-LSM Indonesia untuk Kemanusiaan (IKa), Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan dan jaringan masyarakat sipil yang tergabung dalam #GerakBersama1 menggelar kegiatan lari bersama pada Minggu, 26 November 2017.

Rute lari sekitar lima kilometer dimulai dari halaman Kemendikbud menyusuri Jalan Jend Sudirman lalu berputar di Simpang Susun Semanggi kembali ke Jalan Jend Sudirman dan berputar di Bundaran Senayan kembali ke Kemendikbud.

Kegiatan bertajuk “FightBack Run” #GerakBersama #AgainstSexualViolence ini digelar untuk menggalang dukungan masyarakat pada RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang kini tengah digodok DPR dan pemerintah. RUU tersebut perlu segera disahkan menjadi UU agar kebutuhan korban untuk mengakses keadilan dan pemulihan dapat segera terwujud.

Dana yang terkumpul dari kegiatan ini dihimpun dalam Pundi Perempuan dan akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung keberpihakan pada kaum perempuan. Pendaftaran untuk kegiatan fun run dan donasi telah dibuka sejak 17 Oktober lalu melalui website www.fightbackrun.race.id

Panitia berharap sekurangnya dapat menjaring 1.000 peserta untuk menunjukkan besarnya dukungan bagi pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan penggalangan donasi bagi Pundi Perempuan.

“Kegiatan ini digagas Indonesia untuk Kemanusiaan sebagai organisasi pengelola Pundi Perempuan. Dasarnya adalah fakta bahwa banyak kasus kekerasan pada perempuan belum tertangani karena terbatasnya dana untuk pendampingan korban," tutur Direktur Eksekutif IKa Maria Anik Wusari, Selasa (31/10/2017).

Menurut Catatan Tahunan Komnas Perempuan, setidaknya setiap tahun ada 6.000 – 6.500 kasus kekerasan seksual yang dilaporkan dan ditangani. Di saat yang bersamaan, belum ada payung hukum untuk melindungi korban kekerasan seksual.

Kegiatan lari ini diharapkan menggugah kesadaran negara agar segera mengesahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual yang berpihak pada korban.

“Fight Back Run” dengan tagline #GerakBersama #AgainstSexualViolence sekaligus menjadi kegiatan pembuka Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Kampanye itu digelar setiap tahun pada 25 November-10 Desember.

Pada tahun 2017, Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan mengambil tema #GerakBersama, sahkan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual yang berkualitas dan berpihak pada korban! n.

http://wartakota.tribunnews.com/2017...pada-perempuan