travelingyukkAvatar border
TS
travelingyukk
Sean Resmi Masuk Tim Besar untuk F2 Musim 2018
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia emoticon-I Love Indonesia


Satu-satunya pebalap yang berpotensi mengikuti jejak Rio Haryanto sebagai wakil Indonesia dalam ajang balap single seater, Sean Gelael, punya kabar baru nih Gan. Setelah nama Indonesia sukses dipertahankan Sean dalam ajang balap jet darat Formula 1 untuk musim 2017 dengan menjadi pebalap tester dan Free Practice 1 untuk 4 seri di tim papan tengan Toro Rosso. Kini, doi telah resmi bergabung dengan tim besar untuk ajang Formula 2 yaitu Prema.


Prema Team sendiri sejak keikutsertaannya dalam ajang Formula 2 (dulu bernama GP2) pada tahun 2016, sukses memborong seluruh gelar hingga saat ini. Musim lalu, pebalap binaan Redbull Pierre Gasly sukses menjadi juara. Dan musim ini, Prema kembali sukses membawa pebalapnya yaitu Charles Leclerc juara.

Musim 2018, Antara Kesempatan Emas dan Resiko Tinggi untuk Sean Gelael


Sean Gelael sendiri sampai saat ini memiliki pencapaian yang bisa dikatakan biasa-biasa saja dalam ajang balap single seater Gan, pencapaian tertingginya yaitu dirinya berhasil podium di seri Baku musim lalu. Bahkan sepak terjang Sean Gelael kerap kali disandingkan dengan Rio Haryanto yang disebut netizen bak langit dan bumi. Jika dibandingkan, Sean memiliki dana yang lebih melimpah jika dibanding dengan Rio. Namun apa daya kalau menyinggung soal skill, segala fasilitas dan kesempatan emas yang dimiliki Sean tidak dibalas dengan prestasi yang mentereng. Maka dari itu, di musim ke-4 di Formula 2 kali ini dengan bergabung dengan tim Prema bisa dikatakan merupakan sebuah buah simalakama buat Sean. Sebab jika melihat tim sekelas Prema, jelas ini merupakan kesempatan emas untuk Sean mendapatkan Super License (Untuk mendapatkan Super License minimal peringkat 3 di Formula 2) sebagai salah satu syarat mutlak jika ingin menjadi pebalap Formula 1. Namun hal ini sekaligus menjadi beban yang besar untuk Sean, karena membawa harapan besar melanjutkan tren positif Prema di F2. Ayah Sean sendiri menyebutkan jika Sean masih gagal juga mendapatkan poin Super License di musim ke-4nya di F2, ia harus keluar di F2 karena untuk dapat dilirik tim-tim F1 maksimal mampu memiliki Super License maksimal dimusim ke-4.

Jadi sederhananya, jika Rio dengan dana seadanya dan tim yang juga biasa-biasa aja mampu mendapatkan poin Super License dimusim ke-4. Sean Gelael dimusim ke-4 dengan bergabung dengan tim besar seharusnya bisa mendapatkan poin SL untuk berlaga di F1 2019 sesuai dengan target yang diberikan tim Toro Rosso. Jika gagal juga, makin sinislah warganet di Indonesia yang terkenal nyinyirnya menyebut Sean gak punya skill untuk membalap.

Jadi, kita tunggu gimana hasilnya nanti

Diubah oleh travelingyukk 22-11-2017 10:32
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
15.2K
124
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan