Kaskus

News

iffah_khanAvatar border
TS
iffah_khan
Belajar bahasa Hindi
Salam hangat kadkuser!!!
Namasthe,
Kali ini saya coba share pengetahuan saya ttg bahasa Hindi dan bagaimana cara menguasainya. Terbuka juga buat kaskuser yang sudah ahli dan mahir bahasa Hindi untuk andil share ilmunya juga,karena saya masih dalam tahapan belajar juga (CMIIW). Dlm pembahasan ini,saya akan pakai bahasa dan kalimat sederhana shg akan mudah dicerna. Saya tdk akan membahas abjad Hindi( Devanagari),tapi langsung pada tata bahasanya saja shg saya akan menggunakan abjad latin biar lebih mudah. Baiklah, langsung saja kita mulai pembahasannya.
Sekilas tentang bahasa Hindi
Bahasa Hindi merupakan bahasa terbesar di dunia setelah bahasa Tiongkok, Inggris, dan Spanyol. Mempunyai lebih dari 360 juta penutur di seluruh dunia. Bahasa Hindi masuk dalam rumpun Indo arya, Indo eropa, Indo persia. Bahasa Hindi juga mempunyai saudara kembar yaitu bahasa Urdu, hanya berbeda pada abjadnya. Urdu menggunakan abjad arab persia sedangkan Hindi menggunakan abjad Devanagari. Bahasa Hindi juga hampir mirip dengan bahasa Inggris dari segi tata bahasanya

Cara memahami bahasa Hindi
Untuk sukses dalam belajar dan menguasai bahasa Hindi, ada poin poin yang harus rekan kaskuser perhatikan dan pahami. Berikut poin poin yang musti kita pahami :
1. Pola struktur atau penempatan SUBYEK PREDIKAT OBYEK dalam suatu kalimat.
2. Gender pada setiap kata benda.
3. DIRECT CASE dan OBLIQUE case.
4. Jenis jenis kalimat berdasarkan waktu.
Mari kita bahas satu persatu poin poin diatas. Saya sengaja akan mengambil contoh kalimat yang sederhana agar mudah dicerna.
Pola struktur suatu kalimat Hindi
Seperti pada bahasa Indonesia,kita mengenal Subyek Predikat Obyek dengan susunan bakunya S - P - O dalam satu kalimat sederhana, maka dalam Hindi susunannya sedikit berbeda. Perhatikan contoh kalimat berikut ini:
INDONESIA: Saya makan nasi.
HINDI: Main chawal khata hoon.
Dari contoh diatas kita lihat pada kalimat SAYA MAKAN NASI tersusun pola SUBYEK - PREDIKAT - OBYEK.
Kita selidiki pola pada kalimat MAIN CHAWAL KHATA HOON dengan mengurainya. Kita dapatkan sbb:
1. Main = saya
2. Chawal = nasi
3. Khata ( kt dasarnya khana) = makan
4. Hoon = kt sandang dari MAIN (saya)
Jadi arti harfiah/apa adanya dari kalimat Main chawal khata hoon = Saya nasi makan. Dari fakta ini kita lihat polanya yaitu Subyek - Obyek - Predikat+kt sandang Subyek.
Oh ya, seperti yang sudah saya katakan bahwa Hindi nyaris mirip dengan bahasa Inggris dari segi tata bahasanya. Mereka juga mengenal kata sandang seperti pada bahasa Inggris. Dalam bahasa Inggris kita mengenal: I am, You are, We are, They are , She/He is, It is.
Dalam bahasa Hindi terdapat :
Mai Hoon = saya
Ham Hain = kami
Aap Hain = anda/kamu ( situasi formal)
Tum Ho = kamu ( situasi informal)
Tu hai = kamu ( situasi intim)
Woh Hai = dia (pria/wanita)
We Hain = mereka
Yeh Hai = ini ( bentuk single)
Ye Hain = ini ( bentuk plural)

Mari kita aplikasikan bentuk bentuk tsb ke dalam kalimat Hindi yang sederhana.
Main chawal khata hoon = saya makan nasi.
Ham chawal khate hain = kami makan nasi.
Aap chawal khate hain = anda makan nasi
Tum chawal khate ho = kamu makan nasi
Tu chawal khate hai = kamu makan nasi
Woh chawal khata hai = dia(laki) makan nasi
Woh chawal khati hai = dia(perempuan) makan nasi
We chawal khate hain = mereka makan nasi
We chawal khati hain = mereka (perempuan) makan nasi

Dari kalimat diatas kita temukan kata KHATA, KHATE, KHATI.
Penggunaan kata kata tsb saya jelaskan sbb:
KHATA digunakan bila subyeknya single dan bergender maskulin
KHATE digunakan bila subyeknya plural dan bergender maskulin
KHATI digunakan bila subyeknya single ataupun plural dan bergender feminin.
Bila ada sekumpulan bergender mix ( maskulin dan feminin) maka predikatnya/kt kerjanya menggunakan bentuk plural dan bergender maskulin.
Jadi predikat / kt kerja dari suatu kalimat Hindi harus disesuaikan dengan Subyek dan gendernya.
Kita akan membuat kalimat yang lain. Ingat,rumus atau pola suatu kalimat Hindi adalah: SUBYEK + OBYEK + PREDIKAT/KT KERJA + KT SANDANG SUBYEK.
Perhatikan kalimat berikut :
Saya akan menggunakan kt kerja LIKHNA ( menulis). Ingat akhiran NA pada kt kerjanya harus diubah menjadi TA.
Main patra likhta hoon = saya menulis surat (saya disini adalah laki2).
Main patra likhti hoon = saya menulis surat ( saya disini wanita).
Aap patra likhte hain = kamu menulis surat
Tum patra likhte ho = kamu menulis surat
Woh patra likhta hai = dia (laki) menulis surat
Woh patra likhti hai = dia (perempuan) menulis surat

Sampai disini mudah mudahan rekan kaskuser sudah paham semua.
Baiklah, sekarang kita beralih ke bentuk kalimat tanya. Kita akan menanyakan kabar / keadaan seseorang misalnya. Saya pergunakan kata KAISA yang artinya bagaimana. Perhatikan kalimat berikut :
Aap kaise hain? = apa kabar kamu?
Tum kaise ho? = apa kabar kamu?
Tum kaisi ho? = apa kabar kamu?
Woh kaisa hai? = apa kabar dia? (laki)
Woh kaisi hai? = apa kabar dia? ( perempuan)
We kaise hain? = apa kabar mereka?

Dari kalimat diatas, kita lihat ada kata KAISA, KAISE, dan KAISI
Penjelasannya sama kayak diatas.
KAISA digunakan bila subyeknya single dan maskulin
KAISE digunakan bila subyeknya plural dan maskulin
KAISI digunakan bila subyeknya single atau plural dan feminin

Perhatikan percakapan sederhana berikut :
Budi: Aap kaise hain? ( apa kabar anda)
Tarjo: Main thiik hoon, dhanyawaad. ( saya baik, terima kasih)

Agus: Ani, tum kaisi ho? ( ani, apa kabar kamu)
Ani: Main achcha/achchi hoon, sukriya ( aku baik, terimakasih)

Sementara cukup dulu pebahasannya, nanti akan saya bahas mengenai gender, kata ganti milik dan penggunaanya. Penting kita harus tahu gender tiap kata benda, soalnya itu mempengaruhi tata bahasa. Kita akan bahas semuanya di lain waktu. Terima kasih atas perhatiannya kaskuser.. Sampai jumpa lagi.



0
4.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan