Mapos, Mamuju - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mamuju akan melaporkan beberapa media online ke Polres Mamuju.

HMI melaporkan Media online ke Polres Mamuju karena keberatan terhadap pemberitaan yang mengaitkan HMI dengan perilaku Preman.

Ketua HMI Cabang Mamuju, Herlin menyatakan beberapa media online telah melakukan tindak pidana pencemaran nama baik, fitnah atau menyebarkan informasi yang ditunjukkan untuk menimbulkan rasa kebencian atau pemusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan pemberitaan tersebut.

Herlin mengungkapkan, pemberitaan yang termuat dibeberapa media online di Mamuju sangat diskriminatif.

Seharusnya media tersebut melakukan konfirmasi agar pemberitaan dapat seimbang, kami menunggu respon dan niat baik dari media tersebut tak satupun yang datang menemui kami di Sekretariat HMI.

"Pemberitaan itu sudah tidak bisa dimaafkan begitu saja, kita sudah melakukan somasi dan menunggu niat baik media yang memuat berita tersebut namun hingga sekarang tak satupun yang datang melakukan konfirmasi ke kami," terang Herlin.

Olehnya itu, kita akan tempuh jalur hukum dan melaporkan media tersebut," tutur Herlin.

Dikatakan Herlin, banyak kader dan alumni HMI yang merasa tersakiti atas pemberitaan tersebut. Oleh karena itu, sambung Herlin, masalah ini hanya dapat diselesaikan melalui jalur hukum, salah satunya dengan melaporkan ke Polres Mamuju.

"Banyak keluarga HMI merasa terluka dengan pemberitaan yang mengaitkan HMI Preman," tutup Herlin.

http://mamujupos.com/hmi-cabang-mamu...polres-mamuju/



IWO, JOIN & IJS SULBAR PASANG BADAN BELA WARTAWAN!

POLEWALITERKINI.NET – 3 Wadah Media Online, yakni Ikatan Jurnalist Sulawesi Barat (IJS SULBAR), Ikatan Wartawan Online (IWO SULBAR) dan Jurnalist Online Indonesia (JOIN), menggelar pertemuan di Mamuju menyusul HMI Manakarra akan melaporkan sejumlah media karena pemberitaan.

Pertemuan itu hadirkan sejumlah pimpinan media cetak, online dan TV, mereka bereaksi atas pemberitaan terkait langkah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra, yang akan melaporkan beberapa media online yang di anggap melakukan pencemaran nama baik.

Tak main main mereka berkesimpulan menyatakan siap pasang badan, apabila HMI Cabang Manakarra Kabupaten Mamuju melakukan proses hukum.

Ketua IJS Sulbar, Irham Asiz pada kesempatan itu menegaskan, persoalan pemberitaan yang di anggap menyudutkan HMI Cabang Mamuju, sesuai etika jurnalistik sudah benar.

"Ketika persoalan ini sampai keranah hukum, saya akan tetap mengawal dan siap mendatangkan pengacara di Mamuju Sulbar, karena saya anggap pemberitaan ini sudah benar dan berimbang." Jelas Irham Asiz.

Sementara Ketua IWO Sulbar, Muh. Basri menyebutkan bahwa, persoalan pemberitaan sudah di atur dalam UU Pers, dimana seseorang atau lembaga yang merasa dirugikan dalam sebuah pemberitaan berhak melakukan hak jawab.

"Sebagai ketua IWO Sulbar, saya juga akan siap mengawal kasus tersebut, apabila rekan-rekan HMI membawa persoalan ini ke ranah hukum, dan jika di perlukan dan itu mendesak, saya akan datangkan pengacara nasional." Tegas Ketua IWO Sulbar, Muh. Basri.

Sementara itu, Ketua JOIN Kabupaten Mamuju, Lalu Artana, S.IP mengatakan, siap tetap mengawal persoalan ini.

"Saya selaku ketua JOIN Kabupaten Mamuju siap ikut berpartisipasi mengawal kasus ini, dan akan saya koordinasikan ke ketua JOIN Sulbar." Ucap Pimpinan salah satu media cetak dan online ini.(*)

http://www.polewaliterkini.net/2017/...-bela.html?m=1

Hhmmm
Demo demo