Suara ledakan kembali terjadi, kali ini terjadi di sinai Mesir teror dan penembakan menghiasi layar TV, saat jum'at itu mereka mati di dalam masjid ketika sujud pada Tuhan nya, entah apa yang terjadi namun yang jelas banyak yang mati.



Mesir kembali bergolak negeri para firaun dan piramid menjadi sasaran, setahun lalu gereja yang di bom kali ini masjid kena sasaran mereka entah apa yang dicari namun yang pasti teror tak pernah berhenti.

Yang saya tahu dari obrolon pagi di warung kopi, Mesir memang giat menyerang ISIS dari tahun 2013, apakah teror tersebut ulah mereka entahlah yang jelas timur tengah memang sedang diacak-acak.

Banyak terjadi konspirasi di balik tragedi timur tengah, hingga Saudi pun ikut-ikutan tuding sana sini, Yaman pun kena aksi hingga Qatar di anggap penghianat dan di embargo si Saudi.

Banyaknya aksi saling benci membuat ku tersenyum ko bisa negeri dengan kiblat umat muslim dunia yang menyebarkan kebajikan menjadi seperti ini.

Namun bagi orang awam yang tak mengerti bisa saja melihat aksi para pejabat tinggi timur tengah dikaitkan dengan agamanya.

Maaf kawan ini semua politik, tak ada sangkut pautnya dengan agama walau mereka yang berpolitik itu beragama namun hitamnya politik telah mematikan hati anak negeri, dan isu agama memang sebuah trik agar mereka saling berperang dengan menganggap diri mereka suci, lihatlah keadaan teror dunia pasti selalu saja dikaitkan dengan agama gereja, masjid, vihara, signagog tak lepas dari aksi bom untuk apa ??

Hanya satu kata pecah belah kesatuan mereka untuk kepentingan orang-orang tertentu, bahkan predikat sunni-syiah yang saling menuding pun berkumandang, predikat kafir menjadi mudah untuk membuat sebuah gerakan politik yang penuh dengan intrik.

Bahkan hawa politik pecah belah di timur tengah dirasakan hingga pelosok dunia, dan juga sudah merambah negeri ini yang dahulu saling tepo seliro, gotong royong, dan saling asah, asih dan asuh semakin tak terlihat.

Banyak pemahaman timur tengah diadopsi hingga menjadi manusia yang terasing dari lingkungannya, tak bersosialisasi, dan menutup diri hingga ingin mati dengan aksi dianggap suci.

Sungguh miris fenomena akhir zaman, banyak drama terjadi dengan menjadikan para martir seperti malaikat pencabut nyawa orang-orang yang diam dalam damai.

Sudah cukupkah bukti teror itu tidak mengenal agama ia hanya ingin membuat takut sebuah negeri, agar terjadi chaos dan lemahnya kekuatan dimanfaatkan untuk menggulingkan para petinggi negeri hingga keuntungan dunia yang mereka cari, dengan mengorbankan banyak orang bodoh untuk mati dengan janji suci.

Yang lucunya lagi seiman kok perang ??

Ahhh dagelan politik ternyata banyak di dunia ini ... bukan hanya di negeri sarang korupsi ini saja...

Astaga cerita Mesir ini sudah menghabiskan dua cangkir kopi...

Sruuppuutt dolo kopinya kawan...



Penulis c4punk1950