Seks adalah salah satu kebutuhan biologis manusia yang harus dituntaskan. Bahkan, sejak Adam dan Hawa diturunkan ke dunia, seks menjadi salah satu faktor biologis yang mereka tuntaskan. Salah satu fungsi seks adalah untuk memperbanyak keturunan. Nggak heran orang-orang zaman dulu sering berhubungan seks supaya populasi mereka tidak punah. Tapi, apa bener fungsi seks bagi manusia purba hanya sebatas itu?
Dikutip dari boombastis, ini dia lima fakta mencengangkan mengenai cara orang purba bercinta!
Spoiler for 1. Memuja patung Venus:
Zaman dahulu kala, manusia purba masih nggak ngerti fungsi biologis tubuh manusia sehingga kehamilan dianggap sebagai sesuatu yang aneh dan menakjubkan. Oleh sebab itu, mereka menyembah patung Dewi Venus sebab Venus dianggap sebagai dewi pelambang kesuburan. Nggak heran jika orang purba menyembah patung Dewi Venus ini untuk mendapatkan keturunan. Selain dianggap sebagai dewi kesuburan, Venus juga dipandang sebagai dewi cinta dan kecantikan, serta ibu dari perempuan-perempuan yang turun ke bumi.
Spoiler for 2. Alat bantu seks zaman purbakala:
Di era modern, orang bisa membeli alat bantu seks untuk memuaskan hasrat seksualnya yang nggak tersampaikan. Tapi nyatanya, alat bantu seks bukanlah hal yang modern. Karna sejak zaman purba, alat bantu seks yang mirip kelamin pria ini sudah ditemukan! Seorang arkeolog bernama Timothy Tylor mengungkapkan bahwa benda yang mirip dildo ini memiliki bentuk dan ukuran yang sama persis dengan kelamin pria. Benda ini sendiri ditemukan di Hohle Fels Cave, Jerman Utara. Menariknya, dildo purba ini memiliki fungsi ganda, yakni sebagai alat pemuas nafsu birahi juga sebagai alat pukul seperti palu.
Spoiler for 3. Percintaan sedarah:
Zaman purbakala, orang masih belum kenal agama ataupun adat istiadat. Mereka nggak ngerti kalo perkimpoian sedarah bisa menyebabkan gen resesif yang mengakibatkan anak terlahir cacat. Bahkan, orang purba tidak mengenal istilah saudara kandung. Pada tahun 2013, peneliti menemukan fosil tengkorak purba di mana pada fosil tersebut terjadi mutasi gen yang hanya bisa disebabkan oleh perkimpoian sedarah. Mutasi gen tersebut mengakibatkan lubang pada mahkota tengkorak sehingga dapat dikatakan mereka cacat. Bagi mereka, pada suatu perkumpulan, bercinta bisa dilakukan secara bergiliran dan bergantian. Untungnya, orang purba nggak ada yang kena HIV AIDS yah?
Spoiler for 4. Bercinta dengan binatang:
Bercinta dengan binatang atau bestiality yang biasa kamu lihat di film bokep ternyata sudah ada sejak zaman dahulu kala! Hal ini dibuktikan dari lukisan purba yang ditemukan di salah satu dinding gua di Perancis. Di sana terlihat gambaran singa betina menjilati alat kelamin manusia pria. Selain di Perancis, lukisan yang seperti itu juga ditemukan di Italia yang menggambarkan para pria sedang bercinta dengan keledai betina.
Spoiler for 5. Teknik menjaga populasi:
Sebelum mengenal sistem berkebun dan menetap, manusia purba hidup nomaden dengan cara berburu. Mereka hidup berkelompok sambil berpindah-pindah tempat. Bayangkan, gimana repotnya jika dalam kelompok tersebut ada bayi yang harus ikut dibawa pindah, pasti repot kan? Karena tidak mau kerepotan dengan adanya bayi yang akan menghambat proses berpindah serta mengurangi jatah makan, manusia purba nggak segan-segan membunuh bayi yang baru lahir! Brutal banget, ya?
Jadi, kalo zaman sekarang ada manusia yang tega membunuh bayinya sendiri atau aborsi, mungkin otaknya masih belom di upgrade dari otak manusia purba.
Setelah mengetahui fakta mengerikan seputar cara bercinta manusia purba, kita patut bersyukur karena hidup di zaman modern yang lebih beradab. Dari kelima fakta di atas, menurutmu nomor berapa yang paling mencengangkan?