

TS
gatra.com
Kopassus Bebaskan Sandera OPM Dalam 78 Menit

Jakarta, Gatra.com- Tim Pasukan Para Komando Kopassus berhasil melaksanakan Operasi Raid dan Perebutan Cepat Area Kimberley Papua hanya dalam waktu 78 menit.
“Dalam waktu 78 menit seluruh seluruh area berhasil dikuasai dan para separatis melarikan diri ke hutan dan gunung, sambil mengeluarkan tembakan dari jarak jauh,” kata kepala penerangan kodam (Kapendam) Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi melalui pesan singkatnya yang diterima Gatra.com, Jumat (17/11).
Muhammad mengatakan selain berhasil membebaskan sandera tim juga melakukan mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mengisolasi warga masyarakat di Papua. Operasi didukung oleh Yonif-715/Raider dan Batalion Intai Tempur (Tontaipur), dilakukan secara serentak dengan 2 Tim dari Taipur Kostrad yang bertugas menguasai desa Banti.
“Seluruh Personel TNI sudah masuk ke Posisi masing-masing, menunggu perintah melaksanakan Serbuan,” katanya.
Pada waktu yang di koordinasi pada Jam “J” pada jam 07.00, lanjut Muhammad, pasukan mulai bergerak ke arah posisi Kelompok KKB yang sedang berkumpul. 07.45 suara ledakan dibunyikan dan seluruh anggota sniper langsung melakukan penyerangan kepada KKB yang sedang berkumpul di kandang babi di daerah utikini.
Nah, mengetahui pasukan yang tiba-tiba muncul diluar area pemukiman, lanjut Muhammad, kelompok KKB terserak melarikan diri tanpa bisa melakukan perlawanan. Karena mereka sudah bisa memastikan itu adalah Pasukan Parako Kopassus.
“Pada Jam 08.18 seluruh area Kimberley berhasil dikuasai dan Pangdam perintahkan untuk bergerak menguasai pos-pos pengamanan separatis TPN/OPN. Setelah seluruh wilayah di kuasai dan situasi dinyatakan aman, Pangdam XVII/Cenderawasih berkoordinasi dengan Kapolda agar segera mengirimkan Tim Evakuasi,” katanya.
Tidak lama lanjut Muhammad, tim Satgas Terpadu TNI/Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi. Sekitar 14.00 proses evakuasi berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban Sandera 347 orang terdiri dari warga Papua dan Luar Papua.
"Belum bisa dipastikan apakah kelompok separatis OPM ada yang menjadi korban karena cuaca berkabut sanggat tebal,” katanya.
Reporter: Ervan Bayu
Editor: Anthony Djafar
Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/maluk...dalam-78-menit
---


anasabila memberi reputasi
1
406
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan