bicara soal judi Judi atau taruhan ialah suatu cara mengadu nasib menantang kodrat yang bertujuan untuk mendapatkan untung (kemenangan) walaupun tingkat keakuratifan atau keberhasilanya adalah 0,01 persen.

banyak bentuk permainan judi yang sudah menjamur di masyarakat dan yang paling familiar yang sering kita dengar adalah judi dengan kartu remi, proses mengadu nasib dengan mengadu keberuntungan kartu, ada judi dadu, nomor togel, permainan billiyard yang di jadikan sarana perjudian, judi bola (taruhan bola), dan ada beberapa banyak perjudian online yang terus dikembangkan, tentunya semua ini adalah hal yang sangat negatif.

karena sudah jelas-jelas segala bentuk perjudian itu di haramkan dalam beberapa agama, khususnya agama islam. di islam sendiri di negara-negara yang memiliki peraturan berbasis islam, para pemain judi akan dikenai sanksi yang cukup besar.
agan pasti tahu semua bahwa yang nama nya judi dilarang, karena bukannya kaya tapi malah bikin sengsara. nah kali ini ane share tentang dampak negatif dari judi.

itu istilah yang di diungkapkan teman saya kepada saya yang tak lain adalah saat melakukan perjudian dan ketika beberapa orang dari mereka telah kalah (nominal besar) maka tingkat emosianalnya pun juga ikut naik. tak jarang beberapa kali sempat akan terjadi baku hantam antar pemain ketika mengetahui kecurangan dari temanya sendiri, yang dilakukan karena terdesaknya permainan atas kekecewaan keberuntungan tidak terus menyertainya.
yang tentu ruginya ialah menjauhkan tali silaturahmi antar sesama antar umat beragama.

Harta Habis apa dari mereka para maniak judi ini ada yang sukses dari perjudian dan "goooaalll" bisa membeli apa saja, apa harta mereka menumpuk ?? belum ada dan tidak akan pernah ada, yang ada harta mereka, tanah, rumah, perabotan, kendaraan dan lainya akan ludes tergadaikan. bayangkan jika itu warisan dari orangtua untuk anak cucu keturunanya apa tidak malu mereka.

lantas bagaimana dengan mereka yang terlihat senyum bisa membeli motor dari hasil perjudian? motor-motor mereka baru. begini kisah sebenarnya, anggap saja motor mereka harganya 18 juta. tapi tahukah anda bahwa sebelumnya dia ini sudah rugi banyak sekali kalah tiga kali bahkan lima kali lipat dari nominal itu. bisa saja sebelumnya dia kalah 50juta dan sekarang malah bangga karena menang 20 juta dan segera di belikan 1 sepeda motor untuk dipamerkan.

cerita lain yang satu ini langsung saya dengar dari tetangga saya sendiri yang juga aktif dalam perjudian sebut saja si A dan si B. si B berhutang uang 7 juta pada si A bukan dalam konteks perjudian. namun pada suatu malam ternyata mereka berdua dipertemukan dalam satu papan permainan judi dadu dan sama-sama mencoba mengadu keberuntungan. saya juga tidak tahu cara bermainya seperti apa namun yang beliau bilang kepada saya beberapa kali si A ini kalah saat si B yang mengocok dadunya. dan lunaslah hutang si B yang senilai 7 juta hanya dalam hitungan jam bahkan menit.

tidak tanggung-tanggung ketika para maniak judi ini telah bertemu dalam satu rounde. seakan data-data rasa seperti letih, lelah, lapar semua telah di hapus oleh syeitan yang mengelilinginya dari daftar kodrat rasa manusia pada umumnya. teman sekelas saya SMp dulu pernah bercerita kepada saya yang intinya dia diberi uang 50ribu dari para penjudi yang bermain bertempat dirumahnya yang tak lain adalah tamu ayahnya. teman saya bercerita 24 jam mereka duduk menghadap kartu dari jam 2 siang hingga kembali jam 2 siang lagi tanpa tidur, mandi bahkan bergeser tempat.
pikir saya sebegitu kuatnya punggung mereka, apa syeitan-syeitan yang memijati punggung mereka dari belakang. hehehe

dan normalnya jika mereka telah begadang selama 24 jam sehari semalam, mungkinkah mereka akan segera beranjak dan pergi bekerja ?? tentu tidak, kenyataanya mereka akan pergi menuju kamar untuk meng-istirahatkan diri dan tidur selama 24 jam lagi, ahh.. saya terlalu mengada, yang jelas sudah hilanglah kesempatan mereka bekerja selama 2 hari

mereka yang telah kecanduan berjudi membuat fikiran mereka menjadi tidak jernih lagi, mempengaruhi fikiran hingga sulit membuat keputusan yang menjadi pemicu terjadinya sebab keretakan dalam rumah tangga.

kecerdasan semakin menurun : kepala, otak manusia khususnya ibaratkan sebuah mahkota pusat dari setiap perilaku yang diperbuat manusia, dibersihkan dengan di zakati setiap tahun. namun apabila fikiran telah terkontaminasi dengan hal-hal yang negatif, suatu perbuatan yang hanya memikirkan judi..judi..dan judi. nilai dan kemampuanya pun juga akan menurun.