metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
Lulung: Enggak Ada Preman di Tanah Abang


Metrotvnews.com, Jakarta: Pimpinan DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung memastikan tidak ada preman yang berkeliaran di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dia mengatakan setiap orang yang ada di Pasar Tanah Abang adalah bagian dari lingkungan Tanah Abang.


'Enggak ada preman di situ (Tanah Abang). Itu semua masyarakat lingkungan, sumber daya manusia lingkungan,' kata Lulung di Imam Bojol, Jakarta Pusat, Senin, 6 November 2017.


Lulung menjelaskan selama ini belum ada kejadian pencopet di Tanah Abang. Kalaupun ada, kejadiannya hanya satu dua.


'Tapi, yang sifatnya massal, saya yakin enggak ada. Belum pernah kalian ketemu,' ujar dia.


Baca: Sandi: Penyebab Macet Tanah Abang Bukan PKL


Sebagai anggota dewan, Lulung memberikan solusi agar DKI bisa memberikan tempat relokasi kepada pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang. DKI juga harus memperhatikan sektor-sektor lalu lintas, keamanan, parkir, serta kebersihan.


'Saya bilang, temanya harus serius menata tanah Abang. Jangan ujung-ujungnya pendapat daerah sampai berkurang,' kata dia.


Celoteh Lulung bertolak belakang dengan ungkapan pedagang. Metrotvnews.com pernah mewawancarai pedagang pada 16 Mei 2017. Sejumlah pedagang menyebut preman kerap meminta upeti terhadap mereka.


Nuning, pedagang di Tanah Abang, mengatakan selain dihantui petugas Satpol PP, dia juga ditodong preman yang meminta setoran. Arif, penjual pakaian anak-anak, menyebut para pedagang gerah dengan perilaku preman.


'Uang keamanan apa? Ujung-ujungnya diobrak-abrik Satpol PP juga,' kata Arif kesal.


Baca: Nasib Pedagang Tanah Abang, Dihantui Satpol PP Ditodong Preman


Ada juga preman yang mengajukan proposal ke pedagang. Airin, penjual pakaian muslim, mengaku pernah diajak dialog yang ujung-ujungnya pengajuan proposal agar ia menyetor Rp1,5 juta kepada preman.


'Ya kami tidak mau, masa dibegitukan. Tidak resmi juga kan,' sebutnya.


Menanggapi masalah ini, Komandan Satpol PP Tanah Abang Aries SC mengatakan menunggu hasil koordinasi antarpimpinan Satpol. Ia memberi sinyal akan ada tindakan tegas terhadap preman Tanah Abang.


'Ini sedang menunggu koordinasi di tingkat rapim,' katanya, kala itu.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/VN...di-tanah-abang

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 5 Langkah Jangka Pendek Mengatur PKL Tanah Abang

- DKI Bakal Rekayasa Alur Pembeli di Tanah Abang

- 3 Rencana Anies-Sandi Benahi PKL Tanah Abang

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan