- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pemilik Spa Gay Harmoni Diperkirakan Berada di 2 Negara Ini
TS
matt.gaper
Pemilik Spa Gay Harmoni Diperkirakan Berada di 2 Negara Ini
Tersangka kasus prostitusi spa kaum gay di T1 Spa Harmoni Plaza, Jakarta Pusat masih berada di luar negeri. Pemilik yang masih buron itu diduga masih berada di Singapura atau Vietnam.
Terakhir kita monitor antara Singapura dan Vietnam," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di Mapolda, Senin (6/11).
Menurut dia, pihak kepolisian masih terus memburu pemilik spa tersebut, pasalnya belum ada informasi kapan ia akan kembali ke Indonesia. Jika pemilik sudah termonitor keberadaannya, kepolisian pasti akan segera menangkap.
Saat ini, kepolisian belum melakukan kerjasama denga pihak kepolisian di Singapore maupun di Vietnam. "Kita monitor aja dulu. Karena tidak mungkin dia mau kabur selamanya. Kita berharap dia kembali lah. Dengan Imigrasi sementara ini hanya komunikasi saja, belum ada pencekalan, tutur Suyudi.
Menurut dia, perkembangan dari kasus prostitusi spa gay ini masih terus diperhatikan. Jika memang tidak ada niatan bagi pemilik spa untuk kembali ke Indonesia, maka kepolisian akan lakukan pencekalan.
"Kita lihat beberapa waktu ini lah. Berkas sudah dikirim ke Kejaksaan, dan sudah masuk tahap satu. Pelimpahan masih belum. Berkasi antara pemilik dan karyawan dipisah," papar dia.
Sebelumnya, anggota Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap praktek prostitusi homoseksual, dengan modus izin tempat kebugaran di kawasan Harmoni Jakarta Pusat pada Sabtu (7/10). Polisi mengamankan 51 orang termasuk tujuh warga negara asing, yang mengunjungi tempat seks homoseksual itu.
Namun, pada saat penggerebekan, pemilik spa sedang berada di luar negeri dan belum kembali hingga sekarang. "Enggak, pemilik enggak kabur. Bertepatan dia sudah di sana. Jadi pas digerebek, dia lagi di luar. Informasinya jalan-jalan saja. Bukan karena kita gerebek terus dia kabur," kata Suyudi.
http://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/11/06/oz07h5330-pemilik-spa-gay-harmoni-diperkirakan-berada-di-2-negara-ini
Blm ketemu ya
Terakhir kita monitor antara Singapura dan Vietnam," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto di Mapolda, Senin (6/11).
Menurut dia, pihak kepolisian masih terus memburu pemilik spa tersebut, pasalnya belum ada informasi kapan ia akan kembali ke Indonesia. Jika pemilik sudah termonitor keberadaannya, kepolisian pasti akan segera menangkap.
Saat ini, kepolisian belum melakukan kerjasama denga pihak kepolisian di Singapore maupun di Vietnam. "Kita monitor aja dulu. Karena tidak mungkin dia mau kabur selamanya. Kita berharap dia kembali lah. Dengan Imigrasi sementara ini hanya komunikasi saja, belum ada pencekalan, tutur Suyudi.
Menurut dia, perkembangan dari kasus prostitusi spa gay ini masih terus diperhatikan. Jika memang tidak ada niatan bagi pemilik spa untuk kembali ke Indonesia, maka kepolisian akan lakukan pencekalan.
"Kita lihat beberapa waktu ini lah. Berkas sudah dikirim ke Kejaksaan, dan sudah masuk tahap satu. Pelimpahan masih belum. Berkasi antara pemilik dan karyawan dipisah," papar dia.
Sebelumnya, anggota Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap praktek prostitusi homoseksual, dengan modus izin tempat kebugaran di kawasan Harmoni Jakarta Pusat pada Sabtu (7/10). Polisi mengamankan 51 orang termasuk tujuh warga negara asing, yang mengunjungi tempat seks homoseksual itu.
Namun, pada saat penggerebekan, pemilik spa sedang berada di luar negeri dan belum kembali hingga sekarang. "Enggak, pemilik enggak kabur. Bertepatan dia sudah di sana. Jadi pas digerebek, dia lagi di luar. Informasinya jalan-jalan saja. Bukan karena kita gerebek terus dia kabur," kata Suyudi.
http://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/17/11/06/oz07h5330-pemilik-spa-gay-harmoni-diperkirakan-berada-di-2-negara-ini
Blm ketemu ya
-1
973
8
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan