- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
10 Hal Yang Tidak Dapat Menyangkal Pemanasan Global


TS
Third.Reich
10 Hal Yang Tidak Dapat Menyangkal Pemanasan Global
Quote:

Quote:

Quote:
Spoiler for :
Spoiler for :
Quote:

Berdasarkan pada sebuah polling pada tahun 2013, dua pertiga penduduk AS mengatakan bahwa ada bukti nyata bahwa Bumi menjadi semakin panas. Lantas bagaimana dengan sisanya ? 26% mengatakan bahwa tidak ada bukti dari pemanasan global dan 7% menyatakan tidak yakin
Pada sebuah pernyataan resmi tahun 2012, American Meteorological Society (AMS) mengatakan “Warming of the climate system now is unequivocal”. Pengamatan dan pengukuran menunjukkan bahwa temperatur permukaan Bumi meningkat 0,8 derajat Celcius antara tahun 1901 sampai 2010, dengan sebagian besar perubahan itu (0,5 derajat Celcius) terjadi selama 20 tahun terakhir periode tersebut dan merupakan periode 10 tahun terpanas yang terjadi sejak 1997. Seperti halnya planet ini yang pernah menghangat dan mendingin sebelumnya, ini merupakan peningkatan temperatur yang tercepat dalam 1.300 tahun terakhir.
Namun, mengapa banyak orang menyangkal pemanasan global ? ada banyak perdebatan yang terjadi di luar sana. Berdasarkan sebuah studi, sejumlah organisasi yang sering dikaitkan dengan industri minyak, menghabiskan hampir US$ 560 juta antara tahun 2003 dan 2010 untuk mendanai kelompok-kelompok yang menyangkal perubahan iklim, kebanyakan dari mereka juga memiliki banyak koneksi terhadap media dan politisi yang simpatik. Hasilnya, jika kita mungkin sedang mendengarkan sebuah diskusi atau wawancara di radio atau membaca dengan teliti komentar-komentar di situs-situs berita, kita bisa menemukan setidaknya ada 10 pernyataan yang menyangkal pemanasan global. Hal yang menarik adalah, kesemuanya itu sama sekali tidak membantah apapun atau tidak mematahkan isu ini.
Spoiler for 10:
KITA MENGALAMI MUSIM DINGIN YANG EKSTRIM
Quote:

Pemandangan Air Terjun Niagara selama musim dingin di Ontario, Kanada, 9 Januari 2014. Sebagian orang beranggapan bahwa hal ini adalah bentuk musim dingin ekstrim yang membantah isu pemanasan global.
Ketika temperatur menurun drastis maka akan ada hujan salju yang turun lebih lebat dari biasanya dan bisa terjadi di beberapa negara, orang-orang akan menyebutkan cuaca di arktik sebagai bukti bahwa pemanasan global adalah hoax. Selama musim dingin pada awal tahun 2014 contohnya, Donald Trump bercuit di akun twitter nya “This very expensive GLOBAL WARMING bull**** has got to stop. Our planet is freezing, record low temps, and our GW scientists are stuck in the ice”.
Spoiler for trump:

Hal itu tidak terlalu mengejutkan sebenarnya, karena riset psikologis menemukan bahwa pandangan orang-orang terhadap perubahan iklim cenderung dipengaruhi oleh cuaca pada hari itu ketika mereka diwawancarai. Satu kesalahan cara pandang ini, seperti yang dikatakan para ilmuwan di Columbia University, Adam Sobel, bahwa ada perbedaan yang besar antara cuaca pada suatu hari dan iklim itu sendiri, yang merupakan pola dari apa yang terjadi dalam waktu yang lebih lama. Seperti yang dituliskannya pada sebuah artikel di CNN. "In recent times, high-temperature records have been repeatedly broken much more often than low-temperature records."Ia menambahkan bahwa sebagian ilmuwan juga meyakini bahwa pemanasan global secara paradoks mungkin menyebabkan badai musim dingin yang lebih keras.
Spoiler for 9:
LAPISAN ES DI LAUTAN ARKTIK MENINGKAT
Quote:

Pada September 2013, The Daily Mail – Media surat kabar Inggris yang sering menerbitkan artikel yang menunjukkan bahwa perubahan iklim adalah hoax, mengeluarkan bukti terbarunya, yakni sekelompok peneliti telah menemukan bahwa es di Arktik telah meningkat sebanyak 29% sejak satu tahun terakhir. “And now it’s global COOLING!”, dan demikian Headlineyang ditampilkan.
Spoiler for silahkan disimak gan:

Meningkatnya es di lautan kutub nampak seperti sebuah sanggahan kuat terhadap skenario mengerikan yang ditunjukkan oleh para ilmuwan dan pengamat iklim bahwa menyusutnya lapisan es menyebabkan naiknya permukaan air laut pada batas yang membahayakan. Tapi sekali lagi, kesalahan pada argumen tersebut adalah bahwa periode satu tahun sama sekali tidak mengubah apapun. Jumlah es di kutub utara bervariasi dari tahun ke tahun, tapi pola yang terjadi dalam kurun waktu yang panjang menunjukkan penyusutan yang drastis. Dari tahun 1979 hingga 2014, rata-rata lapisan es pada bulan Januari berkurang hingga 15,5 juta hingga 13,7 juta kilometer persegi. Satu-satunya yang menjadikannya nampak baik-baik saja pada tahun 2013 adalah karena pada periode itu kondisinya sedikit lebih baik daripada tahun 2012 yang mana tercatat sebagai kondisi terburuk.
Spoiler for 8:
POPULASI BERUANG KUTUB NAMPAK MENINGKAT
Quote:

Salah satu momen yang paling menarik yang ditampilkan pada sebuah film dokumenter tahun 2006 yang berjudul “An Inconvenient Truth”adalah sebuah animasi yang menampilkan seekor beruang kutub di samudera Arktik yang terpaksa terus berenang jauh karena ia tidak dapat menemukan es untuk beristirahat. Jadi itulah kenapa para penyangkal perubahan iklim ini senang sekali tentang penelitian terbaru yang menunjukkan meskipun es menyusut, populasi beruang kutub di daerah selat Davis pada bagian timur Kanada telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Spoiler for :


Namun, kisah beruang kutub ini mungkin sedikit lebih kompleks dari yang kita kira. Menghitung populasi hewan ini adalah sesuatu yang rumit, dan kenyataan bahwa es mulai meleleh lebih awal dari yang pernah terjadi sebelumnya di masa lalu (diakibatkan karena perubahan iklim) bisa menjadi penyebab mudahnya para ilmuwan menemukan mereka dengan helikopter. Hal ini tentu membuat jumlah populasi mereka nampak banyak.Bahkan meskipun populasi beruang kutub memang meningkat, hal ini bisa jadi akibat dari regulasi Eropa terkait pelarangan mengimpor Harp Seal (Anjing Laut), yang kemudian meningkatkan jumlah populasi mangsa alami beruang kutub ini. Akan tetapi ketika perubahan iklim semakin memburuk, apa yang terjadi pada populasi beruang kutub ini mungkin tidak akan cukup. Perjuangan beruang kutub dalam bertahan hidup akibat dari pemanasan global bisa kita lihat di film dokumenter dari BBC yang berjudul "The Hunt"dan juga dinarasi oleh sang legenda Sir David Attenborough.
Spoiler for the hunt:

Spoiler for 7:
TEMPERATUR GLOBAL TIDAK MENGALAMI PENINGKATAN SEJAK 1998
Quote:

Gambar dari pengamatan para ilmuwan NASA ini jelas adalah sebuah bukti bahwa ada sejumlah besar area Es yang meleleh di Antartika bagian barat pada bulan Januari 2005 akibat peningkatan temperatur. Ini adalah pelelehan yang paling signifikan yang pernah diamati selama 30 tahun terakhir.
Bagi para penyangkal perubahan iklim, ini adalah argumen andalan. Jika peningkatan temperatur pada pemanasan global telah berhenti, bahkan selama peradaban manusia masih terus memompa dan melepaskan sejumlah besar emisi karbon dioksida ke atmosfer, hal itu tentu seharusnya membuktikan bahwa keseluruhan hal yang terkait efek rumah kaca itu sudah terpatahkan bukan ? Seorang komentator radio Rush Limbaugh juga berpikir demikian. “There is no warming, and there hasn’t been for 15 years”, seperti yang ia katakan di sebuah siaran resmi pada bulan Agustus tahun 2013.
Hal itu kedengarannya sangat meyakinkan, namun kenyataannya itu adalah sesuatu yang tidak benar, data dari Britain’s Equivalent of The U.S.National Weather Service dan University of East Anglia’s Climate Research Unit menunjukkan bahwa temperatur global memang meningkat, antara tahun 1997 dan 2012 – kira-kira pada periode yang dibicarakan oleh Limbaugh, sebesar 0,05 derajat Celcius.Memang benar bahwa peningkatan tersebut bisa dibilang relatif rendah dibandingkan dengan periode lain di akhir abad yang lalu. Akan tetapi seperti yang ditunjukkan oleh para ilmuwan dan salah satu anggota National Academies of Science, Peter Gleick pada sebuah artikel di Forbes, temperatur permukaan global mengalami perubahan yang mirip dengan sebelumnya. Namun masalah utamanya tetap, bahwa planet ini semakin panas.
Spoiler for 6:
KARBON DIOKSIDA HANYALAH BAGIAN KECIL DARI ATMOSFER BUMI
Quote:

Para aktivis lingkungan yang mengenakan kostum molekul CO2 dalam sebuah aksi protes di depan Brandenburg Gate, Berlin tahun 2009 yang bertepatan dengan acara United Nations Climate Change Conference di Copenhagen.
Jika kita mengikuti perkembangan diskusi soal pemanasan global ini, kita mungkin mengetahui para ilmuwan dan pengamat iklim mengatakan bahwa saluran pembuangan pada kendaraan bermotor dan cerobong-cerobong asap pada pembangkit listrik batu bara kita melepaskan terlalu banyak karbon dioksida ke atmosfer. Hal ini kemudian meningkatkan efek rumah kaca pada Bumi, dan menyebabkan panas yang berasal dari matahari terperangkap di atmosfer Bumi.
Spoiler for :

Spoiler for :

Orang-orang yang menyangkal bahwa manusia adalah penyebab memanasnya Bumi terkadang mengatakan bahwa meskipun kita melepaskan lebih banyak lagi Karbon Dioksida dari sebelumnya, gas tersebut hanya merupakan bagian kecil dari atmosfer Bumi, tepatnya hanya 0,04 %. Bagaimana mungkin bagian kecil dari atmosfer seperti itu bisa sangat membahayakan ? Jika hanya berfokus pada kosentrasi relatif itu sama dengan mengklaim bahwa sejumlah kecil Arsenik atau bisa Ular Kobra kelihatannya tidak akan membunuhmu. Karbon Dioksida sangat efektif dalam hal menangkap dan menjebak panas. Meski jumlah gas ini tidak sampai setengah persen dari keseluruhan atmosfer Bumi, akan tetapi gas ini bertanggung jawab atas 20% efek rumah kaca yang terjadi di planet ini. Jadi, meningkatkan sedikit saja jumlah Karbon Dioksida pada atmosfer dapat menimbulkan dampak besar yang sangat tidak proporsional.
Spoiler for 5:
BUMI MEMILIKI SIKLUS PEMANASAN DAN PENDINGINAN ALAMI
Quote:

Seiring dengan naiknya permukaan air laut, para ilmuwan pun melihat perubahan vegetasi yang terjadi. Ahli lingkungan dari pemerintah AS, Phillip Hughes memeriksa pohon Buttonwood yang telah mati dan di sebelahnya nampak tumbuh pohon mangrove. Pohon buttonwood ini telah mati akibat serangan air laut.
Sebagian orang yang mengetahui bahwa planet ini menjadi semakin panas bersikeras bahwa tidak ada bukti bahwa manusia adalah penyebabnya. Malahan, mereka membahas soal siklus pemanasan dan pendinginan selama sejarah Bumi serta menganggap periode saat ini adalah termasuk salah satu bagian dari siklus tersebut. Kedengarannya cukup menenangkan, kecuali fakta bahwa hal ini adalah sesuatu yang tidak lengkap. Pada abad sebelumnya, iklim di Bumi telah memanas lebih cepat daripada periode waktu kapanpun selama 11.300 tahun silam, sejauh para ilmuwan bisa memprediksikannya. Dan selama periode waktu yang lama itu, temperatur planet ini lebih panas dari sebelumnya.
Sulit untuk menghindari kecurigaan bahwa peradaban industrial modern kita yang meningkatkan akumulasi jumlah Karbon Dioksida dan Metana di atmosfer pada tingkat tertingginya selama 650.000 tahun terakhir memiliki keterkaitan yang erat dengan pemanasan global. Seperti yang dijelaskan oleh NASA di situsnya terkait isu ini, "While natural variations have altered the climate significantly in the past, it is very unlikely that the changes in climate observed since the mid-20th century can be explained by natural processes alone."
Spoiler for 4:
PADA ERA 1970'an, PARA ILMUWAN YAKIN BAHWA BUMI SEDANG MEMASUKI ZAMAN ES
Quote:

Para ilmuwan dan pengamat iklim seringkali berubah-ubah, kata para penyangkal pemanasan global. Tentu saja, hampir semuanya sekarang sangat yakin pada gagasan bahwa planet ini semakin memanas. Namun pada tahun 1970’an, bukankah mereka sangat yakin bahwa Bumi sedang mengalami pendinginan global ? lantas mengapa kita harus mempercayai mereka sekarang ?
Spoiler for :
Sebuah banner pada peringatan Earth Day yang pertama di Kota New York tahun 1970.


Pada era ketika penelitian dan permodelan iklim masih berusia sangat dini, sedikit ilmuwan yang meyakini bahwa Bumi sedang mengalami pendinginan, dan mereka selalu termasuk kelompok minoritas. Sebuah review literatur ilmiah pada tahun 1965 sampai 1979 yang diterbitkan oleh The American Meteorological Society Journal pada tahun 2008 mengungkapkan bahwa 86% dari keseluruhan artikel menampilkan bukti isu pemanasan ini dan artikel-artikel tersebut adalah yang paling sering dijadikan acuan dan dikutip oleh banyak peneliti lain. Kekhawatiran terkait masalah pemanasan global juga nampak pada penemuan tahun 1979 oleh National Research Council, yang menyimpulkan bahwa peningkatan gas rumah kaca dapat membahayakan lingkungan. Laporan tersebut bahkan tidak menyebutkan kemungkinan pendinginan global atau Zaman Es.
Jurnal laporannya bisa agan download di sini
Lanjut di bawah ya gan 

Diubah oleh Third.Reich 02-11-2017 10:32
0
26.2K
Kutip
120
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan