Aku lahir di negeri subur bernama Indonesia.
Tanahnya di tumbuhi beraneka ragam tanaman,banyak orang bilang jika sebuah tongkat kayu di tancapkan di tanah negeriku maka tongkat kayu akan berdahan,daun dan berbuah pula.
.
Dibawah tanahnya tersimpan pula bermacam macam hasil tambang seperti Emas,tembaga,bijih besi,nikel dan timah.
Ada juga berbagai macam minyak dan gas bumi... tidak sedikit... banyak sekali.
.
Lautnya juga begitu... menyimpan banyak jenis ikan-ikan,hingga dapat memenuhi kebutuhan para nelayan.
Banyak orang bilang negeriku adalah sekeping surga yang terbuang dari nirwana.
.
Meski subur dan segala Sumber daya ada di negeriku tapi sebenarnya Negeriku ini di dalamnya tidaklah secantik apa yang mereka lihat dari luarnya.
Negeri ini sebenarnya sedang di hinggapi berbagai jenis penyakit kronis yang menyedihkan.
.
Jika mereka mau masuk dan sedikit saja melihat ke dalamnya,maka mereka akan paham bahwa negeri ini sedang di ambang kehancuran.
.
Memasuki sisi lain negeriku maka akan tercium anyir dan amis borok-borok penuh nanah menjijikkan,
Dimana mana dipenuhi kekejian dan kecurangan.
Negeriku dikuasai orang-orang bengis tanpa belas kasih yang rela mengorbankan apa saja demi kekuasaan.
.
Dinegeriku setiap agama saling serang,saling bakar tempat ibadah,saling Unjuk kekuatan, saling sudut menyudutkan... setiap pemeluk agama saling klaim bahwa agama mereka paling benar,paling berhak atas negeriku...
Di negeriku agama di jadikan senjata untuk menindas dan mengkafir-kafirkan yang lain... entahlah, kurasa Tuhan telah lama pergi dari setiap rumah ibadah di negeriku... Ia muak menyaksikan orang orang yang mengaku hambaNya namun berlaku bak Milisi milisi iblis yang Tak mengenal kasih.
.
Bicara tentang kemerataan di negeriku tak ubahnya mimpi di siang bolong.
Disuatu tempat harga sembako senilai sekian rupiah maka di tempat lain dapat pula naik berlipat lipat, kesenjangan adalah sesuatu yang biasa di negeri ku, itu karena para pengambil keputusannya tak pernah benar benar punya niat tulus untuk membangun negeri,jabatan dan kekuasaan hanya di gunakan untuk memperkaya diri serta kelompok sendiri... tak perduli kemakmuran dan keadilan sosial,bagi mereka yang terpenting adalah bagaimana dapat memperoleh sebanyak banyaknya ke untungan dari jabatan yang juga mereka dapat dengan cara cara yang menjijikkan.
.
Jangan berharap dapat mengubah negeriku ke arah yg lebih baik itu hanya kesia-sia an belaka,
Menjadi pahlawan di negeriku maka akan di musuhi semua orang,
Para Pejabat akan berupaya menyingkirkan anda dengan berbagai cara, karena takut anda akan merusak pesta mereka atas uang yang bukan milik mereka.
Belum lagi para mafia yang juga dengan cara cara ala gangster akan melenyapkan anda,karena takut tak dapat lagi dengan aman melakukan aksi busuk seperti suap menyuap dengan para tikus yang berlabel "wakil rakyat",meski sejatinya mereka itu para penindas rakyat.
.
Musuh lain yang akan menghadang adalah mereka yang mengaku diri sebagai milisi milisi Tuhan,mereka dengan lantang menyebut nama Tuhan namun kerja mereka adalah merusak dan membakar, mengaku sebagai golongan paling suci namun berlaku bar-bar bagai setan. mereka tak perduli dengan kemajuan bangsa,jika ada yang menentang kehendak mereka maka di anggap sebagai musuh dan siap siap di boikot dan di kucilkan.
Otak tidaklah penting bagi orang orang ini, mereka hanya terobsesi untuk saling panah dan saling beradu pedang.
.
Barisan utama yang akan menentang anda adalah barisan paling kuat namun seringkali hanya menjadi tunggangan bagi yang lain untuk mencapai tujuannya,mereka adalah kelompok terbesar dan terkuat,
merka motor bagi setiap tindakan.
Barisan para keledai yang sangat mudah di pengaruhi dan di sesatkan, mudah sekali menguasai kelompok ini, tinggal menghembuskan isu isu dan fitnah keji maka mereka serentak mengekor, hanya perlu sedikit provokasi maka mereka dengan cepar menjadi tameng2 hidup untuk membela para provokator, mereka berada di barisan depan sebagai tameng, sementara itu para penjahat sebenarnya di barisan belakang terkekeh-kekeh mellihat gerombolan orang orang dungu yang mati matian melindungi mereka... menyedihkan!
.
Sudah banyak korban,
Mereka yang punya integritas dan berniat membela negeri dengan berani maka akan di tumbangkan.
Jika tak mau di ajak maka akan di suap,jika tak mempan di suap maka akan di persulit, jika tak juga mempan maka di buat isu isu yang diskriminatif,kadangpun isu agama di mainkan untuk dapat menyingkirkannya,tak perduli dosa,yang penting aksi bejat dapat berjalan mulus,maka segala cara di halalkan.
.
Maka janganlah heran,ketika bangsa lain berlomba untuk berinovasi dalam sains dan teknologi maka bangsa kami masih tidur lelap, sibuk saling menjatuhkan,sal
ing hujat menghujat,
saling kafir mengkafirkan bahkan saling adu pedang antar sesamanya... janganlah berharap agar negeri kami dapat maju dan makmur seperti negara lain,untuk dapat saling mencintai antar sesama saja terasa sulit dapat di wujudkan.
.
Jangan salahkan Amerika,China,Israel,dan negara maju lainnya,mereka telah lama bersatu dan saling memajukan sesama.
Semua ini salah kita sendiri karena Tak Pernah Sedikitpun Menaruh CINTA pada sesama Warga Indonesia.