- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gunung Agung Meletus


TS
aghilfath
Gunung Agung Meletus
Spoiler for Gunung Agung Meletus:

Quote:
VIVA – Pusat Vulkanologi, Mitigasi Bencana dan Geologi melaporkan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem Bali meletus.
"Itu foto letusan," kata Devy Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Selasa, 21 November 2017.
Sejauh ini, Devy masih enggan menginformasikan detail terkait letusan itu. Namun diduga kuat letusan itu masih dalam skala kecil atau pembuka.
Sementara Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan pertama Gunung Agung terjadi pada pukul 17.35 waktu setempat.
"Status Siaga (level 3). Masyarakat dihimbau tetap tenang. Tidak usah panik. Jauhi radius 6-7,5 km sesuai rekomendasi PVMBG," tulis Sutopo dalam akun Twitternya
"Itu foto letusan," kata Devy Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Selasa, 21 November 2017.
Sejauh ini, Devy masih enggan menginformasikan detail terkait letusan itu. Namun diduga kuat letusan itu masih dalam skala kecil atau pembuka.
Sementara Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, letusan pertama Gunung Agung terjadi pada pukul 17.35 waktu setempat.
"Status Siaga (level 3). Masyarakat dihimbau tetap tenang. Tidak usah panik. Jauhi radius 6-7,5 km sesuai rekomendasi PVMBG," tulis Sutopo dalam akun Twitternya
Spoiler for twit:

Quote:
Gunung Agung Meletus, Kondisi Bali Aman
Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disertai tanda-tanda adanya peningkatan kegempaan, Gunung Agung di Bali tiba-tiba meletus. Meski begitu, kondisi Pulau Dewata saat ini dinyatakan aman.
Kondisi Bali aman. Bandara Internasional Ngurah Rai normal. Pariwisata aman kecuali radius berbahaya di radius 6-7,5 km dari puncak Gunung Agung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun twitternya, @Sutopo_BNPB, Selasa (21/11/2017).
Menurut dia, letusan Gunung Agung tersebut berjenis freaktik. Letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi.
"Pascaletusan freatik kondisi masih normal. Tidak ada peningkatan lonjakan kegempaan," tegas Sutopo.
Ia menjelaskan, letusan freatik bisa terjadi pada semua gunung api yang statusnya di atas normal. "Letusan freatik sulit diprediksi. Letusan disertai abu, pasir dan kerikil."
Tetap Tenang
Sutopo juga menuturkan, abu vulkanik bertiup ke arah Timur-Tenggara. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menganalisis aktivitas vulkanik. Saat ini status Gunung Agung tetap Siaga atau level 3.
"Dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan. Tremor Non-Harmonik sebanyak satu kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak dua kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Warga hendaknya mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG.
"Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, atau melakukan pendakian dan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan radius 6 km dari kawah puncak Gunung Agung," ucap Sutopo.[/i]
Liputan6.com, Jakarta - Tanpa disertai tanda-tanda adanya peningkatan kegempaan, Gunung Agung di Bali tiba-tiba meletus. Meski begitu, kondisi Pulau Dewata saat ini dinyatakan aman.
Kondisi Bali aman. Bandara Internasional Ngurah Rai normal. Pariwisata aman kecuali radius berbahaya di radius 6-7,5 km dari puncak Gunung Agung," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di akun twitternya, @Sutopo_BNPB, Selasa (21/11/2017).
Menurut dia, letusan Gunung Agung tersebut berjenis freaktik. Letusan freatik terjadi akibat adanya uap air bertekanan tinggi.
"Pascaletusan freatik kondisi masih normal. Tidak ada peningkatan lonjakan kegempaan," tegas Sutopo.
Ia menjelaskan, letusan freatik bisa terjadi pada semua gunung api yang statusnya di atas normal. "Letusan freatik sulit diprediksi. Letusan disertai abu, pasir dan kerikil."
Tetap Tenang
Sutopo juga menuturkan, abu vulkanik bertiup ke arah Timur-Tenggara. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menganalisis aktivitas vulkanik. Saat ini status Gunung Agung tetap Siaga atau level 3.
"Dari aktivitas vulkanik belum menunjukkan adanya lonjakan kenaikan kegempaan. Tremor Non-Harmonik sebanyak satu kali dengan amplitudo 2 mm dan durasi 36 detik. Gempa vulkanik dalam sebanyak dua kali dengan amplitudo 5-6 mm dan durasi 8-26 detik," kata dia.
Dia mengimbau masyarakat agar tetap tenang. Warga hendaknya mengikuti semua rekomendasi dari PVMBG.
"Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan agar tidak berada, atau melakukan pendakian dan aktivitas apa pun di zona perkiraan bahaya yaitu di dalam area kawah Gunung Agung dan radius 6 km dari kawah puncak Gunung Agung," ucap Sutopo.[/i]
viva& liputan6
Baru letusan pembuka rupanya, semoga tidak menjadi bencana dan menelan korban

Diubah oleh aghilfath 21-11-2017 15:26
0
18.7K
Kutip
113
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan