AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
KENAKALAN SISWA ZAMAN DULU
Spoiler for My Story:

Maraknya kasus kenakalan siswa akhir-akhir ini, seperti melakukan tawuran, pem-bully-an, hingga melakukan penganiayaan terhadap guru, seperti yang dialami seorang guru SMA di Kendari bulan Oktober lalu, membuat saya teringat masa sekolah dulu.

Sebenarnya kasus-kasus kenakalan seperti itu sudah ada sejak dulu. Hanya bentuk dan sifatnya saja yang berbeda. Mungkin kemajuan teknologi dan perubahan zaman sekarang telah membuat sifat kenakalan siswa juga semakin maju.

Dan, inilah kenakalan-kenakalan siswa zaman dulu, yang mungkin Agan-Agan sendiri pernah melakukannya:

1. Memberi gelar tertentu kepada guru

Zaman dulu, sering guru-guru mendapat gelar tertentu dari siswanya. Gelar itu diberikan sesuai dengan kata, sikap, atau gaya yang sering diperlihatkan guru ketika mengajar. Misalnya, guru Bahasa Inggris yang sering menyebut kata Umbrella, akan diberi gelar “Mr. Umbrella”. Atau guru yang gaya mengajarnya sering mondar mandir ke muka-belakang di dalam kelas, akan diberi gelar “Guru Maju Mundur”.



Tentu saja gelar itu tidak diketahui oleh guru yang bersangkutan, tapi hanya familiar di kalangan seluruh siswa di sekolah itu. Faktor penyebab guru diberi gelar tersebut, mungkin karena sang guru yang tidak mereka sukai, entah karena cara mengajarnya yang membosankan, atau karena sikapnya yang tegas dan keras, sebagai bentuk pem-bully-an terhadap guru tersebut.

Sebenarnya diberi gelar seperti itu jauh lebih menyakitkan ketimbang cuma dipukul secara fisik oleh seorang siswa, karena terkadang gelar yang diberikan itu ada yang bersifat jorok dan menghinakan.

2. Membully Siswa yang Berkacamata

Siswa yang memakai kacamata akan jadi bahan ledekan bagi teman-temannya. Ia akan diolok-olok dengan sebutan “kutu busuk” (bukan kutu buku), sok pinter, sok ganteng/cantik, dan sejenisnya.



Ini merupakan bentuk pem-bully-an zaman dulu yang tidak kalah sadis dengan yang dilakukan siswa zaman now. Hanya saja, dulu belum ada media sosial yang bisa membuat kasusnya menjadi viral.

3. Memusuhi siswa yang pelit dengan jawaban soal ulangan

Siswa yang tidak mau memberikan contekan jawaban soal ulangan, akan dibenci dan dijauhi oleh teman-temannya. Ia juga terkadang menjadi objek bully-an teman-temannya.



Prinsip mereka, “persahabatan ditentukan oleh kerelaan memberikan jawaban soal ulangan.”

4. Membolos dengan alasan mau berobat



Cara paling aman yang dilakukan siswa zaman dulu untuk membolos adalah dengan modus mau berobat. Caranya tinggal melapor kepada wali kelas, terus ke ruang UKS mengambil “Buku Berobat”, dan Go, entah ke Klinik/Puskesmas atau Rumah Sakit. Waktu berobat paling cuma 2 jam pelajaran, baru baru kembali ke sekolah pada istirahat kedua. *****L**

Spoiler for Sumber inspirasi:

Quote:
Diubah oleh Aboeyy 08-06-2018 16:09
0
18.3K
158
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan