Film bioskop Keluarga Tak Kasat Mata meluncur di berbagai bioskop Indonesia bulan November ini. Filem ini di angkat dari cerita serial kaskuser pada forum story' from the heart kalo ngga salah. Film yang di bintangi oleh artis cantik aura kasih ini digadang gadang bakal menyemarakan dunia perfilman Tanah air kita Indonesia.

Selain dara cantik aura kasih, artist ternama lain nya seperti: juga diperankan oleh Deva Mahenra, Kemal Palevi, Ganindra Bimo, Miller Khan, Wizzy, Tio Pakusadewo, dan Garry Iskak turut pula mengisi cerita dalam ragam peran yang ada di dalam film tersebut.

Filem keluarga tak kasat mata rencananya akan mulai serentak di putar untuk umum pada banyak bioskop tanah air kita Indonesia. Pada situs Kaskus ini sendiri dalam Minggu Minggu ini menjadi tema pemberitaan dan informasi utamanya.

Film yang disutradarai oleh Hedy Suryawan ini bertemakan cerita horor. Berkisah tentang seorang anak indigo yang mampu melihat hal yang tak kasat mata. Begitulah cerita singkatnya.

Kehadiran film keluarga tak kasat mata yang diangkat dari cerita atau thread Kaskus, dan juga sudah di bukukan tentu akan menjadi penyemangat bagi para kaskuser untuk membuat cerita lain yang mungkin serupa atau lebih seru lagi nantinya. Di angkatnya cerita ini ke layar lebar tentu saja menjadi energi baru bagi hangatnya dunia perfilman di tanah air kita Indonesia.

Bisa saja nantinya film tersebut dapat menyusul kesuksesan file besutan Joko Anwar dengan judul pengabdi setan yang mampu menembus manca negara. Walau pun ts tak menyukai film ataupun cerita horor, namun apapun karya anak negri ini, terutama karya kaskuser yang bisa dikenal dunia luar, maka TS sebagai salah seorang kaskuser, tentunya turut bangga pula.

Industri perfilman Nusantara sempat mengalami kelesuan. Ragam film impor yang masuk serta merajai tayangan aneka bioskop di tanah air kita menjadi penyebab utama melesunya semangat industri dunia film kita. Banyak para pelaku mulai dari sutradara, produser seta para pemerannya sempat putus asa dan beralih mencari profesi lain yang lebih menjanjikan.

Namun di tahun 2015, dunia perfilman Indonesia mulai mendapat angin segar. Dalam festival film Indonesia di tahun 2015 tersebut, pemerintah memberikan perhatian khusus untuk menyemangati para pelaku dalam industri perfilman Indonesia. Presiden Joko Widodo saat itu mengadakan acara nonton bersama film Indonesia. Dan acara tersebut di adakan di istana negara Jakarta sebagai apresiasi kepada para pelaku film nasional agar tetap semangat dan bertumbuh dalam persaingan dunia yang sedang gencar.

Singkat kata, semoga saja hadirnya film keluarga tak kasat mata ini dapat pula menjadi salah satu energi baru yang turut mendorong bangkitnya industri perfilman Nusantara menuju persaingan dalam negeri maupun persaingan global di dunia