- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ngeri! Pelaku Pesugihan Ini Kehilangan Orang Tersayang dan Hidupnya Sengsara!


TS
yukepodotcom
Ngeri! Pelaku Pesugihan Ini Kehilangan Orang Tersayang dan Hidupnya Sengsara!
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD


Hidup bergelimang harta serba berkecukupan memang impian semua orang. Namun, saat seseorang terlahir ke muka bumi ini tak pernah bisa memilih untuk menjadi orang kaya atau miskin. Semua itu sudah menjadi kuasa illahi dan takdir dari Tuhan yang tak bisa kita sangkal tapi kita bisa rubah dengan usaha dan doa. Tapi ada aja orang yang ingin hidup kaya raya dengan jalan pintas tanpa melalui usaha.
Nah, “jalan pintas” ini sering dipilih oleh sebagian orang karena jiwa dan pemikirannya sudah teracuni oleh pengaruh negatif tanpa berpikir panjang karena hanya mementingkan urusan duniawi. Misalnya saja menjalani proses ritual pesugihan dengan memelihara makhluk-makhluk gaib yang bisa menghasilkan uang dalam waktu yang singkat. Sayangnya, kasus pesugihan sangatlah beresiko hingga mengancam nyawa anggota keluarga sendiri. Nggak percaya? Berikut ini ulasan kisah tentang pesugihan yang bikin kamu memilih untuk bekerja dibanding harus melakukan pesugihan. Tobat deh!

Peristiwa pertama terjadi pada seorang karyawan sebuah pabrik roti bernama Mukmin yang berusia 38 tahun. Mukmin menjadi korban tumbal pesugihan dari atasannya langsung pemilik pabrik roti tersebut. Ia nyaris meninggal setelah menelan roti yang biasa ia makan untuk sarapan paginya yang memang diberikan dari tempat ia bekerja. Mukmin pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Anehnya saat diperiksa oleh dokter, Mukmin tak terkena racun atau hal lainnya bahkan jiwanya dinyatakan baik-baik saja.
Konon menurut seorang ahli supranatural yang akrab disapa dengan sebutan Mbah Syarif mengatakan bahwa nyawa Mukmin memang sedang diambil oleh makhluk gaib karena dijadikan sebagai tumbal dari pesugihan Gunung Kawi. Mbah Syarif pun mencoba menelusurinya lebih jauh dan berhasil merebut nyawa Mukmin dengan jaminan para makhluk gaib ini akan mengambil nyawa keluarga pemilik pabrik roti. Orang yang menjadi tumbal dalam kasus ini justru anaknya sendiri. Sungguh malang, demi mendapatkan kekayaan ia justru kehilangan sang buah hati yang masih berusia sangat belia.

Kisah selanjutnya berasal dari pasangan suami istri yang tinggal disebuah rumah sederhana di kawasan Benowo, Surabaya. Sang suami yang hanya bekerja sebagai supir angkot ini tak pernah bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk dia dan istri hingga akhirnya pada suatu hari supir angkot ini bertemu dengan temannya yang sudah sukses dan hidup mewah. Temannya tersebut pun menceritakan rahasianya bisa hidup dengan tumpukan kekayaan yang berlimpah yakni dnegan memelihara tuyul yang ia dapat dari salah satu gunung di daerah Gresik.
Supir angkot ini pun tergiur dengan tawarannya dan menceritakan kepada sang istri. Lalu mereka sepakat untuk memilihara tuyul untuk merubah nasib. Meskipun mereka sudah tahu resikonya kemungkinan besar harus mengorbankan salah satu nyawa mereka. Persayaratan lainnya yang harus mereka lakukan adalah menyusui tuyul peliharaannya tersebut. Sang istri juga tak merasa takut dan ia mengiyakan. Sampai akhirnya berjalan setahun mereka memelihara tuyul hidupnya tak pernah kekurangan bahkan bisa selalu makan enak setiap saat. Tapi pada suatu hari sang istri mengeluh dadanya mulai sakit dan sulit untuk bernafas, badannya pun semakin kurus. Hal ini terjadi karena konon, tuyul tersebut sebenarnya menghisap darah. Sampai akhirnya istri supir angkot ini meninggal dengan kondisi yang cukup mengenaskan dan suaminya pun kembali hidup serba kekurangan seorang diri karena mereka belum dianugerahi keturunan.

Kisah tak kalah mengerikan ini terjadi pada seorang keluarga yang mengaku memelihara pesugihan berupa babi ngepet. Mereka terpaksa melakukan hal ini karena terlilit hutang yang cukup besar dan khawatir bila tak segera melunasi hutang-hutang tersebut maka akan kehilangan rumah dan istrinya. Sang suami pun mencoba mendatangi “orang pintar” untuk mencari jalan pintas agar hutangnya bisa segera terlunasi.
Setelah berhasil menjalani beberapa ritual, keluarga ini pun dalam seminggu sudah berhasil mendapatkan uang yang untuk melunasi hutangnya. Mereka pun terlena dengan pundi-pundi uang yang terus dihasilkan dari cara yang tidak halal tersebut. Sampai akhirnya beberapa bulan kemudian sang suami tertangkap warga saat menjalankan aksinya dan ia pun tewas karena dibakar. Merasa tak kuat menghadapi cobaan karena harus kehilangan sang suami dan harus kembali hidup susah, sang istri kemudian mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Sungguh tragis, jangan pernah ditiru ya hal yang seperti ini karena hanya akan membuatmu sengsara dunia akhirat!
Gimana kisah di atas? Percaya atau tidak itu kembali kepada pribadi masing-masing karena itu kebebasan kalian untuk memilih. Namun hal terpenting dalam kisah ini mengajarkan kita untuk tidak percaya akan hal-hal mistis yang menjanjikan kesejahteraan duniawi secara instan. Hal seperti ini sudah pasti berdosa dan dibenci Tuhan.
Nah kalau udah kejadian seperti di atas baru deh nyesal, takut, dan pengen segera tobat. Jadi, lebih baik hidup apa adanya dan tetap berusaha kemudian meminta kepada Tuhan untuk dimudahkan jalan rezeki kita agar hidup lebih berkah dan tenang.




Hidup bergelimang harta serba berkecukupan memang impian semua orang. Namun, saat seseorang terlahir ke muka bumi ini tak pernah bisa memilih untuk menjadi orang kaya atau miskin. Semua itu sudah menjadi kuasa illahi dan takdir dari Tuhan yang tak bisa kita sangkal tapi kita bisa rubah dengan usaha dan doa. Tapi ada aja orang yang ingin hidup kaya raya dengan jalan pintas tanpa melalui usaha.
Nah, “jalan pintas” ini sering dipilih oleh sebagian orang karena jiwa dan pemikirannya sudah teracuni oleh pengaruh negatif tanpa berpikir panjang karena hanya mementingkan urusan duniawi. Misalnya saja menjalani proses ritual pesugihan dengan memelihara makhluk-makhluk gaib yang bisa menghasilkan uang dalam waktu yang singkat. Sayangnya, kasus pesugihan sangatlah beresiko hingga mengancam nyawa anggota keluarga sendiri. Nggak percaya? Berikut ini ulasan kisah tentang pesugihan yang bikin kamu memilih untuk bekerja dibanding harus melakukan pesugihan. Tobat deh!

Peristiwa pertama terjadi pada seorang karyawan sebuah pabrik roti bernama Mukmin yang berusia 38 tahun. Mukmin menjadi korban tumbal pesugihan dari atasannya langsung pemilik pabrik roti tersebut. Ia nyaris meninggal setelah menelan roti yang biasa ia makan untuk sarapan paginya yang memang diberikan dari tempat ia bekerja. Mukmin pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Anehnya saat diperiksa oleh dokter, Mukmin tak terkena racun atau hal lainnya bahkan jiwanya dinyatakan baik-baik saja.
Konon menurut seorang ahli supranatural yang akrab disapa dengan sebutan Mbah Syarif mengatakan bahwa nyawa Mukmin memang sedang diambil oleh makhluk gaib karena dijadikan sebagai tumbal dari pesugihan Gunung Kawi. Mbah Syarif pun mencoba menelusurinya lebih jauh dan berhasil merebut nyawa Mukmin dengan jaminan para makhluk gaib ini akan mengambil nyawa keluarga pemilik pabrik roti. Orang yang menjadi tumbal dalam kasus ini justru anaknya sendiri. Sungguh malang, demi mendapatkan kekayaan ia justru kehilangan sang buah hati yang masih berusia sangat belia.

Kisah selanjutnya berasal dari pasangan suami istri yang tinggal disebuah rumah sederhana di kawasan Benowo, Surabaya. Sang suami yang hanya bekerja sebagai supir angkot ini tak pernah bisa memenuhi kebutuhan hidup untuk dia dan istri hingga akhirnya pada suatu hari supir angkot ini bertemu dengan temannya yang sudah sukses dan hidup mewah. Temannya tersebut pun menceritakan rahasianya bisa hidup dengan tumpukan kekayaan yang berlimpah yakni dnegan memelihara tuyul yang ia dapat dari salah satu gunung di daerah Gresik.
Supir angkot ini pun tergiur dengan tawarannya dan menceritakan kepada sang istri. Lalu mereka sepakat untuk memilihara tuyul untuk merubah nasib. Meskipun mereka sudah tahu resikonya kemungkinan besar harus mengorbankan salah satu nyawa mereka. Persayaratan lainnya yang harus mereka lakukan adalah menyusui tuyul peliharaannya tersebut. Sang istri juga tak merasa takut dan ia mengiyakan. Sampai akhirnya berjalan setahun mereka memelihara tuyul hidupnya tak pernah kekurangan bahkan bisa selalu makan enak setiap saat. Tapi pada suatu hari sang istri mengeluh dadanya mulai sakit dan sulit untuk bernafas, badannya pun semakin kurus. Hal ini terjadi karena konon, tuyul tersebut sebenarnya menghisap darah. Sampai akhirnya istri supir angkot ini meninggal dengan kondisi yang cukup mengenaskan dan suaminya pun kembali hidup serba kekurangan seorang diri karena mereka belum dianugerahi keturunan.

Kisah tak kalah mengerikan ini terjadi pada seorang keluarga yang mengaku memelihara pesugihan berupa babi ngepet. Mereka terpaksa melakukan hal ini karena terlilit hutang yang cukup besar dan khawatir bila tak segera melunasi hutang-hutang tersebut maka akan kehilangan rumah dan istrinya. Sang suami pun mencoba mendatangi “orang pintar” untuk mencari jalan pintas agar hutangnya bisa segera terlunasi.
Setelah berhasil menjalani beberapa ritual, keluarga ini pun dalam seminggu sudah berhasil mendapatkan uang yang untuk melunasi hutangnya. Mereka pun terlena dengan pundi-pundi uang yang terus dihasilkan dari cara yang tidak halal tersebut. Sampai akhirnya beberapa bulan kemudian sang suami tertangkap warga saat menjalankan aksinya dan ia pun tewas karena dibakar. Merasa tak kuat menghadapi cobaan karena harus kehilangan sang suami dan harus kembali hidup susah, sang istri kemudian mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri. Sungguh tragis, jangan pernah ditiru ya hal yang seperti ini karena hanya akan membuatmu sengsara dunia akhirat!
Gimana kisah di atas? Percaya atau tidak itu kembali kepada pribadi masing-masing karena itu kebebasan kalian untuk memilih. Namun hal terpenting dalam kisah ini mengajarkan kita untuk tidak percaya akan hal-hal mistis yang menjanjikan kesejahteraan duniawi secara instan. Hal seperti ini sudah pasti berdosa dan dibenci Tuhan.
Nah kalau udah kejadian seperti di atas baru deh nyesal, takut, dan pengen segera tobat. Jadi, lebih baik hidup apa adanya dan tetap berusaha kemudian meminta kepada Tuhan untuk dimudahkan jalan rezeki kita agar hidup lebih berkah dan tenang.
Sumber: Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated



0
5.9K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan