Amazon membeli hak televisi global untuk "Lord of the Rings", kata pernyataan perusahaan tersebut, Senin (13/11), dalam langkah terbesar dan termahal dalam menarik pemirsanya dan pelanggan Amazon Prime untuk menonton siarannya.

Amazon mengatakan akan membuat seri banyak musim, yang membahas alur cerita baru mendahului kisah karya penulis JRR Tolkien "The Fellowship of the Ring", episode pertama dalam tiga serangkai rekaan terkenal itu.

Tiga film dalam tiga serangkai film pada awal 2000-an itu, yang digarap di Selandia Baru oleh sutradara Peter Jackson, mengumpulkan hampir 3 miliar dolar Amerika Serikat dan meraih 17 Academy Awards.

Amazon memperoleh hak dari Tolkien Estate and Trust, namun tidak mengatakan berapa banyak yang dibayarkan untuk mereka. HarperCollins dan penyalur film New Line Cinema akan membantu Amazon dalam membuat serial televisi tersebut.

Kegiatan itu menggarisbawahi pergeseran dalam pemrograman video Amazon. Studionya dimulai pada 2010 dengan berfokus pada acara unik yang dicintai oleh para kritikus, seperti "Transparent," tentang seorang ayah yang mucnul sebagai transgender untuk keluarganya.

Hal tersebut merupakan formula terbaik untuk menarik bakat, penghargaan dan gaung Hollywood, meski tidak semua pelanggan Prime ada di seluruh dunia.

Kini, Amazon tengah mencari sebuah acara dramatis yang dapat menjadi hit secara global, sama seperti serial fantasi populer HBO "Game of Thrones." Amazon akan berhadapan langsung dengan Netflix, Hulu dan lain-lain dalam usaha menjadi penyedia konten teratas.

Keputusan tersebut menempatkan Amazon di wilayah yang belum dipetakan, dengan biaya produksi yang lebih tinggi diperkirakan.

Amazon membenarkan pembelanjaannya pada pemrograman sebagai cara untuk menarik pelanggan baru ke Prime, yang anggotanya lebih sering membeli lebih banyak barang dari peritel dalam jaringan terbesar di dunia.

"Amazon Prime menuju ke Tengah Bumi," ujar pemimpin Amazon Jeff Bezos di sebuah kiriman di Twitter.

Meskipun "The Lord of the Rings" adalah karya paling terkenalnya, Tolkien menulis banyak karya lain, termasuk sempalan "The Hobbit" -yang juga dijadikan tiga serangkai film oleh Jackson- dan "The Silmarillion", yang lebih rumit. Serial dari Amazon itu akan menggali lebih dalam beberapa karya Tolkien, yang tidak diungkapkan dalam filmnya.