Tabligh Akbar di Cilincing, Felix Siauw: Nggak Ada Tanda Tangan
TS
aghilfath
Tabligh Akbar di Cilincing, Felix Siauw: Nggak Ada Tanda Tangan
Spoiler for Tabligh Akbar di Cilincing, Felix Siauw: Nggak Ada Tanda Tangan:
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Felix Siauw mengatakan dirinya tidak menandatangani surat pernyataan terkait acara tabligh akbar yang dihadirinya di Masjid An Nashru, Cilincing, Jakarta Utara. Surat pernyataan itu diminta oleh Gerakan Pemuda Ansor agar Felix dibolehkan mengisi dakwah dalam acara yang berlangsung hari ini.
"Alhamdulillah, enggak ada tandatangan apa pun," kata Felix ketika ditemui usai acara pengajian Sabtu, 25 November 2017. GP Ansor menolak Felix, karena khotbah ustad kontroversial tersebut dituding menyebarkan ajaran khilafah Islam yang merongrong negara kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila.
Namun, tuntutan GP Anshor tersebut dimentahkan oleh sejumlah organisasi kemasyarakatan, seperti Laskar Priok dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jakarta Utara. Felix Siauw mengatakan, segala urusan mengenai perizinan menjadi tanggung jawab panitia acara.
“Itu semua panitia yang mengurus,” kata Felix. Menurutnya, penandatanganan surat tersebut bertentangan dengan keyakinan dirinya terhadap kebenaran. “Karena tanda tangan adalah mengakui terjadi suatu masalah di situ,” ucap Felix.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid An-Nashru, Safwah,mengatalam panitia dan GP Ansor telah bermusyawarah pada Rabu, 22 Oktober 2017. “Selesai baik-baik,” kata Safwah. Dia membantah adanya penandatanganan surat pernyataan tersebut. "Enggak ada gitu-gitu," ucap Safwah.
Tabligh akbar yang berlangsung sekitar tiga jam itu berlangsung kondusif. Ratusan polisi serta anggota ormas ikut mengamankan acara yang dihadiri sekitar 400 jamaah itu. Dalam khotbahnya, Felix Siauw membahas soal persatuan umat Islam. "Saya Cina, saya Muslim. Mau lahir di mana, dia Muslim, dia saudara," kata Felix dalam ceramahnya.