Siang gini enaknya menikmati kopi, seperti biasa dari secangkir kopi timbullah ide untuk membuat sebuah thread.

Thread kali ini kita akan membahas masa depan yang akan banyak menggunakan sebuah kendaraan listrik, entah itu dari Kereta Listrik, Motor Listrik, Mobil Listrik Maupun Pesawat Terbang dan Kapal Laut bertenaga listrik.



Oke saat ini kita tak akan membahas soal kendaraannya tapi batere yang digunakan untuk mengusung produk listrik yang pembuatannya semakin modern dan keren.

Salah satu unsur penting pada kendaraan listrik adalah mengenai daya tahan baterainya. Semua produsen berlomba untuk melahirkan teknologi baterai yang bisa mengakomodasi jarak yang jauh, dalam satu kali pengecasan. Itu juga akan menarik minat konsumen untuk mau membeli kendaraan dengan sumber daya listrik.

Mobil listrik saat ini sudah dibekali baterai yang mumpuni jenis ion lithium namun tampaknya para peneliti masih kurang puas mereka sibuk membuat batere yang tahan lama dan bisa mencash sendiri tanpa harus di colokkan ke arus listrik.

Benar-benar suatu terobosan gila yang sedang di kembangkan, namun tampaknya tak lama lagi akan menjadi nyata, percepatan teknologi di negara maju sangat pesat tiap detik selalu saja ada perubahan dalam eksperiment mereka.



Mungkin negara berkembang seperti halnya Indonesia tidak memiliki research untuk para peneliti banyak menjadi user dan penonton saja bila teknologi itu sudah tercipta.

Seperti halnya pengembangan teknologi kendaraan listrik yang sedang giat dilakukan hampir semua produsen automotif dunia saat ini, membuat sebuah perusahaan teknologi Jerman bernama NanoFlowcell mengembangkan teknologi mobil listrik yang lebih modern dan instan dari mobil listrik yang ada saat ini.

Teknologi mobil listrik yang diperkenalkan NanoFlowcell itu yakni tidak perlu melakukan pengisian tenaga listrik pada baterai untuk menjalankan motor listrik yang menjadi sistem penggerak mobil.

Teknologi yang diberi nama baterai sel ini memungkinkan energi yang tersimpan pada baterai yang dirancang memiliki ukuran kecil ini bisa secara otomatis terisi dengan daya listrik yang berasal dari cairan elektrolit yang diberi nama bi-ION.

Cairan bi-ION ini mengandung elektrolit positif dan muatan negatif yang akan bereaksi dengan perangkat NanoFLowcell dan menghasilkan energi listrik. Tenaga baterai akan terus terisi, dari kapasitas 150 liter cairan bi-ION pada tangki mobil.



NanoFlowcell juga mengklaim cairan bi-ION memiliki sifat tidak meledak, tidak mudah terbakar dan tidak berbahaya untuk lingkungan dan bisa diisi ulang seperti bahan bakar minyak pada umumnya. Selain itu, cairan ini juga bisa diproduksi dimana saja dengan cara pengisian yang mudah.

Bayangkan bila di masa mendatang batere pada Electric Vehicle sudah sempurna nampaknya pom-pom bensin akan segera gulung tikar, tak hanya itu setelah e-toll yang sdm manusianya berganti dengan mesin, ditambah dengan maraknya kendaraan listrik dapat di pastikan tenaga manusia yang bekerja adalah otaknya, manusia millenium zaman future bisa di pastikan hanya mengawasi para robot bekerja, namun di masa transisi itu pastinya tingkat pengangguran akan meningkat berganti dengan tenaga AI...

Sedangkan yang pastinya terjadi tagihan listrik membengkak, tidak seperti biasanya.

Sebelum bayar tagihan listrik jangan lupa sruppuuttt kopi dolo kawan....