Kaskus

News

methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Publik AS Galang Rp 677,5 Juta bagi Wanita yang Acungkan Jari Tengah ke Mobil Trump
Publik AS Galang Rp 677,5 Juta bagi Wanita yang Acungkan Jari Tengah ke Mobil Trump

WASHINGTON DC, - Juli Briskman tidak perlu meratap setelah kehilangan pekerjaan karena mengacungkan jari tengahnya ke arah rombongan Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump, 30 Oktober lalu.

Situs penggalang donasi, Go Fund Me, pada Senin (13/11/2017) berhasil mengumpulkan dana hingga 55.000 dolar AS, atau Rp 677,5 juta yang akan diserahkan kepada Briskman.

Inisiator penggalang dana bagi Briskman, Rob Mello, mengatakan bahwa perempuan 50 tahun itu adalah sosok inspirasi bagi mereka yang menentang kebijakan Trump.

Menurut Mello, Briskman didepak setelah dia berusaha menunjukkan bahwa dia adalah warga AS sejati.

"Saya sudah menghubungi Juli, dan dia setuju dengan donasi ini," ujar Mello seperti dilansir The Independent.

Mello melanjutkan, dia menargetkan donasi itu bisa menembus angka 100.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Sosok Briskman menjadi viral karena dia mengacungkan jari tengah ke arah rombongan Trump saat meninggalkan padang golf miliknya, Trump National Golf Club di Virginia.

Briskman yang saat itu tengah bersepeda mengaku kesal kepada Trump karena dia hanya bermain golf sementara banyak masalah di AS yang tidak terselesaikan.

"Trump melewatiku. Saat itu darahku langsung mendidih," ungkap Briskman kepada Huffington Post.

Karena aksinya itu, Akima, sebuah perusahaan kontruksi, mendepak Briskman dari jabatan sebagai analis pasar yang diembannya selama enam bulan terakhir.

Perusahaan mengklaim, Briskman dianggap melanggar kode etik dengan melakukan perbuatan "cabul".

Hal itu membuat semua pejabat perusahaan khawatir mengingat perusahaan tersebut memiliki kontrak pekerjaan dengan pemerintah.

Bagian sumber daya manusia perusahaan memintanya mengundurkan diri sehingga mudah mencari pekerjaan baru.

"Ini pengunduran diri secara paksa. Aku terkejut karena aku tidak melihatnya sebagai tindakan cabul, seperti konten-konten di luar sana," katanya.

Kejadian itu tentunya sungguh tidak terduga. Faktanya, pihak Administrasi Penerbangan Federal AS memang membolehkan penumpang membawa baterai lithium yang berkapasitas di bawah 100 watt dalam tas pegangan. Ada-ada saja..



http://internasional.kompas.com/read...jari-tengah-ke
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
756
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan