Quote:
Fahri Hamzah (tengah), Setya Novanto (kanan)/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ketua DPR Setya Novanto sempat lolos dari upaya penjemputan paksa penyidik KPK. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut koleganya itu memiliki hubungan dengan banyak orang dalam KPK.
"Pak Nov itu tahu orang dalam KPK, setelah Nazaruddin (mantan Bendum Demokrat terpidana kasus wisma atlet) yang punya hubungan ke dalam KPK banyak, Ya Pak Nov," ujar Fahri kepada wartawan di gedung DPR, Selasa (21/11/2017).
Penyidik KPK mendatangi rumah Novanto di Jl Wijaya XIII pada pukul 21.38 WIB Rabu pekan lalu. Kala itu, penyidik hendak menjemput paksa Novanto.
Namun penyidik pulang dengan tangan hampa. Novanto tak ada di rumah. Novanto kemudian menghilang tanpa kabar selama kurang lebih 20 jam.
Novanto baru terdengar kabarnya pada Kamis petang bersama dengan informasi bahwa dia mengalami kecelakaan di Jl Permata Berlian, Permata Hijau. Penyidik KPK kemudian mengambil Novanto dari RS Permata Hijau.
Kembali ke Fahri, legislator asal NTB ini mengatakan Novanto mengetahui dinamika di KPK. Termasuk apa yang disebutnya 'lobi KPK' agar Novanto diproses.
"Itu kan lobi-lobinya masuk melalui Pak Nov juga dan dia tahu.Termasuklah orang yang sekarang masuk istana itu Pak Nov tahu. Dulu Pak Nov suka kasih lihat saya bebe (blakverry) mereka, deket mereka sama Pak Nov. Saya bilang, lapor dong kepada presiden, apa yang terjadi pada bapak laporkan, kan bapak partai pemerintah," kata Fahri.
(fjp/fjp)
https://news.detik.com/berita/d-3736...274.1499954577
jd kumpul bareng ya d dalam
