archangel03Avatar border
TS
archangel03
Karunia Yang Menyamar




Hidup kita sebagai manusia terus berputar seperti roda. Ada saatnya kita di atas, ada pula masa-masa kita berada di bawah. Saat berada titik yang rendah, kita merasakan derita, sampai terkadang rasanya kita gak bisa terima, bahkan sampai ingin memaki Tuhan dan dunia. Tapi, cobaan datang pada kita bukan tanpa maksud. Penderitaan adalah ujian kenaikan tingkat sebagai manusia. Inilah cobaan-cobaan yang mungkin agan & sista hadapi dalam hidup sehari-hari, yang sebenarnya adalah bentuk karunia yang sedang “menyamar”.



1/ Waktu Teman Yang Agan & Sista Percaya Justru Menusuk Dari Belakang

Spoiler for :


Teman adalah seseorang yang kita anggap bisa dipercaya dan diandalkan. Namun ternyata menemukan teman yang baik itu tidaklah mudah. Teman yang selama ini sudah sangat akrab dengan kita pun bisa saja berkhianat dan menusuk dari belakang. Ini bisa terjadi di berbagai lini kehidupan. Mulai dari kehidupan romantis hingga urusan pekerjaan.

Meski sakit, tetaplah syukuri kejadian ini. Ketika teman yang kita percayai menusuk dari belakang, anggaplah itu sebagai sebuah berkah, kita memang sudah memberi penilaian keliru, tapi sekarang kita punya kesempatan untuk memperbaiki semua dan mengenyahkan musuh dalam selimut dari hidup kita untuk selamanya.


2/ Hari Dimana Kita Tahu Kekasih Kita Selingkuh

Spoiler for :


Mengetahui kalau orang yang kita kasihi ternyata berselingkuh dengan orang lain itu memang menyakitkan. Kita sudah memberikan kepercayaan dan cinta yang seutuhnya buat si dia, tapi dia ternyata gak bisa menghargai semua itu dengan memberikan kesetiaannya pada kita.

Menemukan fakta bahwa orang yang kita cintai ternyata tidak setia pada kita memang menyakitkan. Tapi, di balik semua itu, sudah sewajarnya kita bersyukur karena menerima cobaan hidup ini. Lebih baik mengetahuinya sekarang, ‘kan, daripada baru tahu bertahun-tahun kemudian?

Ketika tahu kekasih kita selingkuh, itu bukan akhir dunia kok. Justru hal ini akan membuka kesempatan buat kita untuk menemukan seseorang yang benar-benar baik untuk kita.


3/ Momen Saat Hati Kita Hancur Berkeping-Keping

Spoiler for :


Patah hati bukan cuma perkara ditinggalkan pacar atau putus cinta. Hati yang serasa terbelah jadi 2 itu bisa disebaban oleh kekecewaan pada orang tua, saudara, kegagalan besar dalam hidup, hingga muncul karena penyesalan berkepanjangan. Rasanya kita selesai, gagal sebagai manusia.

Di titik ini kita akan bertanya apa arti dibalik semua rasa sakit yang kita rasakan. Dan, kenapa harus kita yang diberi rasa sakit macam ini? Hey, jangan menyerah dulu. Ingatlah bahwa lewat hati yang patah kita akan belajar ilmu yang butuh waktu lama untuk jadi ahli di dalamnya, namanya: ilmu ikhlas.

Kita akan belajar makna mencintai yang mendalam dan bahwa kita tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Lewat ini pula kita belajar untuk menyelami sisi tergelap hati manusia, di mana cinta bisa berubah menjadi rasa benci dan dendam jika gagal kita kelola dengan baik.


3/ Ketika Kita Gagal Mendapatkan Pekerjaan Idaman

Spoiler for :


Agan & sista mungkin punya pekerjaan yang selama ini sudah jadi idaman. Selepas lulus dari perguruan tinggi, kita berharap untuk diterima di sana dan sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tapi, harapan dan antusiasme pun pupus ketika kita dinyatakan tidak lolos untuk bergabung ke perusahaan yang kita inginkan tersebut.

Inilah lucunya hidup. Terkadang kita sangat menginginkan sesuatu, tapi sekeras apapun berusaha, kita tidak berhasil mendapatkannya. Saat menghadapi kegagalan macam ini, ingatlah:

“Tuhan memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan, tapi Dia selalu memberi apa yang kita butuhkan.”

Jadi, jangan menyerah dulu. Saat satu pintu tertutup, artinya pintu kebaikan lainnya akan segera terbuka. Selama kita mau berusaha ya, tentunya.


4/ Saat Kita Diberhentikan Dari Pekerjaan

Spoiler for :


Momen ketika kamu mendapatkan pemberitahuan bahwa kinerjamu tidak cukup baik dan berujung dengan pemecatan memang tidak ayal membuat hancur. Bagaimana tidak, semua dedikasi dan kerja kerasmu seakan dilupakan begitu saja. Kamu merasa kesal, tidak berharga dan dilupakan segala sumbangsihnya selama ini.

Sebelum marah dan menyalahkan perusahaan atau rekan kerjamu ingatlah: perusahaan adalah bisnis. Sangat wajar apabila mereka memberhentikan karyawannya yang dianggap kurang memberikan kontribusi. Lihat dan tengok lagi diri kita, apakah selama ini kita sudah memberikan performa yang terbaik tiap harinya?

Dipecat dari tempat bekerja bisa jadi titik balik bagi kita untuk berintrospeksi. Pertama, kita bisa secara objektif menilai performa selama ini. Kedua, kita pun bisa punya kesempatan untuk kembali menggali hal apa yang sebenarnya paling kita sukai. Memang sih, kita jadi pengangguran, tapi jika kita lihat dari sudut pandang lain, ini adalah kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang sesuai hati kita.


5/ Saat Usaha Terbaik Belum Cukup Untuk Membuat Kita Berhasil

Spoiler for :


Misalkan agan & sista adalah seorang atlet badminton yang selama ini sudah berjuang keras agar bisa lolos seleksi Uber Cup. Hampir 16 jam sehari agan & sista dedikasikan untuk berlatih, tanpa kenal lelah. Ketika teman-teman seumuran bisa jalan-jalan ke mall dan pacaran, agan & sista hanya berteman raket dan kok. Namun, usaha keras selama ini ternyata belum bisa membuat agan & sista lolos seleksi.

Ketika agan & sista dikalahkan oleh orang lain di bidang yang agan & sista kuasai, agan & siata merasa gagal. Agan & siata lupa, di luar sana masih banyak orang lain yang lebih berbakat dan bekerja sama kerasnya dengan kita. Bakat hanya membawa kita sampai ke titik tertentu. Kegigihan dan dedikasilah yang akan menentukan segalanya.

Secara tidak langsung, ini adalah cara Tuhan mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan selalu ingat bahwa di atas langit masih ada langit. Kemampuanmu yang belum seberapa itu tidak layak membuat kita jumawa.


6/ Kala Kita Menyentuh Titik Terendah Dalam Hidup

Spoiler for :


Di masa inilah kita merasa kehilangan semuanya, gak punya apa-apa dan gak punya siapa-siapa. Barangkali kita dipecat dari pekerjaan, putus cinta, kehilangan orang tua, dan menghadapi kegagalan disaat bersamaan. Semua yang kita lakukan serasa sia-sia. Sempat agan & sista merasa, tidak ada alasan lagi untuk melanjutkan hidup.

Titik terendah banyak dianggap sebagai musibah, tapi dengan sedikit perubahan sudut pandang kita justru bisa memandangnya sebagai sebuah anugerah. Di titik paling nadr ini, kita punya kesempatan untuk merefleksikan kesalahan dan bisa menata kembali diri untuk awal yang baru.


7/ Hari Ketika Kita Kehilangan Orang Terkasih

Spoiler for :


Keberadaan orang terkasih adalah amunisi bagi kehidupan kita. Dukungan dan penerimaan merekalah yang membuat kita mampu menghadapi naik dan turunnya episode hidup. Namun, seperti pertunjukan teater yang pasti selesai suatu saat mereka juga akan habis masanya untuk berada dalam kehidupan kita. Satu persatu, mereka akan diambil dari dunia ini. Meninggalkan kita.

Sulit rasanya membayangkan atau mengalami sedihnya mengantarkan orang yang kita sayangi ke tempat peristirahatannya yang terakhir. Tapi, dari sinilah kita belajar makna hidup yang indah sekaligus begitu rapuh. Kehilangan seseorang yang kita cintai akan membawa pemahaman baru dalam diri kita tentang nilai sebuah kehidupan.

Dari pengalaman kehilangan orang terkasih kita pun akan paham, pentingnya memberi perhatian selama mereka masih ada.


8/ Saat Kita Merasa Lelah dan Ingin Menyerah

Spoiler for :


Tapi kita memutuskan untuk tidak menyerah. Kita memilih untuk bangkit dan jalan terus. Saat itulah, kita mendapatkan kekuatan untuk menembus segala rintangan yang menghadang dan meraih keberhasilan.

Tiap orang mungkin memaknai sukses secara berbeda. Tapi ada satu hal yang kita percayai: sukses berarti terus melangkah maju melewati batasan sendiri untuk meraih tujuan. Sukses berarti enggan menyerah saat seluruh tubuh rasanya ingin berhenti. Sukses berarti terus berjuang meski kita sudah lelah untuk berdiri.


Mau gak mau, cobaan akan datang ke hidup kita. Kini pilihan kita adalah menganggapnya sebagai musibah dan tetap terpuruk atau menanti hal baik yang datang setelah ujian itu selesai. Saat cobaan datang, ingatlah satu hal: "Gak Ada Badai Yang Gak Berlalu"
Tetap Semangat Agan & Sista...




sumber
Diubah oleh archangel03 23-11-2017 10:30
1
2K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan