- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Banjir Konten Negatif di Medsos, Twitter Paling 'Mesum'


TS
arbib
Banjir Konten Negatif di Medsos, Twitter Paling 'Mesum'
Berita Utama
:monggo
Quote:
Berdasarkan data yang telah dihimpun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Twitter jadi platform media sosial (medsos) paling banyak ditemukan konten negatifnya.

Konten negatif yang dimaksud adalah konten yang mengandung unsur pornografi, hoax, SARA, radikalisme, terorisme, penipuan online, perjudian, hingga soal keamanan internet. Berikut adalah infografis jumlah aduan konten negatif di medsos yang dilaporkan ke Kominfo (per Oktober 2017). Detikcom

Konten negatif yang dimaksud adalah konten yang mengandung unsur pornografi, hoax, SARA, radikalisme, terorisme, penipuan online, perjudian, hingga soal keamanan internet. Berikut adalah infografis jumlah aduan konten negatif di medsos yang dilaporkan ke Kominfo (per Oktober 2017). Detikcom
Tanggapan Nganu
:semangat
Quote:
Kasus gif porno yang merambah ke dalam aplikasi WhatsApp sudah beres, WhatsApp telah memblokir berbagai gif dengan kata kunci yang senonoh. Konten berbau mesum yang di selipkan dalam gif atau gambar bergerak kini sudah tidak bisa di akses. Konten negatif tak hanya pada aplikasi WhatsApp berdasarkan data dan berita dan info grafis. yang di kopi di sini dari detik.com, menunjukan bahwa situs mikro blogging Twitter merupakan tempat yang paling banyak di jadikan penyebaran konten negatif. Termasuk konten pornografi.
Masalah pengaduan masyarakat kepada instansi pemerintah dan para penegak hukum telah bertumpuk dan berjibun. Langkah pemerintah nampaknya masih klasik. Berusaha sekuat tenaga memblokir dan mengurung konten negatif. Nampaknya perlu langkah yang lebih gila sebagai tambahan dari hanya memblokir konten negatif. Karena konten negatif tersebut tenyata sangat banyak sekali yang mencarinya.
Tak bisa di pungkiri, jumlah pengguna yang mencatat konten mesum dengan kata kunci tertentu besar sekali jumlahnya. Sosial media saat ini berfungsi ganda sebagai pasar terbuka. Jadi dimana banyak permintaan maka yang punya apa yang di pinta akan mengambil kesempatan yang ada.
Hanya sekedar saran sih menurut pendapat pribadi. Selain memblokir akun yang menjadi penyebar konten negatif pemerintah juga nampaknya perlu melakukan hal yang serupa dengan para penyebar konten miring tersebut. Sebagai contoh pada waktu heboh peredaran video yang mengatas namakan HA kemarin, banyak orang yang kreatif menggunakan kata kunci yang sama dengan mengganti konten yang di download menjadi video siksa kubur.
Ini sudah di bahas pada akun TS yang satunya beberapa hari yang lalu. Sebaran konten bernuansa mendidik dengan kata kunci yang negatif rasanya sangat di perlukan. Karena yang mencari kata kunci negatif sekali lagi harus kita sadari sangat banyak setiap jam nya. Walaupun cara ini di anggap tidak benar dan terkesan menyesatkan namun mengingat gilanya penyebaran konten negatif dengan kata kunci yang negatif, nampaknya langkah gila ini mesti di pertimbangkan untuk di jalankan.
Meskipun cara ini bukanlah cara utama. Penutupan akses kepada konten yang negatif harus di perkuat, selain itu beragam langkah gila lainnya mesti juga di lakukan. Dan ragam langkah cerdas untuk mengatasinya perlu di temukan. Walaupun perang pemerintah terhadap konten negatif saat ini hanya terlihat seperti pemadam kebakaran saja.
Namun tentu kita harapkan pemerintah bisa lebih dari itu. Guna menyelamatkan generasi kita baik tua maupun muda dari bahaya dan dampak penyebaran konten mesum.
Masalah pengaduan masyarakat kepada instansi pemerintah dan para penegak hukum telah bertumpuk dan berjibun. Langkah pemerintah nampaknya masih klasik. Berusaha sekuat tenaga memblokir dan mengurung konten negatif. Nampaknya perlu langkah yang lebih gila sebagai tambahan dari hanya memblokir konten negatif. Karena konten negatif tersebut tenyata sangat banyak sekali yang mencarinya.
Tak bisa di pungkiri, jumlah pengguna yang mencatat konten mesum dengan kata kunci tertentu besar sekali jumlahnya. Sosial media saat ini berfungsi ganda sebagai pasar terbuka. Jadi dimana banyak permintaan maka yang punya apa yang di pinta akan mengambil kesempatan yang ada.
Hanya sekedar saran sih menurut pendapat pribadi. Selain memblokir akun yang menjadi penyebar konten negatif pemerintah juga nampaknya perlu melakukan hal yang serupa dengan para penyebar konten miring tersebut. Sebagai contoh pada waktu heboh peredaran video yang mengatas namakan HA kemarin, banyak orang yang kreatif menggunakan kata kunci yang sama dengan mengganti konten yang di download menjadi video siksa kubur.
Ini sudah di bahas pada akun TS yang satunya beberapa hari yang lalu. Sebaran konten bernuansa mendidik dengan kata kunci yang negatif rasanya sangat di perlukan. Karena yang mencari kata kunci negatif sekali lagi harus kita sadari sangat banyak setiap jam nya. Walaupun cara ini di anggap tidak benar dan terkesan menyesatkan namun mengingat gilanya penyebaran konten negatif dengan kata kunci yang negatif, nampaknya langkah gila ini mesti di pertimbangkan untuk di jalankan.
Meskipun cara ini bukanlah cara utama. Penutupan akses kepada konten yang negatif harus di perkuat, selain itu beragam langkah gila lainnya mesti juga di lakukan. Dan ragam langkah cerdas untuk mengatasinya perlu di temukan. Walaupun perang pemerintah terhadap konten negatif saat ini hanya terlihat seperti pemadam kebakaran saja.
Namun tentu kita harapkan pemerintah bisa lebih dari itu. Guna menyelamatkan generasi kita baik tua maupun muda dari bahaya dan dampak penyebaran konten mesum.








typhoe dan 2 lainnya memberi reputasi
3
139.8K
Kutip
37
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan