- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Nilai Industri Anime Jepang Tembus Rp 238 Triliun


TS
gilbertagung
Nilai Industri Anime Jepang Tembus Rp 238 Triliun
Senin, 30 Okt 2017 11:27 WIB
Nilai Industri Anime Jepang Tembus Rp 238 Triliun
Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Susasana di Jepang. Foto: Rachman Haryanto
Tokyo - Industri anime di Jepang dilaporkan mengalami pertumbuhan pesat. Bahkan dari laporan Association of Japanese Animations (AJA), di tahun 2016 nilai industri anime di Jepang menyentuh angka triliunan rupiah.
Dalam laporan bertajuk 'Anime Industry Report 2017' yang berisi tren industri anime tahun 2016, terpapar total nilai pasar dari industri di tahun 2016 adalah 2 triliun yen (USD 17,5 miliar) atau setara dengan Rp 238 triliun.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai pasar dari industri naik 9%. Mengacu dari laporan AJA, tren industri anime memang selalu memperoleh kenaikan tiap tahunnya. Nilai pasar di tahun 2014 mengalami kenaikan 10% dari tahun 2013, begitupula di tahun 2015 yang naik 12% dari tahun 2014.
Pertumbuhan ini, menurut AJA, tak lepas dari penjualan hak streaming ke China yang sangat besar. Sudah terjadi sejak tahun 2014 sampai saat ini tren tidak berubah, dikutip detikINET dari Rocket News 24, Senin (30/10/2017).
AJA membeberkan nilai ekspor sebesar 34,9 miliar yen (USD 306 juta) atau sekitar Rp 4,1 triliun untuk penjualan luar negeri, naik sebesar 19,5 miliar yen dari tahun 2016. Dari situ, China memiliki kontribusi lebih dari setengah kenaikan.
Masih dari laporan yang sama, AJA juga menyebut live event sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan. Live event memiliki peningkatan nilai pasar dari tahun ke tahun sejak AJA melakukan survei di tahun 2013. Live event kemudian mencatat pendapatan 52,3 miliar (USD 459 juta) atau setara Rp 6,2 miliar di tahun 2015.
Terakhir, yang tak kalah menarik adalah fakta bahwa anime Kimi No Nawa (Your Name) sebagai salah satu penyumbang utama kesuksesan. Laporan mencatat bahwa film tersebut meraih 16,4 miliar (USD 144 juta) atau setara Rp 1,9 triliun dari box office Jepang per Selasa kemarin.
(mag/fyk)
Sumber
Rp238 triliun hanya dari anime. Tak heran di Jepang, anime jadi produk budaya utama yang diekspor ke luar negeri.
Indonesia juga harus bisa dong!
Nilai Industri Anime Jepang Tembus Rp 238 Triliun
Muhammad Alif Goenawan - detikInet

Susasana di Jepang. Foto: Rachman Haryanto
Tokyo - Industri anime di Jepang dilaporkan mengalami pertumbuhan pesat. Bahkan dari laporan Association of Japanese Animations (AJA), di tahun 2016 nilai industri anime di Jepang menyentuh angka triliunan rupiah.
Dalam laporan bertajuk 'Anime Industry Report 2017' yang berisi tren industri anime tahun 2016, terpapar total nilai pasar dari industri di tahun 2016 adalah 2 triliun yen (USD 17,5 miliar) atau setara dengan Rp 238 triliun.
Bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, nilai pasar dari industri naik 9%. Mengacu dari laporan AJA, tren industri anime memang selalu memperoleh kenaikan tiap tahunnya. Nilai pasar di tahun 2014 mengalami kenaikan 10% dari tahun 2013, begitupula di tahun 2015 yang naik 12% dari tahun 2014.
Pertumbuhan ini, menurut AJA, tak lepas dari penjualan hak streaming ke China yang sangat besar. Sudah terjadi sejak tahun 2014 sampai saat ini tren tidak berubah, dikutip detikINET dari Rocket News 24, Senin (30/10/2017).
AJA membeberkan nilai ekspor sebesar 34,9 miliar yen (USD 306 juta) atau sekitar Rp 4,1 triliun untuk penjualan luar negeri, naik sebesar 19,5 miliar yen dari tahun 2016. Dari situ, China memiliki kontribusi lebih dari setengah kenaikan.
Masih dari laporan yang sama, AJA juga menyebut live event sebagai salah satu penyumbang pertumbuhan. Live event memiliki peningkatan nilai pasar dari tahun ke tahun sejak AJA melakukan survei di tahun 2013. Live event kemudian mencatat pendapatan 52,3 miliar (USD 459 juta) atau setara Rp 6,2 miliar di tahun 2015.
Terakhir, yang tak kalah menarik adalah fakta bahwa anime Kimi No Nawa (Your Name) sebagai salah satu penyumbang utama kesuksesan. Laporan mencatat bahwa film tersebut meraih 16,4 miliar (USD 144 juta) atau setara Rp 1,9 triliun dari box office Jepang per Selasa kemarin.
(mag/fyk)
Sumber
Rp238 triliun hanya dari anime. Tak heran di Jepang, anime jadi produk budaya utama yang diekspor ke luar negeri.

Indonesia juga harus bisa dong!





anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
4.4K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan