Iseng lah di malam sepi tak berbintang bahkan cenderung mendung kelabu saatnya hujan akan turun di bulan november, seperti layaknya lagu gun n roses yang terkenal di tahun 80an, sekalian cek dan ricek artikel ini di takutkan repost.



Namun seperti biasa survey membuktikan sepertinya tema Hunter Moon tidaklah repost.

Sambil termenung di warung kopi langganan astaga malam ini di depanku terdapat dua cangkir kopi yang mirip sekali padahal aku hanya memesan satu, tapi anehnya pelayan warkop membawakan dua cangkir kopi robusta lalu di taruh di depanku.



Gara-gara fenomena kopi ini jadi teringat fenomena alam si matahari kembar yang membuat heboh jagad dunia maya.

Fenomena alam yang unik itu dinamakan "Hunter Moon" konon menurut beberapa ahli tata surya yang biasa menganalisis perbintangan di jagad raya, fenomena alam itu hanya bisa dilihat di daerah dingin yang mengalami musim dingin dan bersalju untuk daerah tropis seperti Indonesia tidak pernah terjadi fenomena unik tersebut.

Walau pendapat itu terbantahkan dengan adanya fenomena serupa di daerah kalimantan, namun tak menutup kemungkinan pembiasan cahaya pada matahari ke bulan memang terjadi.

Bahkan sebagian peneliti lain ada yang menyebut hal itu merupakan perubahan orbit, matahari terbenam dan bulan terbit pada saat bersamaan, keduanya berhadapan satu sama lain pada sudut dan derajat tertentu. Bulan memantulkan cahaya matahari dengan begitu terangnya sehingga terasa seperti ada dua matahari kembar.

Namun mereka menyebut istilah Hunter Moon tidak menggambarkan fenomena matahari yang terbenam dan bulan yang terbit bersamaan. Namun merupakan istilah bulan purnama yang terbit setelah harvest moon yang biasa terjadi pada bulan September dan Oktober di Amerika dan Canada.

Ada yang menyebut fenomena yang terjadi itu adalah fenomena matahari terbit yang sinarnya memantul pada kristal es dan terakumulasi di atmosfer, hingga pantulannya menimbulkan cahaya seperti matahari.



Dan memang penjelasan diatas sangat masuk akal seperti dilansir dari media asing.

Every third year, October’s Full Moon is the Harvest Moon. It also has several given names: Hunter’s Moon, Travel Moon, Dying Grass Moon, and sometimes Blood Moon or Sanguine Moon.

Ternyata hal itu bukanlah benar-benar matahari menjadi dua ya guys...

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah pengetahuan agan tentang fenomena alam yang unik.

Sebelum coment sruppuutt kopi dolo kawan...



Referensi Youtube