- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TIPS MENGATASI PRINTER YANG BERMASALAH


TS
Aboeyy
TIPS MENGATASI PRINTER YANG BERMASALAH

Sebelum membahas cara mengatasi Printer yang trouble, sebaiknya Agan-Agan ketahui dulu jenis-jenis Printer yang ada. Saat ini setidaknya ada 3 (tiga) jenis Printer yang beredar di pasaran, yaitu Dot Matrix, Ink Jet, dan Laser Jet.
Secara sederhana, perbedaan ketiga jenis Printer itu adalah:
1. Printer Dot Matrix menggunakan “pita tinta” seperti pada Mesin Tik. Printer jenis ini masih banyak dipergunakan oleh perkantoran seperti Bank, untuk mencetak dokumen ganda (berduplikat) melalui kertas berkarbon. Kinerjanya cukup lambat.
2. Printer Ink Jet menggunakan “tinta cair” yang disemprotkan melalui Head Cartridge, dan tabung tintanya disebut Ink Cartridge. Printer jenis inilah yang paling umum digunakan berbagai kalangan pada saat ini. Kinerjanya cukup cepat.
3. Printer Laset Jet menggunakan “tinta serbuk” seperti pada mesin Fotokopi. Kinerjanya paling cepat dibanding kedua jenis printer di atas.
Dari ketiga jenis Printer tersebut, Printer Ink Jet adalah yang paling rewel dan sering ngambek. Letak permasalahannya umumnya selalu pada Ink Cartridge, terutama setelah diisi ulang (refill). Bagi yang berkantong tebal, tentu tidak ada masalah. Tinggal beli Cartidge baru, masalah selesai. Tapi bagi user yang bersaku sempit, mengganti Cartidge adalah “jalan terakhir”. Sebab harga dua buah Catridge (hitam dan warna) hampir menyamai harga Printer baru (kelas low end) dengan selisih sekitar 70-100 ribuan saja.
Secara umum, masalah yang sering dialami Printer Ink jet adalah:
1. Printer tidak mau jalan, atau berhenti mendadak saat sedang mencetak.
Jika ini terjadi, biasanya akan tampil Dialog Box yang menginformasikan penyebab kesalahan (error) dan solusinya, serta lampu indikator pada Printer berkedip-kedip, atau angka digital menyala yang menunjukkan kode error, seperti 02, 05 dsb.
Cara mengatasinya, Agan-Agan tinggal mengikuti petunjuk yang ada pada Dialog Box tersebut, seperti “tekan tombol reset selama sekitar 5 detik”, “masukkan kertas dan tekan tombol Start”, “pasang katrid dengan benar”, “pastikan kover try out terbuka”, dsb.
Jika pesan kesalahannya adalah, “Waste Ink Absorber is Full,” maka solusinya adalah dengan melakukan “Reset Printer”. Caranya, carilah di Google aplikasi “Resetter” yang sesuai dengan merek dan tipe Printer Agan-Agan. Selanjutnya jalankan aplikasi tersebut sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
2. Kertas tidak mau keluar atau tertahan (paper jam).
Penyebabnya mungkin ada benda asing yang menghalangi kertas atau sistem penggulung kertas. Solusinya, buka kover belakang printer (tipe tertentu) lalu balik Printer menghadap ke bawah sambil digoyang-goyang, agar jika ada pasir atau benda asing lainnya yang menghalangi kertas itu.
3. Printer berjalan normal, namun hasil cetak putus-putus atau tidak ada tulisan sama sekali.
Faktor penyebabnya bisa karena “tinta macet”, atau “tinta bocor”. Untuk mengetahui “macet” atau “bocor”, bukalah kover printer dan lepaskan Katrid. Periksalah Head Katrid. Jika terlihat bersih dan kering, berarti “tinta macet”. Kalau tinta terlihat celemotan, berarti bocor.
“Tinta bocor” sebenarnya lebih mudah diatasi ketimbang “tinta macet”. Tinta bocor umumnya disebabkan pengisian katrid tinta yang melebihi kapasitasnya, atau lubang bekas menyuntikkan tinta tidak ditutup rapat. Sedangkan tinta macet bisa disebabkan tinta habis, mulut semprot katrid tertutup oleh tinta yang mengering, atau tinta yang mengental.
Untuk mengatasi “tinta bocor”, lakukan hal-hal berikut:
1. Sedot kembali sebagian tinta di dalam katrid untuk mengurangi isinya.
2. Bersihkan Head Katrid dengan tisu atau kain yang lembut.
3. Tutup lubang bekas menyuntikkan tinta.
4. Pasang kembali katrid, dan lakukan pembersihan mulut semprot serta Test Print melalui tool yang ada di Printer Properties.
Adapun “tinta macet” dapat diperbaiki dengan cara:
1. Pastikan katrid berisi tinta sesuai kapasitasnya (boleh kurang, asal jangan lebih).
2. Lakukan Deep Cleaning beberapa kali melalui tool Printer Properties.
3. Lakukan Test Print untuk melihat hasilnya.
4. Lakukan langkah 2-3 di atas beberapa kali.
5. Jika masih macet, bersihkan Head Katrid dengan cairan khusus yang dijual pada toko komputer.
Jika tidak ada, Agan bisa membersihkannya dengan alkohol. Setelah dibersihkan, ketuk-ketukkan Katrid te telapak tangan Agan. Jika ada tinta yang menitis, berarti tinta sudah bisa keluar.
Lakukan lagi langkah 2-3 di atas.
6. Jika masih macet, coba pompa katrid melalui lubang pengisian tinta dengan pelan hingga tinta terlihat keluar dari Head Katrid. Lalu lakukan lagi langkah 2-3 di atas.
7. Jika masih macet, maka ada 2 (dua) langkah terakhir yang paling ekstrem, yaitu merendam Head Katrid di air panas, dan membongkar Kartid. Namun kedua langkah ini tidak direkomendasikan, kecuali jika Agan-Agan sudah putus asa, dan siap dengan resikonya, “beli katrid baru”.
Untuk merendam, sediakan air panas secukupnya di wadah yang lebar. Celupkan permukaan (hanya permukaan, jangan lebih) Head Katrid ke air tersebut sekitar 2-3 detik. Keringkan Head Katrid, dan lakukan lagi langkah 2-3 di atas.
Untuk membongkar Head Katrid, congkel bagian penutup katrid dengan pisau. Keluarkan busa penyerap tinta, lalu bersihkan bagian jalan keluarnya tinta dengan cairan khusus yang sudah disiapkan.
Jika tinta terlihat mengental seperti jelly pada busa penyerap, bersihkan busa tersebut dengan merendamnya pada cairan alkohol. Jangan diperas agar bentuknya tidak rusak.
Cukup tiriskan. Setelah kering, masukkan kembali dan tutup katrid seperti semula dengan rapat.
Isi katrid dengan tinta, lalu lakukan lagi langkah 2-3 di atas.
Selamat mencoba! Good Luck!
********
Spoiler for Sumber::
Diubah oleh Aboeyy 20-09-2019 15:13
0
7.9K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan