Kecelakaan maut di Jalan Cagak, Nagreg, Bandung memunculkan keanehan. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Rabu (6/9/2017), dan selama kurang dari 24 jam, sudah ada dua kecelakaan yang terjadi di jalan yang sama. Secara kebetulan pula, dua kecelakaan ini memiliki kesamaan, yakni sama-sama kecelakaan tunggal, dua-duanya adalah truk muatan berat yang mengalami rem blong, dan sopir truk tewas.

Sebelum kecelakaan terjadi, di TKP ada seorang wanita yang menebar beras, garam, dan air. Bahkan si wanita ini kepergok warga setempat, namun waktu didekati ia malah lari dan warga pun tak mengejarnya. Konon, di Jalan Cagak memang sering terjadi hal-hal aneh, seperti orang yang menabur beras, bunga, kemenyan, dan sesembahan lainnya. Diduga ini adalah sebuah ritual mencari tumbal untuk kepentingan tertentu.

Sebuah mobil APV mengalami kecelakaan nahas di Danau Batur, Bali, pada Senin (18/7/2017). Mobil sewaan ini membawa rombongan wisatawan dari Tangerang. Mereka melakukan liburan di Bali dan berkunjung ke Makam Trunyan. Namun nahasnya, sepulang dari makam, mobil yang membawa 7 penumpang ini mengalami kecelakaan saat melewati tanjakan di Desa Trunyan, mobil tiba-tiba mati dan terjun ke Danau Batur.

Koban tewas ada tiga orang, dan salah satu korban selamat sempat menceritakan hal aneh sebelum kecelakaan terjadi. Ia mengaku, saat ingin pulang dari Makam Trunyan, mereka diikuti oleh seorang kakek tua. Dari kesaksian ini, diduga ada wisatawan yang melanggar pantangan saat berkunjung ke makam. Hal ini juga dikatakan oleh salah satu warga setempat, I Ketut Jaksa. Menurut kepercayaan warga sekitar, wisatawan memang tidak diizinkan membawa barang apa pun dari Makam Trunyan. “Semua barang yang ada di kuburan tidak boleh dibawa, dipindah, bahkan dibersihkan. Meski niat kita baik ingin membersihkan, belum tentu baik secara ‘niskala’” tegasnya.

Jumat (14/7/2017) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB terjadi kecelakaan maut antara Bus dan Truk di Jalan Pantura Probolinggo, Situbondo. Kejadian ini memakan 10 korban tewas dari penumpang bus Medali Mas. Kejadian ini tak lepas dari mitos yang dipercaya oleh warga sekitar, yakni lokasi kecelakaan adalah sebuah pintu masuk sebuah kerajaan ghaib milik Dewi Lanjar. Hal ini diceritakan oleh saksi warga setempat, Gus Imam, orang pertama yang menolong para korban. Ia mengaku sempat merasakan pertanda buruk sebelumnya. Menurut pria berusia 40 tahun ini, kecelakaan ini mirip seperti yang terjadi saat Idul Fitri kemarin. Sebelumnya ia sempat merasakan suasana yang tidak enak. Bahkan, ia juga mengatakan kepada warga untuk berhati-hati di malam tersebut.

Gus Imam memang sering melakukan meditasi dan memiliki pengalaman ritual mistis. Ia bercerita lokasi kejadian adalah pintu masuk ke kerajaan ghaib yang dihuni oleh Putri Dewi Lanjar. Dan jalan yang menjadi lokasi kejadian juga bisa dikatakan cukup angker karena banyak makhluk astral lalu lalang. Ia juga mengatakan jika melewati jalan ini jangan melamun dan pikiran tidak boleh kosong, harus selalu konsentrasi. Tak hanya itu saja, Imam juga mengatakan sering mendengar suara seperti orang berbaris di jalan tersebut, yang diduga merupakan pasukan kerajaan ghaib.

Kecelakaan di Ciloto, Puncak, pada hari Minggu (30/4/2017), menelan 11 korban jiwa. Kejadian nahas ini dikaitkan dengan cerita mistis yang ada di lokasi. Seorang penjaga warung bernama, Mak Acih, ia sempat melihat bola api yang terbang mengarah ke lokasi bus masuk ke jurang. Tak hanya itu saja, ibu 78 tahun ini juga mengatakan pernah mendengar suara rintihan, seperti orang lagi menangis. Mak Acih juga sering diganggu selama tinggal di jalur Puncak. Setelah ada kecelakaan yang memakan korban jiwa, malam setelah beberapa hari kejadian, warungnya suka ada yang mengetok pintu, dan ketika dilihat tidak ada orang.

Warga setempat juga percaya jalur turunan di Ciloto Puncak memang angker dan dihuni banyak mahkluk ghaib yang sering menyebabkan kecelakaan. Mereka mengatakan jin-jin yang ada di sana marah karena lokasinya sering dijadikan tempat maksiat dan mereka meminta tumbal. Jalur Puncak Ciloto sendiri memang banyak villa,hotel, dan pekerja seks komersial. Jadi tak heran kalau kawasan ini sering dijadikan lokasi mesum.

Senin sore (5/9/2017), kecelakaan maut mobil pick-up masuk ke parit menewaskan 16 korban. Sang sopir yang berhasil selamat menceritakan hal mistis yang terjadi sebelumnya. Ia mengaku sebelum mobilnya mengalami kecelakaan, ia sempat melihat anak yang bermain di pinggir jalan yang mencoba lari menyeberang. Sontak ia kaget dan banting setir ke arah kiri, hingga menabrak pohon dan terbalik.

Anehnya, saat ia menceritakan kepada penumpang lain yang selamat, hanya ia sendiri yang melihat anak-anak kecil tersebut. Namun dari penumpang lain yang selamat, 10 menit setelah terlempar ke semak-semak, sekilas ia melihat beberapa anak kecil yang melihat ke arahnya dari tepian jalan. Lantaran luka-luka, ia tak terlalu memerhatikan. Kemudian tak lama setelah ia berdiri, anak-anak yang dilihatnya tadi sudah tidak ada.