Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan direksi PT PLN (Persero), untuk meminta penjelasan terkait rencana penyederhaan golongan listrik.
"Ini bikin gaduh, jangan membuat kegaduhan baru, kami akan panggil menteri ESDM dan PLN untuk meminta penjelasan program ini," ujar Anggota Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih di gedung DPR, Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Menurt Eni, program penyederhaan golongan listrik tersebut perlu dilakukan pengkajian secara mendalam, apakah masyarakat benar-benar butuh penambahan daya atau tidak.

"Kenapa pemerintah buat program ini, apa tujuannya, kalau untuk kepentingan rakyat tidak masalah, tapi kalau program ini buat gaduh, tolong lebih berhati-hati," ujarnya.
Eni menilai, pernyataan Jonan yang menilai masyarakat akan lebih leluasa menggunakan listrik jika ditambah ‎dayanya, hal ini belum tentu benar karena kebutuhan listrik masing-masing rumah tangga berbeda.
"Rakyat ini bertanya-tanya, biasa pakai 1.300 VA atau 900 VA non subsidi disuruh ke golongan 4.000 VA, masyarakat galau, abodemennya lebih mahal," ucap Eni.
Penyederhanaan golongan tersebut rencannaya akan berlaku bagi golongan 900 VA non subsidi yang akan dinaikan dayanya menjadi 1.300 VA.
Kemudian untuk golongan 1.300 VA, 2.200 VA, dan 3.300 VA akan ditingkatkan menjadi 4.400 VA atau 5.500 VA, sedangkan daya 5.500 VA sampai 13.000 VA akan ditingkatkan menjadi 13.200 VA.

http://www.tribunnews.com/bisnis/201...panggil-ke-dpr