Bercinta memang memberi dampak baik secara mental dan fisik. Sayangnya, berhubungan intim yang dilakukan terlalu sering, dapat memicu dampak buruk juga.

Dilansir laman Daily Star, kaum wanita yang paling dominan alami dampak buruk dari seks yang dilakukan berlebihan. Berikut empat dampak buruk yang dapat terjadi akibat bercinta terlalu sering.
paralax

1. Vaginal Dryness

Kontak seks yang terlalu sering akan berdampak pada kondisi vagina yang kering. Hal ini terjadi karena tubuh akhirnya berhenti memproduksi cairan yang berfungsi sebagai pelembap alami. Apalagi, pemakaian cairan tambahan menjadi indikasi Anda mesti beranjak dari tempat tidur.

2. Nyeri saat seks

Jika saat memulai penetrasi, vagina terasa sakit, itu memicu iritasi pada kulit vagina. Salah satu pemicu nyeri ini disebabkan oleh gaya bercinta yakni doggy style yang terlalu sering. Posisi doggy style yang dilakukan dalam waktu lama, membuat rasa nyeri timbul. Maka, Anda bisa mengubah posisi ke gaya klasik dan menambah cairan tambahan untuk meminimalisasi nyeri.

3. Perdarahan vagina

Jika setelah berhubungan intim, area kewanitaan terasa nyeri dan berdarah, itu bisa menjadi tanda Anda terlalu sering bercinta. Apalagi jika ditambah dengan kondisi pemakaian pil KB yang memicu vagina kering, sehingga seks berlebihan dapat memicu perdarahan terjadi.

4. Infeksi vagina

Berhubungan intim terlampau sering, juga memicu kerusakan pada keseimbangan pH. Hal ini berisiko tinggi pada infeksi di vagina. Sebab, sperma mengandung sebuah kondisi yang memicu bakteri buruk berkembang di vagina.a
http://www.viva.co.id/gaya-hidup/kes...n-untuk-wanita