cakepnya, infrastruktur jalan menuju puncak bukit ini berupa jalan aspal mulus. Yang kebelit atau mau sholat, di sana juga udah dilengkapin dengan fasilitas mushola dan toilet. Ashoyyyyy!

Suhermono selaku Pengelola Desa Wisata Omah bilang, semua ini dibangun dengan dana bantuan dari Dinas Pekerjaan Umum.
Fasilitas dari Dinas Pekerjaan Umum ini ngelengkapin bantuan cat yang sebelumnya dikasih sama salah satu perusahaan cat.Dari bantuan cat itulah bangunan-bangunan Omah Domes jadi warna-warni dan menobatkan Omah Domes jadi Kampung Pelangi.


Nggak cuman itu gan, agan juga bisa dapet kenangan lain dari berkunjung ke Omah Domes. Di sana, agan bisa belajar ngebatik dengan motif khas Omah Domes diajarin sama kelompok pembatik yang pernah dilatih Disperindagkop DIY dan Deskranasda Sleman. Hasilnya bisa agan bawa pulang pula!
Desa Wisata Omah Domes yang berlokasi di Dusun New Ngelepen, Sumberharjo, Prambanan, juga nyediain beragam suvenir khas, gan. Kayak gantungan kunci, tempat pensil, atau tempat kulkas, dan semuanya bermotif Omah Domes.
Agan mau nikmatin suasana khas perkampungan Omah Domes lebih lama? Bisa aja! Agan bisa nginap di salah satu dari 15 Omah Domes yang dijadiin homestay. Tiap homestay bisa nampung sampe enam orang gan.

Berbentuk mirip kubah, Omah Domes memiliki kelebihan, seperti anti gempa, tahan terhadap kebakaran, dan tahan terhadap angin puting beliung. Bangunan Omah Domes yang didesain tahan gempa hanya ada di perkampungan ini gan, nggak ada di tempat wisata lain.
Omah Domes dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 2,6 hektar yang mulanya merupakan tanah kas desa gan. Penghuni-penghuninya adalah korban gempa pada Mei 2006 yang tinggal di Desa Ngelepen.
Omah Domes dibangun oleh pemerintah Indonesia dengan bantuan dari Domes for the World Foundation yang kerja sama dengan World Association of Non-Governmental Organizations and Emaar Properties, Dubai. Proses pembangunannya memakan waktu kurang lebih setahun gan.

Rumah-rumah ini diserahterimakan ke penerimanya pada April 2007 setelah diresmikan. Desanya pun diganti nama jadi New Ngelepen.
Nah pas 2009, Desa Wisata New Ngelepen resmi didaftarin ke Dinas Pariwisata Sleman sebagai Desa Wisata gan. Sejak itu pula, desa ini didatengin sama banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.