Makan di rumah atau di restoran tak jauh-jauh dari makanan serba asin. Padahal dampaknya bisa menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang. Apalagi jika Anda konsumsi makanan yang ditambahkan penyedap rasa. Memang lebih nikmat dan gurih rasanya, tapi kebiasaan buruk ini tidak baik untuk kesehatan.

Selain terbiasa makan asin, orang juga lebih suka minuman manis daripada minum air putih. Maka tak heran, orang yang suka minuman kemasan serba manis, minuman soda dan minuman lainnya cenderung obesitas. Kebiasaan ini harusnya Anda hindari agar tidak menyebabkan risiko diabetes pula.

Pilihan makan serba cepat yakni makan junk food. Makanan ini enaknya tak ada yang mengalahkan makanan lain. Tapi satu porsi junk food mengandung hampir 80% lemak jenuh. Saat dimakan berlebihan, dampaknya bisa memicu obesitas dan penyakit tidak menular lainnya dalam jangka panjang.

Orang Indonesia tak lepas dari kebiasaan makan gorengan. Ingat ya, selain tinggi lemak, makanan ini juga tinggi kalori. Dalam sehari, seharusnya Anda tidak boleh makan gorengan lebih dari duat potong. Kalau tidak dikontrol, dampaknya bisa membuat Anda kegemukan dan mengidap kolesterol tinggi.

Miris, sekira 93,5% orang Indoensia kurang makan sayuran dan buah-buahan. Padahal dampaknya cenderung memicu hipertensi dalam jangka panjang. Kurang serat juga dapat menyebabkan risiko jangka pendek, seperti sembelit, perut kembung, usus tidak lancar dan risiko lainnya. Dalam sehari, kita diwajibkan makan buah dan sayuran sebanyak lima porsi.