Kelereng di Turki? Permainan Tradisional Berbagai Negara Ini Seperti di Indonesia!
TS
yukepodotcom
Kelereng di Turki? Permainan Tradisional Berbagai Negara Ini Seperti di Indonesia!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Langsung baper keinget masa kecil ya kalau ngomongin permainan tradisional. Dulu waktu masih anak-anak, kumpul bareng temen-temen buat mainin beragam permainan tradisional itu udah jadi hiburan yang juara banget. Entahlah kalau anak-anak zaman sekarang, masih pada kenal permainan-permainan tradisional ini nggak ya? Ngomong-ngomong kamu sendiri kapan nih terakhir main permainan tradisional? Sambil mengingat-ingat, cari tahu yuk permainan tradisional di berbagai negara yang ternyata mirip dengan permainan-permainan tradisional yang ada di negara kita!
Spoiler for 1. Hakan tuncer di Turki:
Hakan tuncer ini kalau di Indonesia namanya adalah permainan kelereng atau gundu. Cara bermainnya sama, yaitu dengan menjentikkan kelereng kita ke ke kelereng lawan untuk mengeluarkannya dari dalam garis batas. Bedanya, apabila garis batas di Indonesia berbentuk lingkaran, garis batas permainan hakan tuncer berbentuk segitiga. Miriplah ya, beda di bentuk garis batas doang.
Spoiler for 2. Gostra di Republik Malta:
Permainan tradisional yang ada di negara kepulauan di Eropa Selatan ini mirip dengan panjat pinang di tempat kita. Tiang untuk permainan keduanya sama-sama diberi pelumas agar peserta kesulitan untuk memanjatnya. Hanya saja, tiang untuk gostra dipasang dengan kemiringan 45°, tidak tegak lurus seperti tiang panjat pinang. Para laki-laki yang mengikuti gostra harus bersaing untuk memperperebutkan bendera yang berada di puncak tiang. Gostra di sana biasanya diadakan pada hari Minggu terakhir bulan Agustus.
Spoiler for 3. Jimena baquero di Kolombia:
Tidak cuma di Indonesia, permainan lompat tali ternyata juga ada Kolombia. Namanya kalau di sana adalah jimena baquero. Cara memainkannya pun mirip dengan lompat tali di Indonesia, yaitu dengan melompati tali dengan ketinggian yang berbeda-beda, mulai dari setinggi lutut, pinggang, dada, sampai dengan setinggi kepala.
Spoiler for 4. Mancala di Timur Tengah:
Kalau di negara kita, Mancala itu congklak atau dakon. Permainannya sama-sama menggunakan papan berongga yang diisi dengan biji-bijian. Setiap pemain juga harus mengambil dan memindahkan biji yang diambilnya ke rongga-rongga lainnya secara berurutan. Nah kalau di sini biji-bijiannya bisa kita ganti dengan kerikil, di negara-negara Timur Tengah hanya menggunakan biji-bijian yang terbuat dari bahan khusus dan tampak seperti permen.
Spoiler for 5. Agawan base di Filipina:
Permainan agawan base ini mirip dengan permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak di Indonesia, bentengan. Cara mainnya kurang lebih juga sama, yaitu dengan membagi para pemain menjadi dua kelompok, yang masing-masing memilih benda untuk dijadikan sebagai “benteng”. Lalu, kedua kelompok saling menyerang dan mengambil alih benteng lawan dengan cara menyentuh benteng lawan atau menyentuh tubuh semua anggota kelompok lawan.
Spoiler for 6. Hopscotch di beberapa negara Eropa:
Buat kamu yang hidup di pedesaan, apalagi cewek, pasti nggak asing deh dengan permainan tradisional ingkling atau biasa disebut juga engklek, sunda manda, jlong-jling, dan dampu. Permainan ini mungkin juga ada di perkotaan, tapi sepertinya lebih populer di daerah pedesaan. Di beberapa negara Eropa, ternyata permainan tradisional ini eksis juga lho. Namanya kalau di sana adalah hopscotch. Sama jugalah cara permainannya, yaitu dengan melemparkan gacuk (kereweng, batu kecil, atau pecahan pot) ke petak-petak yang telah digambar di tanah, kemudian pemain melompati petak-petak tersebut pakai satu kaki.
Spoiler for 7. Qianggu di Cina:
Permainan tradisional qianggu ini juga mirip dengan panjang pinang di negara kita. Permainan yang sudah ada sejak Dinasti Ming ini biasanya digelar pada waktu Festival Hantu di Cina. Tiangnya juga diberi pelumas, sama dengan panjat pinang. Bedanya, tiang untuk qianggu ini lebih tinggi, yaitu setinggi 3—4 gedung. Setiap regu peserta qianggu ini wajib mengambil gulungan kain merah yang diletakkan di puncak tiang.
Itu dia sederet permainan tradisional di berbagai negara yang mirip dengan yang ada di Indonesia. Entah bagaimana bisa sangat mirip begitu, tapi yang jelas, permainan tradisional itu merupakan bagian dari budaya yang pasti ada di setiap negara dan udah jadi kearifan lokal masyarakatnya. Jadi kapan nih terakhir kamu main permainan tradisional bareng temen-temen? Wah, baper deh, baper.